12 November 2017

Tutup Radiator Daihatsu Terios

Tutup Radiator Daihatsu Terios
Tutup Radiator Daihatsu Terios

Benda kecil (printilan) ini sering kurang diperhatikan dan kerap disepelekan oleh pemilik mobil, padahal fungsinya sangat penting. Pernah melihat mobil mogok di tepi jalan akibat kasus overheat? Hehehehe, minimal pernah mendengar dari orang lain (katanya, kata orang) atau membaca tentang kasus tersebut di suatu media lah ya.

Oke deh, pada tulisan kali ini aku akan menjelaskan sedikit tentang apa itu tutup radiator atau istilah kerennya adalah radiator cap pada mobil Daihatsu Terios R-Adventure (3SZ-VE). Sesuai namanya fungsi benda ini adalah sebagai benda untuk menutup suatu lubang pada radiator. Pada saat mesin dalam kondisi dingin, tutup radiator berfungsi sebagai penutup lubang tempat pengisian cairan radiator. Akan tetapi ketika mesin bekerja atau mesin dalam kondisi panas, selain sebagai penutup lubang radiator benda ini juga berfungsi sebagai pengatur sirkulasi aliran cairan radiator di antara radiator dan tabung cadangan (reservoir) agar mesin dapat bekerja dalam suhu yang ideal.

letak tutup radiator
letak tutup radiator

Kapan tutup radiator harus diganti? Sebenarnya mudah cara mengetahuinya, cukup perhatikan fisik dari tutup radiator tersebut. Pada bagian bawah atau bagian dalam terdapat karet dan pegas atau per. Nah, perhatikan kondisi fisik dari karet tersebut, apabila kondisi karet sudah retak-retak, getas, rontok atau tidak elastis lagi segera ganti tutup radiator tersebut dengan yang baru. Begitu juga dengan kondisi pegas atau pernya, apakah masih bekerja dengan baik (tekanan pegasnya). Atau apabila radiator mobil tersebut menggunakan air biasa (air sumur, air ledeng atau air apalah namanya) biasanya tutup radiator mudah timbul karat jika jarang dibersihkan.

ukuran tekanan 1.1 bar (108 kPa)
ukuran tekanan 1.1 bar (108 kPa)

Tutup radiator pada mobil Daihatsu Terios menggunakan tutup radiator dengan merk Nippon Denso (ND) dengan ukuran tekanan 1.1 bar atau 108 kPa. Hmm, apabila anda ingin menggunakan tutup radiator merk lain, pastikan bentuk dan ukuran tekanannya sama (1.1 bar atau 108 kPa). Nah, apabila mobil anda menunjukkan gejala overheat atau cairan radiator sering berkurang, cobalah periksa kondisi tutup radiator terlebih dahulu sebelum memeriksa komponen sistem pendingin lainnya, siapa tahu masalahnya terletak pada tutup radiator. ^,^

Tonton video-nya di sini:

Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar