 |
| Tomat |
Tomat dikenal sebagai bumbu masak untuk memberikan rasa asam dan segar pada masakan. Di sekitar kita dikenal saus tomat, salah satu hasil olahan tomat yang rasanya cenderung asam. Tanaman yang memiliki nama ilmiah Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum sangat banyak jenisnya, tetapi pada tulisan kali ini aku batasi hanya pada tiga jenis tomat yang lazim aku temui di daerah sekitarku, yaitu tomat sayur, tomat ranti dan tomat rampai.
Hmm, oke deh, berikut penjelasan singkatnya.
- Tomat Sayur
tomat sayur
Tomat sayur, tomat buah atau lazim disebut dengan sebutan tomat saja adalah tomat utama yang lazim ditemui di pasar, baik di pasar tradisional maupun di pasar modern. Bentuk fisik buahnya cenderung bulat dan berwarna merah menarik jika sudah masak. Daging buahnya agak tebal dan rasanya tidak terlalu asam, maka dari itu tomat jenis ini bisa dikonsumsi secara langsung, atau sering digunakan sebagai salah satu unsur pembentuk salad dan burger atau roti lapis.
Selain dikonsumsi langsung, tomat jenis ini juga digunakan sebagai bumbu masak. Sedap juga rasanya apabila diolah sebagai minuman, seperti jus tomat misalnya. Kaum wanita juga kerap menggunakan buah tomat untuk membuat masker wajah, sebagai alternatif perawatan kulit wajah.
- Tomat Mawar atau Tomat Ranti
tomat mawar (tomat ranti)
Tomat mawar, tomat ranti, tomat keriting atau juga ada yang menyebutnya dengan tomat kampung adalah salah satu jenis dari tomat. Tomat ini secara fisik ukuran buahnya lebih kecil dari tomat biasa atau tomat sayur, selain itu juga bentuknya tidak bulat sempurna, tetapi berlekuk, bergelombang atau keriting, seperti buah labu atau waluh.
Rasanya lebih asam dari tomat sayur biasa, tetapi kurang asam jika dibandingkan dengan tomat rampai. Tomat ini lazimnya digunakan sebagai bumbu masakan dan unsur pembentuk sambal, sangat jarang dikonsumsi secara langsung atau juga digunakan untuk membuat minuman (jus). Sementara dari segi harganya, tomat ini lebih murah dari tomat sayur atau tomat biasa.
- Tomat Rampai
tomat rampai
Sepengetahuanku tomat rampai hanya ada di daerah Lampung dan sekitar daerah Sumatera Bagian Selatan. Di Lampung lazim disebut 'rampai', sementara di daerah Sumatera Bagian Selatan disebut 'cung kediro'. Tomat rampai berukuran kecil kira-kira seukuran kelereng atau gundu. Banyak yang menyamakan rampai dengan tomat ceri, tapi menurutku keduanya adalah berbeda. Rampai rasanya cenderung asam dan segar, sementara tomat ceri rasanya cenderung agak manis.
Di Lampung sering dijadikan sebagai salah satu unsur pembentuk sambal, maka dari itu sambal Lampung rasanya khas karena faktor rampai ini, hehehehe. Selain digunakan untuk sambal, rampai juga sering digunakan dalam masakan pindang sebagai pemberi rasa asamnya.
Rampai sangat mudah untuk hidup, tumbuh dan berkembang di tanah Lampung, bahkan banyak tumbuh secara liar di pekarangan warga. Harganya pun lebih murah dari tomat biasa dan tomat lainnya. Kelemahan dari rampai adalah sangat mudah dan cepat membusuk karena banyaknya kandungan air pada buahnya.
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar