Bermalam Di Tanjung Putus, Lampung

Tanjung Putus, Lampung

Yup, agenda setahun sekali, yaitu liburan bersama keluarga dengan salah salah satu perkumpulan atau komunitas yang aku tergabung di dalamnya. Jika tahun lalu kami memilih Pulau Pahawang sebagai destinasi liburan, kali ini kami memilih dan berkesempatan berwisata dan bermalam di Tanjung Putus yang terletak di Kabupaten Pesawaran, Lampung, hehehehe.

Hmm, sebenarnya agenda ke Tanjung Putus ini di luar rencana atau tidak terduga, karena rencananya kami akan berlibur ke Pulau Tegal. Akan tetapi karena sesuatu hal, berlibur ke Pulau Tegal kami batalkan. Sebagai gantinya, akhirnya dipilihlah Tanjung Putus dan kebetulan juga kami belum pernah berwisata ke sana, hehehehe.

rute perjalanan

Rute perjalanan yang kami pilih adalah dari Kota Bandar Lampung menuju ke dermaga Ketapang dengan menggunakan mobil dan dilanjutkan dengan naik perahu menuju ke Tanjung Putus. Hmm, kami menggunakan dua buah perahu karena rombongan berjumlah 35 orang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak. Oh iya, sebagai informasi, untuk menuju ke Tanjung Putus sebenarnya juga bisa ditempuh melalui perjalanan darat selama sekitar 3 jam dari Bandar Lampung. Tapi kami putuskan perjalanan kali ini dikombinasikan dengan perjalanan laut agar peserta rombongan tidak merasa bosan selama perjalanan.

Kami berangkat dari dermaga Ketapang menuju ke Tanjung Putus sekitar pukul 13.00 WIB dan perjalanan laut akan memakan waktu sekitar 80 menit. Hmm, cuaca kali ini sangat bersahabat di mana matahari bersinar tidak terlalu terik dan juga tidak hujan, serta gelombang pun bisa dibilang lumayan tenang, hehehehe.

menuju ke Tanjung Putus

lama perjalanan laut sekitar 80 menit

Yup, setelah menikmati perjalanan dengan perahu selama sekitar 80 menit, akhirnya kami pun tiba dan merapat di dermaga Tanjung Putus.

dermaga Tanjung Putus (tanda panah)

merapat di Tanjung Putus

Yeah, Welcome to Tanjung Putus, Selamat Datang di Tanjung Putus.

Selamat Datang di Tanjung Putus

Nah, inilah tempat penginapan kami selama berada di Tanjung Putus. Terdiri dari 3 kamar berukuran sedang, 2 kamar mandi, dapur dan teras.

penginapan

Karena kami belum makan siang, maka hal pertama yang kami lakukan adalah makan siang bersama yang bisa dibilang tertunda, hehehehe.

acara makan siang

Selesai makan siang (yang tertunda, hehehehe), kami pun beristirahat sejenak sekaligus menunggu waktu ashar tiba. Selepas ashar, ternyata anak-anak sudah tidak sabar untuk bermain dan berenang di air laut, hehehehe.

kondisi pantai untuk bermain air laut

Hmm, di bagian atau sisi tempat kami berada bisa dibilang sepi dan tenang suasananya. Yang terlihat ramai adalah di bagian seberang kami. Terlihat jumlah home stay dan perahunya lebih banyak dibandingkan di tempat kami berada. Akan tetapi, menurut informasi yang kami dapat dari pengelola home stay tempat kami menginap, di seberang sana memang lebih ramai pengunjungnya, tetapi tarifnya lebih mahal, huhuhuhu.

pemandangan di seberang kami

Sementara yang lain sedang asyik bermain dan berenang, sebagian dari ibu-ibu mulai menyiapkan bahan-bahan dan bumbu-bumbu untuk santapan kami pada malam hari nanti. Kami pun berbagi tugas, ada yang memasak nasi, ada yang membuat sambal, ada yang membuat bumbu untuk ikan bakar dan lainnya. Sementara sebagian dari bapak-bapak ada yang mulai membuat tungku untuk membakar ikan.

Huhuhuhu, malam ini sepertinya kurang bersahabat dengan kami. Kenapa? Yup, selepas maghrib sampai tengah malam hujan pun turun dengan awetnya, hehehehe. Jadinya kegiatan yang telah dijadwalkan untuk acara outdoor malam hari terpaksa dibatalkan.

Acara pagi adalah berolahraga sejenak, lalu dilanjutkan dengan bermain dan berenang air laut. Air laut di pagi hari terasa lebih hangat dan menyegarkan, hehehehe.

Selesai bermain dan mandi air laut, kami pun langsung berbilas dan mandi. Setelah itu langsung dilanjutkan dengan sarapan pagi. Oh iya, waktu kami di Tanjung Putus ini dijadwalkan hanya sampai pukul 10.00 WIB. Acara kami selanjutnya adalah mengelilingi dan melihat objek wisata lainnya di sekitar Teluk Pesawaran sekaligus pulang ke dermaga Ketapang.

Nah, tepat pukul 10.00 WIB kami pun meninggalkan Tanjung Putus.

Selamat Jalan Tanjung Putus

siap-siap naik perahu lagi

Kami pun singgah di salah satu spot snorkeling yang menurut pemandu perahu cukup bagus pemandangannya dan tidak terlalu dalam. Hmm, yang sebelumnya belum puas berenang dan main air laut di Tanjung Putus, di sini pun pada nyemplung berenang lagi, hehehehe.

spot snorkeling

ada yang masih belum puas berenang, hehehehe

Cara memanggilkan kawanan ikan pun caranya sangat mudah, cukup menaburkan makanan, dan tak lama kemudian gerombolan ikan pun bermunculan ke permukaan, hehehehe.

lagi pada main sama ikan, hehehehe

Oh iya, selain berenang dan snorkeling, di sini pun ada yang menyewakan banana boat dan donut boat. Pada awalnya kami ditawarkan Rp.25.000,- per orang, tetapi setelah ditawar kami pun diberi harga Rp.20.000,- per orang. Hmm, kalau tidak salah durasinya sekitar 10 menit.

banana boat

donut boat

Kalau anda lapar atau haus setelah berenang, snorkeling atau naik banana boat, jangan khawatir, karena ada pedagang keliling layaknya di tempat wisata lainnya, hanya para pedagang yang ini kelilingnya naik perahu, hehehehe. Barang dagangannya pun bermacam-macam, mulai dari makanan ringan, minuman ringan, kopi, mi seduh, buah-buahan dan ada juga kelapa muda.

perahu pedagang

Yup, setelah menghabiskan waktu di tempat tersebut selama sekitar 1 jam, kami pun kembali melanjutkan perjalanan kami. Hmm, tujuan berikutnya adalah langsung menuju ke dermaga Ketapang.

Dan akhirnya, berselang 30 menit dari spot snorkeling kami pun tiba di dermaga Ketapang.

sampai lagi di dermaga Ketapang

Setelah semuanya turun dari dari perahu dan memastikan tidak ada satu pun orang atau barang yang tertinggal, kami pun berkumpul sejenak dan memutuskan berpisah di sini. Perjalanan selanjutnya adalah menuju ke rumah masing-masing. ^,^

parkiran, siap-siap pulang

Artikel terkait:

• Bermalam Di Pulau Pahawang, Lampung
• Peralatan Snorkeling Dan Fotografi Bawah Air