12 November 2017

Mengenal Bumbu Dapur: Lada (Merica) Dan Ketumbar

Lada (Merica) Dan Ketumbar
Lada (Merica) Dan Ketumbar

Pada artikel yang lalu aku telah menjelaskan tentang bumbu dapur berupa jahe, kencur, kunyit dan lengkuas yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Nah, pada kesempatan kali ini aku akan menjelaskan tentang bumbu dapur yang sering tertukar, yaitu lada atau merica dan ketumbar. Hayo ngaku, siapa yang masih bingung membedakan antara lada (merica) dan ketumbar? Hehehehe.

Coba perhatikan gambar di atas, di situ terlihat jelas perbedaan antara lada (merica) dan ketumbar secara fisik. Yup, secara umum lada (merica) berukuran sedikit lebih besar dari ketumbar. Secara aroma juga berbeda, lada (merica) beraroma agak pedas, sementara ketumbar beraroma harum. Masih bingung juga? Hmm, coba deh digigit lalu dikunyah, di lidah lada terasa lebih pedas dari ketumbar, hehehehe.

Oke deh, berikut penjelasan singkat tentang kedua bumbu dapur yang masuk dalam kategori rempah-rempah.

Lada
lada atau merica
lada atau merica

Piper nigrum atau Piper albi adalah nama latin dari tanaman lada atau merica atau sahang. Bumbu dapur yang satu ini dijuluki raja rempah-rempah (the king of spice). Lada menawarkan aroma dan rasa yang pedas dan hangat pada masakan yang menggunakannya. Karena rasa pedas yang ditawarkan tersebut, lada sering digunakan sebagai penambah dan penguat rasa pedas pada sambal, sehingga sambal tersebut akan terasa lebih pedas, hangat dan kering. Selain itu lazim juga digunakan sebagai salah satu bumbu pada masakan kuah yang menghangatkan seperti sup.

Takaran yang lazim digunakan adalah per sendok teh (sdt), sementara aplikasi penggunaannya biasanya adalah dihaluskan (diulek atau di-blender) dan digiling (di-grinder). Ada juga yang dijual dalam bentuk praktis berupa bubuk yang bisa langsung digunakan sebagai bumbu masakan.

lada putih dan lada hitam
lada putih dan lada hitam

Lada yang dijual di pasar biasanya terdiri dari lada putih dan lada hitam. Sebenarnya kedua jenis lada ini berasal dari jenis tanaman yang sama, hanya saja berbeda cara pengolahannya. Lada putih dipetik ketika lada sudah dalam keadaan masak, sementara lada hitam dipetik ketika lada masih berwarna hijau di pohonnya. Lada hitam beraroma lebih tajam dan rasanya lebih pedas daripada lada putih. Harga lada hitam lebih murah dari lada putih. Dalam Bahasa Inggris lada putih disebut white pepper, sementara lada hitam disebut black pepper.


Ketumbar
ketumbar
ketumbar

Nama latin dari ketumbar adalah Coriandrum sativum, dalam Bahasa Inggris disebut coriander. Di Indonesia yang sering digunakan sebagai bumbu masak adalah bijinya yang dikeringkan. Ketumbar menawarkan aroma harum dan rasa yang agak pedas pada masakan, tetapi rasa pedasnya masih kalah dengan rasa pedas yang ditawarkan oleh lada atau merica.

Di pasar ketumbar lazim dijual dalam bentuk biji dan bubuk. Takaran yang biasa digunakan dalam resep masakan adalah sendok teh (sdt), sementara aplikasi penggunaannya adalah diulek (halus atau kasar) atau digiling (di-grinder). Ketumbar banyak digunakan sebagai bumbu masakan di Indonesia, seperti ayam bumbu ketumbar, bebek hitam Madura, daging sapi bumbu ketumbar, tempe mendoan dan masakan lainnya.

Oh iya, di negara lain ternyata ketumbar dimanfaatkan juga daunnya, seperti di Thailand yang disebut pak chee sering digunakan untuk masakan tom yam, sementara di Cina atau Tiongkok disebut dengan nama wan sui. Di dunia barat daun ketumbar disebut coriander leaves, cilantro atau Chinese parsley. Secara sekilas daun ketumbar terlihat mirip dengan daun seledri.

Tonton video-nya di sini:

Artikel terkait:

2 komentar: