Mie Ongklok Darurat ala Rika |
It's coming home . . .
It's coming home . . .
It's coming . . .
Rika coming home . . .
Lho, lho, lho, kok jadi flashback ke tahun 1996? Sebagai informasi, penggalan lirik di atas adalah lirik lagu yang berjudul Football's Coming Home. Korelasinya sih seperti antara Inggris dan perhelatan Piala Eropa (Euro) Tahun 1996 dengan Aku dan Wonosobo, hehehehe.
Yup, Wonosobo, salah satu daerah yang terletak di Provinsi Jawa Tengah adalah tanah leluhurku. Tanah yang akan selalu tetap di hatiku walaupun aku dilahirkan dan dibesarkan di Lampung, hehehehe. Berbicara tentang Wonosobo akan mengarahkan pikiran kita kepada Mie Ongklok, salah satu makanan khas dari Wonosobo. Nah, pada tulisan kali ini aku akan memberikan resep Mie Ongklok Darurat ala Rika. Lha, kenapa ada kata 'darurat'-nya? Yuhu, karena ada beberapa hal yang aku ganti atau substitusi, hehehehe.
Beberapa hal yang yang aku ganti adalah penggunaan udang yang menggantikan daging sapi, beserta kaldunya. Juga penggunaan daun bawang yang sejatinya adalah menggunakan kucai. Serta penggunaan tirisan atau saringan minyak yang sejatinya memakai ongklok, yaitu sejenis keranjang kecil yang terbuat dari anyaman bambu yang memang berfungsi sebagai alat bantu untuk merebus mie ongklok khas Wonosobo.
Hmm, oke deh, ayo kita mulai acara acak-acak dapurnya, hehehehe.
Bahan-bahan:
- 300 gr mie basah (untuk 4 porsi)
- 200 gr udang
- 8 lbr kol
- 3 btg daun bawang
- 4 sdm kecap manis
- 1 sdm gula pasir
- larutan kanji (3 sdm tepung kanji + 4 sdm air)
- 1000 ml air
- 4 sdm minyak goreng
- bawang goreng secukupnya
Bumbu halus:
- 7 sg bawang merah
- 3 sg bawang putih
- 2 sdt lada
- 1 sdt garam
mie basah |
udang |
kol |
daun bawang |
larutan kanji |
bumbu halus |
Cara pembuatan:
- Rebus udang sampai air mendidih. Kemudian tiriskan udang, sementara airnya akan digunakan sebagai air kaldu.
proses merebus udang tiriskan udang
- Kemudian panaskan minyak goreng untuk menumis bumbu.
panaskan minyak goreng
- Lalu tumis bumbu halus sampai mengeluarkan aroma.
tumis bumbu halus
- Kemudian masukkan udang, lalu aduk rata sejenak.
tambahkan udang
- Kemudian masukkan air kaldu, masak sampai mendidih sambil sesekali diaduk rata.
tambahkan air kaldu
- Kemudian tambahkan kecap manis dan gula pasir, lalu aduk rata sejenak. Setelah itu masukkan larutan kanji, lalu aduk rata kembali. Koreksi rasa.
tambahkan kecap manis, gula dan larutan kanji
- Kemudian masukkan kol dan daun bawang, lalu aduk rata sejenak.
Skip langkah ini apabila di dapur anda tersedia ongklok. Karena di dapurku tidak tersedia, maka secara darurat aku menggunakan tirisan atau saringan minyak, hehehehe. Apabila kol aku sertakan ketika di-ongklok darurat bersama dengan mie, maka kol tersebut akan lolos dari tirisan dan masuk ke dalam kuah, jadi ya aku cemplung-kan saja sekalian, toh sama saja hasilnya, hehehehe. Sementara daun bawang bisa juga ditaburkan setelah mie disajikan di dalam piring dan sebelum disiram kuah.tambahkan kol dan daun bawang
- Nah, sekarang adalah poin pentingnya, yaitu seni merebus mie dengan teknik di-ongklok. Di-ongklok artinya dikocok atau digoyang atau di-opyok. Caranya adalah masukkan mie ke dalam tirisan, kemudian dicelupkan ke dalam kuah yang sedang mendidih, sambil digoyang-goyang dan dilakukan sampai mie tersebut matang (sekitar 3 menit).
Seperti yang telah aku jelaskan di langkah sebelumnya, apabila tersedia alat khusus yang bernama ongklok (wadah seperti keranjang kecil yang terbuat dari anyaman bambu, khusus untuk merebus mie ongklok), maka mie direbus bersama dengan kol dan daun bawang di dalam ongklok tersebut.taruh mie di dalam tirisan mie siap di-ongklok
- Setelah mie dirasa telah matang, taruh atau sajikan mie tersebut di dalam sebuah piring atau wadah.
sajikan mie di dalam piring
- Kemudian tambahkan kol, daun bawang, udang dan kuah. Lalu taburi bawang goreng.
tambahkan kuah
- Tarraaa, Mie Ongklok Darurat ala Rika siap untuk dinikmati. ^,^
Mie Ongklok Darurat ala Rika
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar