Selang Vakum Terlepas |
Hmm, pagi ini ada pemandangan yang agak aneh di garasi, yaitu si Bungsu (Adikku) sudah sibuk di depan si Kirun (Kijang Super Warna Merah Marun) dengan posisi kap ruang mesinnya menganga atau terbuka. Spontan aku tanya, "Ada apa tho, pagi-pagi sudah sibuk agaknya?" Lalu dijawabnya, "Brebet, Mbak." Memang sih, mobil itu kemarin habis dikendarai olehnya dan mungkin dirasanya ada masalah dengan mobil tersebut, makanya dia coba mencari permasalahannya, hehehehe.
"Businya ada yang mati mungkin.", sahutku. "Yup, ini lagi dicek businya.", jawab si Bungsu. Vonis pertama kali apabila mobil (tua, hahahaha) bermesin bensin terasa tidak mau langsam, brebet, pincang atau apapun istilahnya, ya pasti penyebabnya adalah salah satu businya ada yang mati atau tidak beres, hehehehe. Nah, jika kondisi busi ternyata setelah dicek tidak bermasalah atau busi dalam kondisi bagus, baru deh dilakukan ke pemeriksaan tahap selanjutnya.
Pemeriksaan kinerja busi tanpa melihat kondisi fisik busi atau tanpa melepasnya dari dudukannya adalah dengan cara melepas kabel busi secara bergantian dalam posisi mesin menyala. Secara mudah busi yang bermasalah akan ketahuan dari suara dan kinerja mesin. Apabila kabel busi dilepas dan suara serta kinerja mesin tidak berubah, busi tersebutlah yang bermasalah. Karena apabila busi masih dalam kondisi bagus, ketika kabel busi dilepas maka suara dan kinerja mesin akan mengalami perubahan atau penurunan, yaitu semakin tidak langsam.
Setelah dilakukan pemeriksaan pada ke-empat buah busi beserta kabel businya juga ternyata busi dan kabelnya bisa disimpulkan tidak bermasalah atau masih dalam kondisi bagus. Nah, kalau situasinya begini ada beberapa langkah yang bisa dilakukan dan disarankan untuk mengambil langkah yang lebih mudah terlebih dahulu. Sebagai informasi, pada mobil tua seperti si Kirun apabila timbul masalah mesin tidak mau langsam biasanya dikarenakan ada yang tidak beres pada sistem pengapian dan bahan bakar.
"Hmm, coba periksa dulu kabel, selang atau konektornya, mungkin ada yang kendor, lepas atau putus.", ujarku. Yup, setelah lumayan agak lama menelusuri jalur kabel, selang dan konektor yang saling terangkai di dalam ruang mesin, akhirnya ditemukan juga pemandangan yang agak aneh, yaitu salah satu selang (tepatnya selang vakum) terlepas dari solenoid vakum idle up. Entah bagaimana ceritanya selang ini kok bisa-bisanya terlepas dengan sendirinya, huhuhuhu. (lihat gambar di bawah).
sumber masalah: selang vakum terlepas dari solenoid vakum idle up |
letak solenoid vakum idle up |
Oh iya, solenoid vakum idle up pada mobil Toyota Kijang Super (5K-KF40) terletak di sekitar aki atau di bawah voltage regulator/cut out/remi. Nah, sekarang coba pasang kembali selang tersebut ke posisi semula. Kemudian nyalakan mesin, lalu berdo'alah dan berharap bahwa inilah sumber masalahnya, hehehehe. Karena kalau sampai di sini masalahnya belum teratasi artinya kita akan melakukan pemeriksaan ke tahap berikutnya yang lebih menantang, huhuhuhu.
pasang kembali selang vakum |
Alhamdulillah Ya Allah, ternyata memang ini masalahnya karena setelah selang vakum kembali dipasang ke solenoid, lalu mesin dihidupkan beberapa saat, gejala tidak langsam, brebet atau pincang berangsur hilang dan mesin kembali bekerja normal, hehehehe. Ternyata masalahnya sepele, hanya karena selang terlepas. Yup, harap dimaklumi lah kalau dalam merawat mobil tua memang terkadang permasalahan ditimbulkan oleh hal-hal yang sepele, akan tetapi justru inilah seninya merawat mobil tua, hehehehe. ^,^
si Kirun mejeng di Gelora Sriwijaya, Palembang |
Tonton video-nya di sini:
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar