14 Januari 2021

Teknik Dasar Yang Wajib Dimiliki Pemain Sepak Bola

Teknik Dasar Wajib Pemain Sepak Bola
Teknik Dasar Wajib Pemain Sepak Bola

Permainan sepak bola terlihat menyenangkan dan mudah untuk dimainkan, setidaknya itulah yang ada di benak mayoritas orang awam dan anak-anak yang baru mengenal serta tertarik dengan permainan sepak bola. Bagi mereka sepak bola adalah berlari menggiring bola, menendang bola, dan lalu mencetak gol ke gawang lawan. Yup. secara sederhana memang begitulah adanya, hehehehe.

Sama dengan permainan atau olahraga lainnya, bahkan di bidang apapun itu, para pemain sepak bola wajib dibekali dengan teknik-teknik dasar permainan sepak bola agar ketika dimainkan sepak bola akan terasa menyenangkan bagi para pemainnya, serta juga menarik untuk disaksikan oleh para penontonnya. Nah, pada tulisan kali ini aku akan menjelaskan tentang beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh para pemain sepak bola.
  1. Teknik Berlari (Running)
    Sepak bola adalah olahraga yang menampilkan kecepatan, kekuatan dan kelincahan. Kemampuan berlari harus dimiliki oleh setiap pemain sepak bola. Idealnya seorang pemain mesti bisa berlari selama permainan sedang berlangsung, walaupun tidak setiap detik dia harus terus berlari. Oleh karena itu, latihan fisik diperlukan untuk melatih serta meningkatkan kemampuan, stamina dan kualitas lari seorang pemain sepak bola.

    Ada beberapa teknik berlari di dalam permainan sepak bola, yaitu:
    -  Teknik berlari dengan bola (dribbling)
    -  Teknik berlari tanpa bola
    -  Teknik berlari mundur
    -  Teknik berlari sambil membalik badan

  2. Teknik Melompat (Jumping)
    Selain berlari, melompat adalah salah satu gerakan yang sering diperagakan dalam permainan sepak bola. Duel-duel di udara lazim kita lihat dilakukan oleh para pemain dari kedua tim yang sedang bertanding. Tanpa teknik melompat yang baik, seorang pemain sepak bola tidak akan mampu melakukan lompatan yang tinggi dan stabil, sehingga kerap kalah ketika melakukan duel di udara. Latihan seperti vertical jump dan lari kijang dapat dijadikan opsi menu latihan untuk melatih teknik melompat yang bertujuan meningkatkan kualitas lompatan.

  3. Teknik Menendang Bola (Kick The Ball)
    Sepak bola adalah menendang bola. Yup, memang benar adanya. Namun tidak jarang kita lihat masih ada pemain sepak bola yang hanya sekedar bisa menendang bola tanpa arah, maksud dan tujuan yang jelas, hehehehe. Seorang pemain sepak bola harus dibekali dengan teknik menendang bola yang baik dan benar semenjak usia dini atau saat dia mulai mengenal dan mulai berlatih sepak bola. Idealnya seorang pemain sepak bola harus bisa menendang bola dengan menggunakan seluruh bagian kakinya, yaitu kaki bagian dalam, kaki bagian luar, punggung (kura-kura) kaki, ujung (depan) kaki, telapak dan tumit.

    Secara umum, macam tendangan berdasarkan fungsi dan tujuan di dalam permainan sepak bola dapat dibedakan menjadi: operan (passing), menembak ke gawang (shooting) dan membuang atau menyapu bola (sweeping). Kemudian ada juga jenis tendangan khusus karena suatu hal atau kejadian, seperti tendangan permulaan (kick off), tendangan gawang (goal kick), tendangan pojok (corner kick), tendangan bebas (free kick) dan tendangan pinalti (penalty kick).

  4. Teknik Menguasai Bola (Controlling)
    Selain bisa menendang bola, seorang pemain sepak bola juga harus dibekali dengan teknik memberhentikan dan menguasai bola. Operan bola dari kawan satu tim harus dapat diterima dan dikuasai dengan baik. Ada kalanya bola operan tersebut tidak selalu pas mengarah ke kaki pemain yang dituju, sehingga para pemain sepak bola juga harus mampu memberhentikan dan menguasai bola selain menggunakan kakinya, seperti dengan menggunakan bagian paha, perut, dada dan kepala. Latihan menendang bola antara dua atau beberapa pemain dapat melatih teknik menendang bola (passing), sekaligus juga melatih memberhentikan dan menguasai bola (controlling)

  5. Teknik Menyundul Bola (Heading)
    Selain menggunakan kaki, bagian tubuh lain yang juga sering digunakan dalam permainan sepak bola adalah kepala. Istilah menggunakan kepala untuk menyentuh bola disebut dengan menyundul (heading). Sama halnya dengan tendangan, sundulan juga digunakan untuk melakukan operan, menghalau bola dari serangan udara lawan, dan juga mencetak gol ke gawang lawan. Latihan menyundul bola (heading) dapat dikombinasikan dengan latihan melompat (jumping) karena pada prakteknya di lapangan gerakan melompat biasanya diikuti dengan sundulan.

  6. Teknik Melempar Bola Lemparan Ke Dalam (Throw In)
    Lemparan ke dalam (throw in) adalah istilah untuk gerakan memulai kembali permainan setelah bola keluar dari bagian sisi samping (kanan atau kiri) lapangan. Di dalam permainan sepak bola tidak semua pemain memiliki kesempatan untuk melakukan lemparan ke dalam, biasanya tugas ini diberikan kepada pemain-pemain yang posisinya berada di sekitar garis tepi samping lapangan, seperti pemain yang bermain di posisi bek kanan dan bek kiri.

    Walaupun tugas melakukan lemparan ke dalam sudah ditentukan kepada pemain tertentu, namun ada kalanya setiap pemain harus bisa melakukannya dengan baik dan benar karena ketika suatu tim dalam situasi tertinggal kerap dilakukan lemparan ke dalam dengan cepat untuk kembali memulai permainan yang dilakukan oleh pemain yang posisinya paling dekat dengan bola.

    Kesalahan prosedur ketika seorang pemain melakukan lemparan ke dalam akan diberi hukuman berupa pengalihan lemparan ke dalam tersebut untuk pihak lawan. Lemparan ke dalam juga dapat dijadikan salah satu strategi dalam usaha untuk mencetak gol, yaitu dengan lemparan ke dalam jauh langsung ke gawang lawan (long throw in) dan lemparan dalam cepat langsung ke pemain depan karena bola dari lemparan ke dalam tidak dikenal istilah offside.

  7. Teknik Jatuh Berguling (Rolling)
    Teknik jatuh berguling dibekali kepada pemain sepak bola dengan tujuan untuk mengurangi resiko cedera pemain, seperti ketika dilanggar oleh pemain lawan saat sedang berakselerasi di kecepatan tinggi. Pemain yang dibekali dengan teknik jatuh berguling akan secara reflek melakukan gerakan berguling-guling setelah jatuh terpental akibat dilanggar oleh pemain lawan, sementara pemain yang tanpa dibekali teknik tersebut lazimnya akan jatuh meluncur.

    Secara logika, gesekan yang terjadi antara bagian tubuh dengan permukaan lapangan akibat gerakan jatuh berguling akan lebih kecil jika dibandingkan dengan akibat gerakan jatuh meluncur. Nah, hal inilah yang berkorelasi dengan cedera pemain. Latihan seperti berguling ke depan (roll depan) dan berguling ke belakang (roll belakang) bisa dilakukan untuk mengasah teknik jatuh berguling.

Oke deh, itulah beberapa teknik dasar yang wajib dimiliki dan dikuasai oleh para pemain sepak bola agar menjadi seorang pemain yang berkualitas sehingga permainannya enak ditonton dan dinikmati. Semoga bermanfaat. ^,^


Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar