12 April 2018

Penomoran Posisi Pemain Ala Formasi Belajar Filanesia

Filosofi Sepakbola Indonesia
Filosofi Sepakbola Indonesia

Berdasarkan Kurikulum Pembinaan Sepakbola Indonesia yang diterbitkan pada 9 November 2017 oleh High Performance Unit PSSI (Danurwindo, dkk), formasi dasar untuk pembelajaran dan pembinaan sepakbola adalah formasi 1-4-3-3 atau biasa disebut 4-3-3. Pemilihan formasi tersebut bukan tanpa sebab atau hanya sekedar untuk mengikuti trend dunia sepakbola saat ini. Formasi 4-3-3 diyakini yang paling sesuai dengan kondisi sumber daya sepakbola di negeri ini.

Pada materi kurikulum filanesia tersebut juga disinggung tentang penomoran posisi pemain pada formasi. Hal seperti ini dapat membantu kelancaran komunikasi antara pelatih dan para pemain dalam latihan ataupun pertandingan. Penomoran posisi pemain juga digunakan pada saat penyampaian materi  di acara pelatihan, kursus atau seminar pendidikan pelatih.

formasi 4-3-3 ala Indonesia
formasi 4-3-3 ala Indonesia

Keterangan posisi:
  • 1  =  Penjaga Gawang (Kiper)
  • 2  =  Bek Kanan
  • 3  =  Stopper Kanan
  • 4  =  Stopper Kiri
  • 5  =  Bek Kiri
  • 6  =  Gelandang Bertahan
  • 7  =  Sayap Kanan
  • 8  =  Gelandang Serang Kanan
  • 9  =  Striker
  • 10  =  Gelandang Serang Kiri
  • 11  =  Sayap Kiri

Hmm
, untuk para pelatih yang sebelumnya tidak mengenal sistem penomoran posisi pemain seperti ini, hal ini akan sangat membantu dan tinggal mencoba menerapkannya saja pada saat memberikan materi latihan atau memberikan instruksi saat pertandingan.

Akan tetapi bagi para pelatih yang sebelumnya sudah menerapkan sistem penomoran posisi pemain pada setiap metode latihannya, mungkin perlu sedikit penyesuaian karena ada beberapa posisi yang nomornya berbeda. Misalnya, pada formasi 4-3-3 filanesia nomor posisi 3 digunakan untuk menyebut pemain yang berposisi sebagai Stopper Kanan, sementara pada formasi 4-4-2 ala Inggris (Britania Raya) nomor posisi 3 digunakan menyebut pemain yang berposisi sebagai Bek Kiri.

formasi 4-4-2 klasik ala Britania Raya
formasi 4-4-2 klasik ala Britania Raya

Dengan sistem penomoran posisi pemain yang telah disepakati diharapkan dapat memperlancar komunikasi di antara pelatih dan para pemain, serta dapat menyederhanakan bahasa atau kalimat dalam proses komunikasi pada saat latihan ataupun pertandingan sehingga materi dan instruksi yang ingin disampaikan oleh pelatih dapat ditangkap dan dimengerti dengan mudah oleh para pemain. ^,^


Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar