 |
| Buah Cincau Jelly |
A : "Bule' Ka, pohon cincau yang di pagar samping itu ada buahnya lho."
B : "Oh iya?"
A : "Iya, Bule'. Buahnya kayak buah anggur tapi kecil-kecil."
B : "Hmm, ayo kita lihat."
Yup, dialog di atas adalah penggalan percakapan antara Aku dan Ain pada sore hari tadi. Inti percakapan kami adalah tentang tanaman cincau yang tumbuh subur merambat di pagar samping rumah telah berbuah. Hmm, jujur saja aku juga baru tahu kalau tanaman cincau ada buahnya, yang selama ini aku tahu hanya daun dan bunganya saja, hohohoho.
 |
| tanaman cincau rambat dengan buahnya |
Oh iya, tanaman cincau yang tumbuh di rumahku adalah varian cincau rambat atau sering juga disebut dengan cincau jelly. Cincau jenis ini sering dimanfaatkan daunnya sebagai bahan baku untuk diolah menjadi (minuman) cincau hijau. (Baca: Cara Membuat Cincau Hijau).
Hmm, betul kata Ain kalau buah cincau jelly sekilas terlihat seperti buah anggur, hanya saja ukurannya lebih kecil, kira-kira sebesar pelor atau gotri pada klahar (bearing). Buah yang masih muda berwarna hijau, sementara buah yang sudah tua berwarna hitam kebiruan.
 |
| tanaman lengkap, buah dan biji |
Buah yang sudah tua terasa cukup rapuh dan mudah terlepas dari tangkai buahnya. Juga jika memegangnya tidak hati-hati akan mudah pecah kulitnya. Isinya terdiri dari cairan berlendir dan sebuah biji yang dilapisi selaput tipis. Bijinya kira-kira seukuran kacang hijau, berwarna hijau dengan motif yang menurutku cukup unik.
 |
| bijinya |
Karena penasaran dengan rasanya, aku pun mencoba mencicipi buahnya. Hufh, ternyata rasanya cukup pahit, huhuhuhu. Hmm, karena menurut kami buahnya tidak akan dimanfaatkan, maka Aku, Ain dan Leka akan mengambil dan mengumpulkan bijinya saja. Biji-biji tersebut akan kami simpan sebagai contoh benih dan akan coba disemai di kebun mini garapan Ain dan Leka pada waktu mendatang. ^,^
 |
| biji cincau rambat |
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar