23 Januari 2021

Mengenal Sistem Gugur (Elimination System) Pada Suatu Kejuaraan

Sistem Gugur (Elimination System)
Sistem Gugur (Elimination System)

Sistem gugur atau bahasa kerennya knock out (KO) system atau juga elimination system merupakan salah satu model sistem untuk menentukan juara pada suatu kejuaraan atau turnamen. Sistem gugur biasanya sering diterapkan pada kejuaraan yang dilaksanakan pada rentang waktu yang terbatas (pendek) atau pada turnamen yang diikuti oleh banyak peserta.

Ciri-ciri kejuaraan yang menerapkan sistem gugur adalah dengan disebutkannya istilah seperti final, semi final, quarter final, perdelapan final, bye, dan agregat. Cara menentukan juara atau pemenang pada kejuaraan ini adalah dengan pertandingan terakhir yang lazim disebut dengan istilah partai final, di mana mempertemukan 2 peserta yang tersisa di akhir turnamen. Nah, peserta yang menang pada partai final tersebut dinobatkan sebagai juara turnamen. Sementara peserta yang kalah akan menjadi juara kedua atau istilahnya runner-up.

Dengan demikian untuk menjadi juara pada turnamen dengan sistem gugur artinya peserta wajib menang di setiap pertandingan, dari pertandingan pertama hingga pertandingan terakhir (final). Hal tersebut menjadikan pertandingan pada turnamen yang menerapkan sistem gugur akan berlangsung lebih seru karena kemenangan merupakan harga mati untuk dapat lolos dan melanjutkan ke pertandingan selanjutnya, dan seterusnya hingga ke partai pamungkas (final).

Kemudian dikarenakan harus ada peserta yang menjadi pemenang di setiap pertandingan, maka jika di dalam waktu normal pertandingan terjadi hasil imbang atau seri, pertandingan akan dilanjutkan dengan babak tambahan dan atau adu tendangan pinalti sehingga ada yang jadi pemenangnya (contoh di dalam permainan sepak bola).

Sistem gugur adalah model sistem kejuaraan yang paling efisien dan juga hemat apabila dibandingkan dengan model sistem lainnya. Hal tersebut dikarenakan jumlah pertandingannya lebih sedikit yang artinya akan lebih hemat waktu serta hemat anggaran (biaya operasional).

Sebagai contoh perbandingan jumlah pertandingan pada kejuaraan yang diikuti oleh 8 peserta:
  • Sistem gugur (normal) membutuhkan 7 pertandingan
  • Sistem Swiss membutuhkan 12 pertandingan
  • Sistem setengah kompetisi (round robin) membutuhkan 28 pertandingan
  • Sistem kompetisi penuh (double round robin) membutuhkan 56 pertandingan

Berdasarkan perbandingan di atas, sistem gugur adalah model sistem yang paling cocok dipilih untuk situasi dan kondisi kejuaraan yang waktunya terbatas (pendek), serta peserta yang banyak pula. Contohnya seperti pada kejuaraan atau turnamen yang kerap diadakan di sekitar kita pada bulan Agustus setiap tahunnya (lomba agustusan) untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia.

Berikut adalah contoh bagan atau skema sistem gugur (normal) pada turnamen dengan 8 peserta:

skema sistem gugur (8 peserta)
skema sistem gugur (8 peserta)

Jumlah total pertandingan pada sistem gugur normal (single elimination system) dapat dihitung menggunakan rumus (n-1). Jika jumlah peserta adalah 8 tim, maka jumlah pertandingan yang terjadi adalah (8-1) = 7 pertandingan, dengan asumsi tidak ada perebutan juara ketiga.

Namun, di balik beberapa kelebihan sistem gugur yang telah dijabarkan di atas, terdapat pula beberapa kelemahannya, antara lain:
  • Sebaran kekuatan atau kualitas peserta tidak merata karena setiap peserta tidak saling bertemu.
  • Terdapat faktor keberuntungan (luck) pada saat proses pengundian (drawing) peserta. Terutama jika tidak ada aturan peserta unggulan (seeded).
  • Ada kemungkinan pada pertandingan terakhir atau partai final bukan merupakan pertandingan terbaik karena tidak mempertemukan 2 peserta terbaik. Hal tersebut dapat dikarenakan kedua peserta terbaik tersebut sudah bertanding di pertandingan sebelumnya yang bukan merupakan partai final.

Oh iya, terdapat beberapa modifikasi pada sistem gugur yang bertujuan untuk membuat kejuaraan menjadi semakin seru dan menarik, yaitu:
  • Sistem gugur normal dengan home & away (kandang-tandang)
  • Sistem gugur dengan bye
  • Sistem gugur dengan penyisihan
  • Sistem gugur dengan seeded (unggulan)
  • Sistem gugur ganda (double elimination)

Hmm, penjelasan tentang modifikasi sistem gugur akan aku bahas di artikel berikutnya. Oke deh, semoga bermanfaat. ^,^


Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar