Tips Memilih Kabel Jumper Aki |
Yups, salah satu peralatan tambahan yang sebaiknya selalu dibawa dan berada di kotak peralatan mobil anda adalah kabel booster atau yang lebih dikenal dengan kabel jumper aki. Alat ini berfungsi sebagai penghubung untuk melakukan jump start mesin mobil yang mengalami kekurangan sumber daya dari aki atau istilahnya aki tekor, dengan bantuan dari aki mobil lain atau aki cadangan.
Saat ini tidak begitu susah untuk memiliki kabel booster karena banyak dijual di pasar dengan berbagai pilihan dan harga. Nah, pada tulisan kali ini aku akan berbagi tips memilih kabel jumper aki atau kabel booster agar anda tidak salah pilih ketika membelinya dan sesuai dengan kebutuhan kendaraan anda.
spesifikasi beban arus maksimal (A) dan panjang kabel (B) |
Yang pertama harus diperhatikan adalah beban arus maksimal yang mampu ditahan oleh kabel. Biasanya keterangan ini tertera pada kemasan produk, contoh pada gambar di atas pada kemasannya tertera 500 AMP (lihat panah A) yang artinya kabel tersebut bisa dilalui oleh arus maksimal 500 ampere. Untuk ukuran mobil kecil dan mobil keluarga sejenis MVP spesifikasi kabel booster dengan 500 AMP sudah lebih dari cukup dan aman untuk melakukan jump start.
Kemudian yang harus dipertimbangkan adalah panjang kabel tersebut. Pilihlah kabel yang memiliki panjang minimal 2 meter. Atau sesuaikan dengan posisi atau letak aki di mobil anda. Panjang kabel yang tidak terlalu pendek ataupun tidak terlalu panjang akan sangat membantu ketika kita melakukan proses men-jumper aki.
penjepit (A) dan gagang (B) |
Lazimnya kabel jumper aki menggunakan jepit buaya pada kedua ujungnya. Pilihlah produk yang dilengkapi dengan jepit buaya yang berbahan tembaga dan ukurannya cukup besar, serta gagang (handle) yang cukup nyaman untuk dipegang dan aman (berbahan isolator yang baik, seperti karet atau plastik tebal)
kualitas kabel dan sambungan (crimping) |
Kemudian yang tak kalah pentingnya adalah kualitas kabel yang digunakan. Ketebalan (diameter) kabel berbanding lurus dengan beban arus maksimal, dari persamaan ini dapat disimpulkan bahwa semakin tebal kabel maka akan semakin besar juga beban arus maksimal. Oh iya, pilih juga kabel yang agak lentur dan tidak terlalu kaku.
Selain itu perhatikan juga kualitas crimping atau sambungan antara kabel dengan jepit buaya. Pastikan sambungannya kokoh dan rapih. Kualitas crimping juga dapat mempengaruhi kinerja kabel booster ketika digunakan.
penjepit sesuai dengan kepala aki |
Yang terakhir adalah pilih yang ukuran dan bentuk penjepitnya sesuai dengan kepala aki, dalam artian penjepit akan menjepit dengan kokoh dan mantap ketika proses men-jumper aki dan jump start dilakukan.
Oke deh, sekian tips memilih kabel jumper aki atau kabel booster dariku, semoga bermanfaat. ^,^
Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli kabel jumper aki di sini:
Tonton video-nya di sini:
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar