3 Oktober 2017

Fun Driving: Melintasi Bundaran

Rambu: Wajib Mengikuti Arah Bundaran
Rambu: Wajib Mengikuti Arah Bundaran

Hmm, pernah melihat dan tahu arti rambu di atas? Hehehehe, yup itu adalah Rambu Bundaran atau lebih tepatnya Rambu: Wajib Mengikuti Arah Bundaran. Aku rasa sudah pada mengerti lah ya, hohohoho. Apabila kita menjumpai rambu tersebut artinya adalah di depan kita atau sesaat lagi kita akan melintasi bundaran atau persimpangan dengan jalur melingkar.

Pada sebuah persimpangan yang lalu-lintasnya padat diperlukan suatu rekayasa lalu-lintas agar kendaraan yang melintas dapat berjalan dengan lancar, tertib dan tujuan utama yang paling penting adalah menghindari kecelakaan. Ada beberapa bentuk atau metode rekayasa lalu-lintas yang diterapkan pada suatu persimpangan, salah satunya adalah metode bundaran atau jalan melingkar.

Di kota Bandar Lampung terdapat beberapa persimpangan yang menggunakan metode bundaran, seperti Bundaran Gajah (Tugu Adipura), Bundaran Raden Intan (Rajabasa), Bundaran di area Universitas Lampung dan Bundaran Chandra Teluk Betung. Pada persimpangan yang lalu-lintasnya sangat padat biasanya selain menggunakan metode bundaran juga ditambah lagi dengan lampu lalu-lintas (lampu merah).

gambaran kondisi bundaran
gambaran kondisi bundaran

Sebelum memasuki area bundaran biasanya terdapat rambu: wajib mengikuti arah bundaran (roundabout sign). Perhatikan arah tanda panah sebelum melintasi area bundaran.

rambu: wajib mengikuti arah bundaran
rambu: wajib mengikuti arah bundaran

Selain itu biasanya dilengkapi juga dengan rambu prioritas: beri kesempatan (yield sign). Maksud dari rambu ini adalah agar kita berhati-hati dan wajib memeriksa kondisi sekitar sebelum melintasi area bundaran. Apabila ketika kita akan memasuki area bundaran tetapi terdapat kendaraan lain yang (masih) melintas di area bundaran, maka kita wajib mengalah dan harus memberikan kesempatan kepada kendaraan tersebut untuk melintasi area bundaran. Dalam artian, kendaraan yang sedang melintas di area bundaran mendapat prioritas utama.

rambu: beri kesempatan (prioritas)
rambu: beri kesempatan (prioritas)

Pada tempat tertentu, biasanya pada area bundaran yang lalu-lintasnya padat terdapat rambu: berhenti (stop sign). Secara arti rambu ini sama dengan rambu: beri kesempatan, hanya rambu ini lebih tegas. Jika pada rambu: beri kesempatan kita tidak diwajibkan berhenti sebelum melintasi area bundaran, maka jika terdapat rambu ini kita harus berhenti sejenak dan memastikan kondisi benar-benar aman sebelum dilintasi.

rambu: berhenti
rambu: berhenti

Oh iya, maksudnya kondisi aman dan tidak aman sebelum melintasi area bundaran adalah sebagai berikut:

-  Kondisi tidak aman (masih terdapat kendaraan lain yang melintas di area bundaran).

kondisi tidak aman, tunggu dan beri kesempatan (masih ada kendaraan lain yang melintas)
kondisi tidak aman, tunggu dan beri kesempatan
(masih ada kendaraan lain yang melintas)

-  Kondisi aman (pada area bundaran tidak ada kendaraan lain yang sedang melintas).

kondisi aman, silahkan melintas
kondisi aman, silahkan melintas

Nah, jika kondisi sudah benar-benar aman silahkan melintasi area bundaran dan lanjutkan perjalanan anda. Berikut tata cara atau prosedurnya.

Prosedur melintasi bundaran berdasarkan arah tujuan:

-  Belok kiri

tujuan: belok kiri
tujuan: belok kiri
  • Pelankan laju kendaraan ketika akan melintasi bundaran (1).
  • Ambil jalur sebelah kiri dan nyalakan lampu sein kiri (1).
  • Sebelum berbelok perhatikan kondisi sekitar, apabila kondisi aman silahkan lanjut belok kiri (1-2).
  • Lanjutkan perjalanan (3).

-  Lurus

tujuan: lurus
tujuan: lurus
  • Pelankan laju kendaraan ketika akan melintasi bundaran (1).
  • Ambil jalur sebelah kanan (1).
  • Sebelum melintasi bundaran perhatikan kondisi sekitar, apabila kondisi aman silahkan lanjut (1-2).
  • Setelah melintasi pertengahan bundaran nyalakan lampu sein kiri (3).
  • Kemudian masuk ke jalur tujuan dan lanjutkan perjalanan (4).

-  Belok kanan

tujuan: belok kanan
tujuan: belok kanan
  • Pelankan laju kendaraan ketika akan melintasi bundaran (1).
  • Ambil jalur sebelah kanan dan nyalakan lampu sein kanan (1).
  • Sebelum melintasi bundaran perhatikan kondisi sekitar, apabila kondisi aman silahkan lanjut (1-2).
  • Tetaplah berada di jalur sebelah kanan (3)
  • Lalu nyalakan lampu sein kiri ketika akan memasuki jalur tujuan (4).
  • Kemudian masuk ke jalur tujuan dan lanjutkan perjalanan (5).

-  Putar balik

tujuan: putar balik
tujuan: putar balik
  • Pelankan laju kendaraan ketika akan melintasi bundaran (1).
  • Ambil jalur sebelah kanan dan nyalakan lampu sein kanan (1).
  • Sebelum melintasi bundaran perhatikan kondisi sekitar, apabila kondisi aman silahkan lanjut (1-2).
  • Tetaplah berada di jalur sebelah kanan (3-4).
  • Lalu nyalakan lampu sein kiri ketika akan memasuki jalur tujuan (5).
  • Kemudian masuk ke jalur tujuan dan lanjutkan perjalanan (6).

Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar