12 Maret 2018

Servis CVT Yamaha Mio J - Bagian 2 (Memasang Kembali)

Servis CVT Yamaha Mio J
Servis CVT Yamaha Mio J

Tulisan ini adalah sambungan dari tulisan sebelumnya, di mana sebelumnya telah dijelaskan tentang cara membongkar CVT pada sepeda motor Yamaha Mio J, maka tulisan kali ini adalah menjelaskan tentang cara merangkai atau memasang kembali komponen-komponen yang telah dibongkar sebelumnya. Hmm, sengaja aku buat menjadi dua tulisan agar tidak terlalu panjang, hehehehe.

Oke deh, ayo kita mulai acara merangkai atau memasang kembali komponen-komponen CVT-nya.
  1. Peralatan yang digunakan hampir sama dengan peralatan yang digunakan ketika membongkar, yaitu kunci sok 8', kunci sok 10', kunci sok 14', kunci sok 17', kunci ring 41', tracker model sabuk (belt), pinset, kuas kecil dan kain lap. Sementara untuk cairan pembersih digunakan alkohol 70% dan bensin.

    aneka peralatan
    aneka peralatan

  2. Setelah dilakukan pemeriksaan, suku cadang yang harus diganti adalah v-belt, semua roller (6 buah) dan grease khusus CVT. Sementara komponen-komponen lainnya masih cukup layak untuk digunakan.

    suku cadang yang diganti
    suku cadang yang diganti

  3. Setelah semua komponen dibersihkan dan diperiksa, sekarang adalah saatnya merangkainya kembali. Dimulai dari komponen-komponen pada puli sekunder (secondary sheave).
    Lumasi atau oleskan CVT grease khusus secondary sheave yang berwarna kuning pada bagian luar dan dalam batang atau tabung secondary sliding sheave (lihat tanda panah). Lumasi merata secukupnya (jangan terlalu sedikit dan jangan juga terlalu banyak) dengan menggunakan jari tangan.

    beberapa komponen puli sekunder
    beberapa komponen puli sekunder
    lapisi batang secondary sliding sheave dengan grease kuning
    lapisi batang secondary sliding sheave dengan grease kuning

  4. Kemudian satukan secondary sliding sheave yang telah dilumasi grease pada secondary fixed sheave (lihat tanda panah). Cukup didorong dengan menggunakan tangan.

    satukan secondary sliding sheave dan secondary fixed sheave
    satukan secondary sliding sheave dan secondary fixed sheave

  5. Lalu pasang kembali 3 buah pin (lihat tanda panah), gunakan pinset. Kemudian tambahkan sedikit grease pada ruang di sekitar pin.

    pasang kembali pin
    pasang kembali pin

  6. Kemudian pasang kembali seat secondary spring, cukup didorong dengan tangan.

    pasang seat secondary spring
    pasang seat secondary spring

  7. Langkah berikutnya adalah merangkai dan menyatukan komponen-komponen puli sekunder. Untuk susunannya perhatikan gambar di bawah. Gunakan tracker pada bagian kampas kopling yang berguna sebagai penahan. Kunci dan kencangkan murnya dengan menggunakan kunci ring 41'. Pastikan telah terkunci dengan benar dan pas.

    komponen-komponen puli sekunder (1)
    komponen-komponen puli sekunder (1)
    komponen-komponen puli sekunder (2)
    komponen-komponen puli sekunder (2)
    kencangkan murnya
    kencangkan murnya

  8. Kemudian sekarang kita beralih ke puli primer. Pasang 6 buah roller pada tempatnya, digunakan roller standar Mio J dengan berat 9,5 gram. Lalu pasang penutupnya (cam). Kemudian pasang collar guide.
    Sebagai informasi, sebenarnya pada puli primer Mio J tidak diperlukan grease, jadi grease primary sheave tidak terpakai. Hmm, jikalau ingin digunakan cukup dioles tipis saja pada bagian collar guide.

    pasang roller
    pasang roller
    pasang penutupnya (cam)
    pasang penutupnya (cam)
    pasang collar guide
    pasang collar guide

  9. Langkah selanjutnya adalah memasang kembali puli primer pada dudukannya. Caranya adalah, pasang rumah roller, cam dan collar guide yang tadi telah dirangkai (A) pada dudukannya.
    Kemudian pasang ring washer plate (B).
    Lalu pasang kipas puli atau primary fixed sheave (C).
    Kemudian pasang clutch oneway dan washer conical spring (D1 dan D2).
    Lalu pasang mur penguncinya (E) dan kencangkan. Gunakan tracker pada kipas puli sebagai penahan, kemudian kencangkan mur pengunci dengan menggunakan kunci sok 17'.

    pasang rumah roller, cam dan collar guide (A)
    pasang rumah roller, cam dan collar guide (A)
    pasang ring atau washer plate (B)
    pasang ring atau washer plate (B)
    pasang kipas puli atau primary fixed sheave (C)
    pasang kipas puli atau primary fixed sheave (C)
    pasang clutch oneway (D1)
    pasang clutch oneway (D1)
    pasang washer conical spring (D2)
    pasang washer conical spring (D2)
    pasang mur pengunci (E)
    pasang mur pengunci (E)
    kencangkan mur pengunci
    kencangkan mur pengunci

  10. Kemudian pasang gasket (lihat tanda panah).

    pasang gasket
    pasang gasket

  11. Kemudian pasang v-belt. Perhatikan tanda arah sirkulasi yang tertera pada v-belt (lihat panah A), kemudian kaitkan pada puli primer di celah antara rumah roller dan kipas puli (lihat panah B), lalu kaitkan juga pada puli sekunder di celah antara secondary fixed sheave dan secondary sliding sheave (lihat panah C). Kemudian tempatkan puli sekunder pada dudukannya.

    pasang v-belt
    pasang v-belt
    pasang puli sekunder pada dudukannya
    pasang puli sekunder pada dudukannya

  12. Langkah selanjutnya adalah melengkapi komponen-komponen puli sekunder dan mengencangkannya. Pasang rumah (mangkok) kopling (B), lalu pasang spacer dan bearing (C), kemudian pasang mur penguncinya (D). Setelah itu kencangkan mur pengunci puli sekunder dengan cara menggunakan tracker yang dipasang pada rumah (mangkok) kopling sebagai penahan, kemudian kencangkan mur pengunci dengan menggunakan kunci sok 14'.

    pasang rumah (mangkok) kopling (B)
    pasang rumah (mangkok) kopling (B)
    pasang spacer dan bearing (C)
    pasang spacer dan bearing (C)
    pasang mur pengunci (D)
    pasang mur pengunci (D)
    kencangkan murnya
    kencangkan murnya

  13. Kemudian pasang kembali cover crankcase CVT (lihat tanda panah), pasang dan kencangkan 11 buah baut penguncinya dengan kunci sok 8'. Oh iya, sebelum cover crankcase CVT dipasang, apabila v-belt terlihat agak kendor, coba hidupkan mesin sejenak agar v-belt menyesuaikan pada tempatnya. Jika sudah pas, cover crankcase CVT bisa dipasang.

    pasang cover crankcase CVT
    pasang cover crankcase CVT

  14. Lalu pasang komponen-komponen filter CVT dan cover-nya, pasang dan kencangkan 4 buah baut penguncinya dengan kunci sok 10'. Kemudian pasang juga selang hawa (pipe breather).

    pasang filter CVT dan selang hawa
    pasang filter CVT dan selang hawa

  15. Kemudian pasang komponen-komponen filter udara dan cover-nya (lihat tanda panah), lalu pasang dan kencangkan 6 buah baut penguncinya dengan menggunakan kunci sok 8' atau obeng (+).

    pasang filter udara
    pasang filter udara

  16. Yuhu, proses merangkai atau memasang kembali komponen-komponen CVT telah selesai. Langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian. Setelah itu sepeda motor siap dikendarai. ^,^

    siap dikendarai
    siap dikendarai

Tonton video-nya di sini:

Artikel terkait:

5 komentar:

  1. Komplit Gan sangat bermanfaat terima kasih banyak Ya Gan 🙏

    BalasHapus
  2. Sangat bermanfaat & lengkap banget Step by Step pemasangan nya terima kasih Gan

    BalasHapus
  3. Gan saya baru bongkar cvt tapi saya lupa urutan pemasangan bautnya panjanya ada diposisi mana saja. Tks

    BalasHapus
    Balasan
    1. coba pasang dulu baut yang panjang, terserah ke lubang yang mana, cukup diputar dengan tangan sampai tidak bisa diputar. kalau masih ada sisa dan sudah mentok artinya salah tempat.
      tapi kalau masih kurang yakin bisa dilihat di halaman situs yamaha part catalogue. di sana lebih jelas detail ukuran bautnya.

      Hapus
  4. Terima Kasih, share ilmunya sangat bermanfaat. Mudah dipahami👍

    BalasHapus