3 Agustus 2014

Mengganti Air Radiator Toyota Kijang Super

Mengganti Air Radiator Toyota Kijang Super
Mengganti Air Radiator Toyota Kijang Super

Kerjaan iseng-iseng kali ini adalah main air. Yup, pada tulisan kali ini Aku akan menceritakan sedikit tentang proses mengganti air radiator pada si Kirun atau Toyota Kijang Super 5K. Ritual mengganti air radiator pada si Kirun biasanya adalah setahun sekali karena cairan yang digunakan untuk mengisi
radiator adalah air biasa (kadang pakai air buangan ac, kadang juga kalau kepepet pakai air biasa, hehehehe), bukan pakai coolant.

Karena pada kasus kali ini judulnya cuma mengganti bukan menguras, jadi yang akan diganti hanya air yang berada pada radiator dan reservoir-nya, sementara air yang berada di ruang yang berhubungan langsung dengan mesin tidak diganti karena jika ingin menggantinya juga, mesin harus menyala dan thermostat juga harus terbuka atau suhu optimal sudah tercapai, serta harus ada selang dengan air yang deras selama proses pembilasan.

Nah, kali ini kendalanya juga ada pada mesin air di rumah yang sedang ngadat jadi tidak bisa mengalirkan air dengan deras, huhuhuhu. Hmm, tetapi tidak terlalu jadi masalah walaupun air yang terganti hanya air yang berada di dalam radiator dan reservoir, toh selama ritual ini rutin dilakukan (kalau dalam kasus si Kirun rutin sekitar setahun sekali) air tersebut tidak terlalu keruh biasanya, hehehehe.

selang radiator bagian atas
selang radiator bagian atas 

Oh iya, jika ingin dikuras biasanya yang dilepas adalah bagian selang atas radiator (lihat tanda panah), kali ini yang dilepas adalah baut penguras yang terletak di bagian bawah radiator, yaitu baut penguras yang terbuat dari plastik, biasa juga sering disebut dengan baut kupu-kupu.

Oke deh, ayo kita mulai acara main airnya, hehehehe.
  1. Siapkan air, ember, gayung dan kain lap. Oh iya, sebaiknya proses ini dilakukan saat mesin dalam keadaan dingin.

    siapkan peralatan
    siapkan peralatan

  2. Tempatkan ember atau wadah penampung air radiator yang lama, taruh di sekitar bawah lubang penguras air radiator (lihat tanda panah).

    taruh ember di bawah lubang penguras air radiator
    taruh ember di bawah lubang penguras air radiator

  3. Buka kap mesin, lalu lepas tutup radiator, reservoir dan selangnya.

    buka kap mesin
    buka kap mesin
    lepas tutup radiator
    lepas tutup radiator
    lepas reservoir (A) dan selangnya (B)
    lepas reservoir (A) dan selangnya (B)

  4. Kemudian lepas baut penguras air radiator yang terletak di bagian bawah belakang radiator (lihat tanda panah). Caranya cukup diputar dengan tangan berlawanan arah jarum jam.

    lepas baut penguras
    lepas baut penguras

  5. Sementara air radiator yang lama keluar, masukkan air lewat lubang atas radiator (lihat tanda panah), lakukan dengan gerak cepat. Hal ini bertujuan untuk membilas radiator. Hmm, efektifnya adalah dengan menggunakan selang dan air beraliran deras. Tetapi sesuai dengan narasi yang telah Aku jelaskan di atas, Aku menggunakan cara ini, hehehehe.

    masukkan air ke radiator
    masukkan air ke radiator

  6. Hmm, apabila pembilasan seperti langkah di atas dirasa kurang bersih karena volume air yang keluar lebih besar dari pada volume air yang masuk, bisa dilakukan cara ini. Yaitu dengan cara memasang kembali baut penguras, lalu isi air ke radiator sampai penuh, kemudian buka kembali baut penguras. Lakukan sampai dirasa cukup bersih, biasanya diulangi sebanyak 4-5 kali pembilasan.

    pasang kembali baut penguras
    pasang kembali baut penguras
    isi kembali air ke radiator
    isi kembali air ke radiator

  7. Apabila proses pembilasan telah selesai, lepas kembali baut penguras (lihat tanda panah).

    lepas kembali baut penguras
    lepas kembali baut penguras

  8. Setelah itu, bersihkan dan periksa komponen-komponen yang tadi dilepas. Pada kasus kali ini yaitu, tutup radiator (A), baut penguras (B), selang reservoir (C) dan reservoir (D). Apabila komponen-komponen ini ada yang sudah tidak layak pakai sebaiknya diganti dengan yang baru.

    bersihkan dan periksa komponen-komponen
    bersihkan dan periksa komponen-komponen

  9. Kemudian bersihkan pipa atau mulut tempat selang reservoir yang berada di sebelah lubang atas radiator (lihat tanda panah).

    bersihkan mulut tempat selang reservoir di radiator
    bersihkan mulut tempat selang reservoir di radiator

  10. Setelah itu pasang kembali dan kencangkan baut penguras (lihat tanda panah).

    pasang kembali baut penguras
    pasang kembali baut penguras

  11. Kemudian isi kembali air ke radiator sampai penuh. Hmm, apabila air buangan ac atau juga air suling yang anda miliki terbatas, gunakanlah air tersebut hanya pada langkah ini, sementara untuk membilas cukup gunakan air biasa. Volume air yang dibutuhkan adalah sekitar 3,5 liter untuk mengisi radiator dan sekitar 650 ml untuk mengisi reservoir.

    isi air ke radiator
    isi air ke radiator

  12. Kemudian pasang kembali reservoir (A) dan selangnya (B). Lalu isikan air pada reservoir sampai batas atas.

    pasang kembali reservoir (A) dan selangnya (B)
    pasang kembali reservoir (A) dan selangnya (B)

  13. Kemudian nyalakan mesin mobil. Sementara ini biarkan dulu lubang atas radiator tetap terbuka (tutup radiator jangan dipasang dulu). Naikkan rpm mesin agar mesin cepat panas dan mencapai suhu optimal, hal ini bertujuan untuk membuka thermostat sehingga air yang berada di ruang dekat mesin dapat bersirkulasi. Nah, nanti dapat anda lihat pergerakan aliran air di radiator dengan melihatnya melalui lubang atas radiator. Oh iya, jika air berkurang tambahkan lagi air ke radiator.

    melihat pergerakan aliran air melalui lubang atas radiator
    melihat pergerakan aliran air melalui lubang atas radiator

  14. Setelah beberapa saat, pasang kembali tutup radiator. Pastikan terpasang dengan benar dan pas.

    pasang kembali tutup radiator
    pasang kembali tutup radiator

  15. Kemudian turunkan kap mesin dan pastikan terkunci dengan sempurna.

    turunkan kap mesin
    turunkan kap mesin

  16. Kemudian ajak jalan kijang anda agar air radiator bersirkulasi dengan sempurna. Apabila proses mengganti air radiator bersamaan dengan ganti oli mesin dan tune-up, boleh deh diajak sprint atau lar-lari kecil kijangnya. Hmm, baiknya sih dilakukan di jalan tol pada jam-jam yang sepi, hehehehe.

    siap diajak jalan
    siap diajak jalan
    lari-lari kecil di jalan tol
    lari-lari kecil di jalan tol

  17. Selesai diajak jalan dan lari-lari kecil, periksa kembali kuantitas atau volume air radiator, apabila berkurang tambah sampai batas atas. Kemudian pada keesokan paginya atau di saat mesin masih dalam kondisi dingin periksa kembali kuantitas air radiator, tambah kembali jika berkurang.

    periksa kembali kuantitas air radiator
    periksa kembali kuantitas air radiator

  18. Selesai. ^,^

Tonton video-nya di sini:

Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar