2 Agustus 2014

Cara Menyetel Tali Kipas (Fan Belt) Alternator Toyota Kijang Super

Tali Kipas, Fan Belt, V-Belt Alternator Toyota Kijang Super (5K)
Tali Kipas, Fan Belt, V-Belt Alternator Toyota Kijang Super (5K)

Hmm, acara main bengkel-bengkelan kali ini adalah praktek menyetel tali kipas atau fan belt atau v-belt pada si Kirun atau Toyota Kijang Super (5K) berwarna merah marun, hehehehe. Sebagai informasi, pada mobil Toyota Kijang Super bermesin 5K ini sejatinya terdapat 2 buah tali kipas, yaitu tali kipas yang terhubung dan berfungsi menggerakkan alternator (dinamo ampere), pompa air (water pump) dan poros engkol (crankshaft).

Kemudian tali kipas yang kedua terhubung dan berfungsi menggerakkan poros engkol (crankshaft) dan kompresor AC. Hmm, apabila mobil Kijang Super (5K) tersebut sudah dimodifikasi atau sudah ditambahkan power steering, maka tali kipas atau fan belt-nya bertambah satu buah lagi, yaitu tali kipas yang terhubung dan berfungsi untuk kompresor AC dan power steering.

Tanda-tanda tali kipas harus disetel ulang biasanya ditandai dengan munculnya bunyi-bunyian aneh seperti berdecit misalnya yang bersumber dari di sekitar tali kipas. Kasus yang lazimnya muncul ketika tali kipas terlalu kendor adalah tidak optimalnya kinerja dari komponen-komponen yang terhubung oleh tali kipas tersebut, misalnya pengisian arus dari alternator ke aki jadi tidak stabil atau kinerja dari pompa air menjadi tidak optimal. Selain terlalu kendor, tali kipas yang telalu kencang juga akan menimbulkan masalah lainnya, seperti bearing dari puli yang terhubung oleh tali kipas tersebut menjadi cepat aus dan oblak, serta kinerja mesin juga menjadi lebih berat.

Pada tulisan kali ini aku hanya fokus pada salah satu tali kipas saja, yaitu tali kipas yang terhubung dan berfungsi menggerakkan alternator, pompa air dan poros engkol. Oh iya, sebaiknya proses setel-menyetel ini dilakukan saat mesin dalam kondisi dingin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Oke deh, ayo kita mulai acara main bengkel-bengkelannya.
  1. Siapkan peralatan berupa kunci ring 12' dan 14'. Siapkan juga obeng atau besi panjang dan kain lap.

    kunci 12' dan 14'
    kunci 12' dan 14'

  2. Buka kap mesin, lalu periksa kondisi tali kipas atau fan belt atau v-belt. Pastikan tali kipas kualitas karetnya masih elastis atau tidak kaku, serta tidak terdapat retakan, geripis atau sobekan. Perhatikan juga ukuran lebar tali kipas, pastikan lebarnya masih dalam batas wajar atau tidak terlalu tipis sehingga sudah bersentuhan dengan bagian dasar dalam puli (pulley). Dalam artian masih layak pakai. Jika sudah tidak layak pakai sebaiknya diganti dengan yang baru. Selain kualitasnya, pastikan juga tali kipas terpasang dengan benar dan tepat pada puli (pulley).

    periksa kondisi tali kipas
    periksa kondisi tali kipas

  3. Kemudian masuklah ke kolong mobil dari bagian depan, lalu kendurkan mur pengunci alternator bagian bawah (lihat tanda panah) dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam. Gunakan kunci ring 14'.

    kendurkan mur pengunci alternator bagian bawah
    kendurkan mur pengunci alternator bagian bawah

  4. Kemudian keluarlah dari kolong mobil dan kembali ke posisi berdiri di depan mobil. Kendurkan baut pengunci bagian atas alternator yang juga menempel dengan plat penyetel posisi alternator. Jika dilihat dari atas posisinya memang tidak terlihat atau tersembunyi karena terhalang oleh selang radiator, tepatnya terletak di bawah selang radiator tersebut (lihat tanda panah).
    Cara mengendurkannya cukup mudah kok, cukup meraba di sekitar posisi tersebut untuk menempatkan kunci ring pada kepala baut. Jika posisi kunci ring sudah tepat dan pas, lalu kendurkan bautnya dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam. Gunakan kunci ring 12'.

    letak baut pengunci bagian atas, tersembunyi di bawah selang radiator
    letak baut pengunci bagian atas, tersembunyi di bawah selang radiator
    kendurkan baut pengunci bagian atas
    kendurkan baut pengunci bagian atas

  5. Kemudian geser posisi alternator untuk mengencangkan atau mengendurkan tali kipas. Apabila ingin mengencangkan tali kipas, geser alternator ke arah kanan atau dari A ke B. Apabila ingin mengendurkan tali kipas, geser alternator ke arah kiri atau dari B ke A.
    Caranya cukup mudah, cukup digeser dengan menggunakan tangan ke arah yang diinginkan. Tetapi jika alternator agak susah digeser, gunakan bantuan obeng atau besi panjang sebagai tuas untuk menggesernya.

    geser posisi alternator
    geser posisi alternator
    jika dilihat dari bagian belakang
    jika dilihat dari bagian belakang

  6. Sambil menggeser posisi alternator, setel juga defleksi tali kipas atau fan belt. Pada mobil Toyota Kijang Super (5K) defleksi-nya adalah 7-11 milimeter pada beban 10 kilogram. Jika tidak memiliki alat khusus, caranya cukup tali kipas tersebut ditekan dengan jari tangan dengan penekanan sekitar 10 kilogram, pastikan defleksi tali kipas di antara 7-11 milimeter.

    setelan defleksi tali kipas
    setelan defleksi tali kipas

  7. Apabila sudah didapat setelan yang pas, kencangkan kembali baut pengunci alternator bagian atas (lihat tanda panah).

    kencangkan kembali baut pengunci bagian atas
    kencangkan kembali baut pengunci bagian atas

  8. Kemudian masuk kembali ke kolong mobil, lalu kencangkan kembali mur pengunci alternator bagian bawah (lihat tanda panah).

    kencangkan mur pengunci alternator bagian bawah
    kencangkan mur pengunci alternator bagian bawah

  9. Selesai. ^,^

Tonton video-nya di sini:

Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar