25 Februari 2020

Cara Menguji Ragi Instan

Ragi Instan
Ragi Instan

Ragi atau dalam bahasa Inggris disebut dengan yeast adalah salah satu bahan kue dan roti yang diperlukan untuk membuat adonan kue dan roti tersebut mengembang. Adonan bisa mengembang karena terjadi proses fermentasi yang mengubah gula menjadi gas karbondioksida. Gas karbondioksida tersebut akan membentuk ruang-ruang atau gelembung-gelembung pada bagian dalam adonan karena terperangkap oleh gluten yang juga terbentuk dari campuran tepung terigu dan air pada adonan tersebut.

Jenis ragi yang sering digunakan untuk membuat kue pada skala rumah tangga adalah ragi kering instan karena tersedia dalam kemasan kecil (sachet) yang cukup untuk satu adonan kue. Selain itu ragi instan juga sangat praktis karena bisa digunakan secara langsung pada adonan tanpa diaktifkan terlebih dahulu. Oh iya, ragi instan tersedia berbagai merk dan kemasan, tetapi yang biasa aku gunakan adalah merk fermipan dan mauri-pan karena kedua merk tersebut yang mudah aku dapatkan di tempatku.

ragi kering instan
ragi kering instan

Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli fermipan di sini:

fermipan
shopee

tokopedia

blibli


Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli mauri-pan di sini:

mauripan
shopee

tokopedia

blibli


Hmm, walaupun namanya ragi instan dan cara aplikasinya cukup mudah serta praktis, tetapi ada saja kasus di lapangan yang terjadi seperti adonan tidak mengembang akibat kondisi ragi yang sudah tidak bagus atau juga salah dalam mengolah ragi, hehehehe. Dan yang paling mengesalkan adalah kesalahan baru ketahuan ketika kue telah matang, huhuhuhu. Hayo, apakah ada yang pernah mengalaminya? Hohohoho.

Berdasarkan pengalamanku, kasus adonan yang tidak berhasil mengembang akibat kesalahan mengolah ragi adalah sebagai berikut:
  • Suhu air terlalu dingin atau terlalu panas yang dicampurkan ke dalam adonan.
  • Kemasan ragi sudah pernah dibuka (ragi sisa) dan setelahnya tidak disimpan dengan baik.
  • Ragi sudah kadaluwarsa (expired).
  • Komposisi adonan tidak seimbang atau kuantitas ragi terlalu sedikit (tidak sesuai resep).
  • Overproofing atau mendiamkan adonan (proses fermentasi ragi) terlalu lama.

Nah, untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan tersebut, ada baiknya kita uji terlebih dahulu ragi yang akan digunakan sebelum dicampur ke dalam adonan. Caranya cukup mudah kok, simak penjelasan berikut.
  1. Siapkan air hangat kuku, gula pasir dan ragi instan. Oh iya, pengujian ragi kali ini adalah bagian dari proses pembuatan kue donat kampung yang sering aku praktekkan di rumah, jadi takaran bahan uji adalah takaran resep untuk 500 gram tepung terigu. Komposisinya adalah 250 ml air hangat kuku, 3 sdm gula pasir dan 1 bungkus kecil (11-12 gram) ragi instan.

    siapkan air hangat kuku, gula pasir dan ragi instan
    siapkan air hangat kuku, gula pasir dan ragi instan

  2. Kemudian masukkan gula pasir dan ragi instan ke dalam air hangat kuku (lihat tanda panah). Lalu kocok sejenak sampai semua bahan menyatu. Setelah itu diamkan selama sekitar 7 menit.

    masukkan gula pasir dan ragi ke dalam air hangat kuku
    masukkan gula pasir dan ragi ke dalam air hangat kuku

  3. Yup, setelah sekitar 7 menit apabila kondisi ragi masih bagus, maka akan ada reaksi pada larutan tersebut. Reaksi muncul buih dan mengembang seperti pada minuman bersoda yang dituang ke dalam gelas.

    larutan bereaksi (1)
    larutan bereaksi (1)
    larutan bereaksi (2)
    larutan bereaksi (2)

  4. Namun, apabila kondisi ragi sudah tidak bagus, maka larutan tersebut tidak akan bereaksi, kecuali hanya berubah warna saja. Oh iya, sebaiknya tunggu sampai sekitar 15 menit, jika lewat 15 menit larutan tidak bereaksi juga artinya memang ragi tersebut sudah tidak bagus dan sebaiknya tidak digunakan atau dibuang saja.

    larutan tidak bereaksi (1)
    larutan tidak bereaksi (1)
    larutan tidak bereaksi (2)
    larutan tidak bereaksi (2)

  5. Oh iya, apabila ragi sudah aktif atau larutan telah bereaksi, sebaiknya larutan tersebut segera dicampurkan ke bahan lainnya untuk dijadikan adonan. Nah, karena pada kasus kali ini aku akan membuat kue donat kampung, maka selain larutan (air, gula pasir dan ragi) yang sebelumnya telah dibuat diperlukan juga 500 gr tepung terigu, 3 sdm margarin, 1 sdt pengemulsi SP dan 1/2 sdt garam. Campur semua bahan tersebut di dalam sebuah baskom atau wadah (lihat gambar atas), lalu uleni sampai semua bahan menyatu dan kalis (lihat gambar bawah).

    campurkan larutan ragi dengan bahan lainnya
    campurkan larutan ragi dengan bahan lainnya
    adonan telah jadi
    adonan telah jadi

  6. Kemudian siapkan kain lembab (basahi kain dengan air, lalu peras). Setelah itu tutupi baskom yang berisi adonan dengan kain lembab tersebut. Lalu diamkan selama sekitar 30 menit.

    tutup baskom adonan dengan kain lembab
    tutup baskom adonan dengan kain lembab

  7. Tarraaa, adonan berhasil mengembang dan siap untuk dibentuk menjadi bentuk adonan kecil. ^,^

    adonan berhasil mengembang
    adonan berhasil mengembang

Bagaimana, mudah sekali kan cara mengujinya? Selamat mencoba dan selamat menguleni adonan. ^,^

Tonton video-nya di sini:


Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar