24 Maret 2018

Tahu Bunting (Tahu Isi)

Tahu Bunting (Tahu Isi) ala Rika
Tahu Bunting (Tahu Isi) ala Rika

Secara umum, menu yang dijajakan oleh pedagang gorengan tradisional tepi jalan di sekitar daerah Lampung adalah pisang goreng, pisang molen, tahu bunting, bakwan, tempe goreng, mantang (ubi) goreng, oncom goreng, singkong goreng, combro, risoles dan piscok (pisang cokelat). Hmm, sepertinya sudah aku sebut semua deh, tolong ditambahkan atau dikoreksi jika ada yang belum disebut yah, hehehehe.

Nah, pada tulisan kali ini aku akan memberikan resep tentang tahu bunting. Tahu Bunting? Makanan apa lagi itu? Hehehehe. Yup, mungkin di tempat lain namanya adalah tahu isi, tahu berontak, tahu susur atau tahu apalah-apalah namanya. Di Lampung tahu isi lazim disebut dengan tahu bunting, hehehehe.

Kasus yang aku jumpai di pedagang gorengan tradisional tepi jalan, biasanya isi dari tahu adalah beberapa jenis, tergantung dari pedagangnya. Hmm, ada yang isi hanya kol dan wortel, ada juga yang ditambahkan bihun, dan ada juga pernah aku temukan yang ditambahkan sedikit irisan daging ayam, akan tetapi ukuran tahunya lebih kecil, hihihihi.

Oke deh, mari kita mulai acara membuat tahu buntingnya.

Bahan-bahan:
-  30 bh tahu (bisa gunakan kulit tahu atau tahu biasa)
-  500 ml minyak goreng, untuk menggoreng

Bahan-bahan isian:
-  1/2 bungkus bihun, rendam sejenak dengan air panas
-  5 lbr kol, iris tipis
-  1/2 bh wortel, serut
-  1 btg daun bawang, iris kecil
-  1 btg daun seledri, iris kecil
-  1 btr telur ayam
-  1 sg bawang putih, haluskan
-  1 sdt lada, haluskan
-  1/2 sdt garam, haluskan
-  3 sdm minyak goreng, untuk menumis

Bahan-bahan pelapis:
-  300 gr tepung terigu protein rendah
-  100 gr tepung beras
-  1/2 sdt garam
-  600 ml air

Bahan pelengkap:
-  Secukupnya cabe rawit, sambal kecap atau cuko pempek


Cara pembuatan:
  1. Siapkan tahu. Hmm, ada beberapa opsi yang bisa dipilih, yaitu menggunakan kulit tahu seperti yang digunakan oleh pedagang gorengan, atau bisa juga menggunakan tahu biasa yang digoreng terlebih dahulu lalu dibuang bagian dalamnya. Terserah anda mau gunakan yang mana, tetapi hindari penggunaan tahu cina karena teksturnya terlalu lembut dan mudah rapuh, hehehehe.

    siapkan tahu
    siapkan tahu

  2. Kemudian siapkan isian. Caranya, panaskan minyak goreng untuk menumis, lalu tumis bumbu halus sampai mengeluarkan aroma. Kemudian ceplokan telur, lalu diorak-arik. Kemudian masukkan kol dan wortel, aduk rata. Lalu masukkan bihun, daun bawang dan daun seledri, aduk rata dan koreksi rasa. Setelah matang, diamkan sampai panasnya berkurang atau agak dingin.

    siapkan isian
    siapkan isian

  3. Setelah tahu dan bahan isian telah siap, sekarang adalah tahap memasukkan isian ke dalam tahu. Caranya, belah tahu pada bagian tengahnya tapi jangan sampai putus. Apabila menggunakan tahu biasa, bagian dalam tahu bisa dibuang secukupnya agar bahan isian bisa dimasukkan ke dalam tahu. Kemudian masukkan bahan isian ke dalam tahu.

    isi tahu dengan isian
    isi tahu dengan isian

  4. Lalu buat adonan pelapis. Sudah pada paham caranya kan? Hehehehe. Cukup siapkan sebuah wadah, lalu campur tepung terigu, tepung beras, garam dan air, kemudian aduk rata sampai semua komposisi menyatu.

    adonan pelapis
    adonan pelapis

  5. Lalu panaskan minyak untuk menggoreng, cukup gunakan api kecil-sedang.

    panaskan minyak
    panaskan minyak

  6. Sesaat sebelum digoreng, balur atau lapisi tahu yang telah diisi dengan adonan pelapis.

    balur tahu dengan adonan pelapis
    balur tahu dengan adonan pelapis

  7. Kemudian goreng sampai bagian tepung (pelapis) berubah warna menjadi keemasan.

    proses menggoreng
    proses menggoreng

  8. Lalu angkat dan tiriskan.

    tiriskan
    tiriskan

  9. Kemudian sajikan bersama dengan cabe rawit, sambal kecap atau cuko pempek.

    sajikan
    sajikan

  10. Tarraaa, Tahu Bunting atau Tahu Isi ala Rika siap untuk dinikmati. ^,^

    Tahu Bunting (Tahu Isi) ala Rika
    Tahu Bunting (Tahu Isi) ala Rika

Tonton video-nya di sini:

Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar