16 Oktober 2018

Mengenal Bumbu Dapur: Kemiri Dan Pala

Kemiri dan Pala
Kemiri dan Pala

Kemiri dan pala? Hmm, jika kedua bumbu masak ini masih terbungkus dengan kulit bijinya dan dalam bentuk kering, serta dilihat sekilas memang hampir serupa, yaitu terlihat gelap. Akan tetapi jika dilihat lebih dekat dan lebih seksama, mudah kok membedakannya, hehehehe. Walaupun sama-sama bertekstur keras, kemiri teksturnya agak kasar dan tidak rata, sementara pala teksturnya agak licin.

Nah, akan lebih jelas lagi bedanya apabila kulit bijinya dikupas, kemiri berwarna lebih terang atau lebih putih dari pala. Dan yang paling mudah lagi membedakannya adalah dari aroma dan rasanya, aroma kemiri lebih halus dan cenderung tawar, sementara aroma pala lebih khas dan tajam. Kalau dari perbedaannya rasanya, kemiri menawarkan rasa gurih, sementara pala menawarkan rasa agak pedas dan hangat.

Untuk lebih detail dan jelasnya lagi, mari simak ulasan berikut, hehehehe.

  1. Kemiri
    kemiri
    kemiri

    Kemiri memiliki nama ilmiah Aleurites moluccana, dalam Bahasa Inggris lazim disebut candlenut. Di daerah Sunda disebut muncang, di daerah Minangkabau disebut buah kareh, di pulau Belitung disebut kumbe' dan di Malaysia disebut dengan buah keras.
    .
    Kemiri menawarkan rasa yang gurih pada masakan. Yang digunakan sebagai bumbu masak adalah bagian dari isi bijinya. Satuan yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan adalah butir atau biji, sementara jika sudah berbentuk bubuk digunakan satuan sendok teh (sdt). Untuk penyimpanannya, kemiri biasanya disimpan dalam wadah yang tertutup rapat dan ditaruh di tempat yang kering dan sejuk.
    .
    Selain sebagai bumbu masak, kemiri juga dimanfaatkan sebagai obat-obatan. Di masyarakat sekitar, lazim kita dengar (minyak) kemiri berkhasiat untuk perawatan rambut. Oh iya, tidak dianjurkan mengkonsumsi kemiri dalam keadaan mentah karena mengandung racun, walaupun kandungan racunnya sangat sedikit. Dianjurkan dipanaskan, dibakar ataupun disangrai terlebih dulu sebelum dikonsumsi untuk menetralisir atau mengurangi kandungan racunnya.
    .
    .
  2. Pala
    pala
    pala

    Pala memiliki nama ilmiah Myristica fragrans, dalam Bahasa Inggris lazim disebut nutmeg. Konon tanaman ini berasal dari Kepulauan Banda, Maluku, Indonesia. Pada gambar di atas adalah bagian biji dan isi bijinya. Yang digunakan sebagai bumbu masak adalah bagian dari isi bijinya. Pala menawarkan aroma harum yang khas serta rasa yang hangat dan agak pedas. Hmm, tetapi jangan terlalu banyak menggunakannya sebagai bumbu masak karena masakan akan menjadi pahit.
    .
    Untuk penyimpanannya, pala biasanya disimpan di tempat sejuk dan kering. Satuan yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan adalah butir atau biji, sementara jika sudah berbentuk bubuk digunakan satuan sendok teh (sdt).
    .
    Oh iya, selain bijinya, dari buah pala juga bisa diambil bagian daging buahnya yang biasanya diolah menjadi asinan buah dan juga bagian fuli (dalam Bahasa Inggris disebut mace) atau sering disebut bunga atau kembang pala, selaput biji yang berwarna kemerahan, yang juga lazim digunakan sebagai penambah aroma makanan dan bahan minuman, serta di dunia farmasi digunakan sebagai bahan obat-obatan, kosmetik dan parfum.

2 komentar: