7 September 2014

Skema Relay Starter Toyota Kijang Super (5K)

Skema Relay Starter Toyota Kijang Super (5K)
Skema Relay Starter Toyota Kijang Super (5K)

Semakin bertambah usia, semakin bertambah pula pengalaman dan perhatian bagi para pemelihara mobil tua, hehehehe. Salah satu komponen yang juga akan termakan usia adalah kabel-kabel yang berfungsi sebagai penghubung kelistrikan pada mobil tersebut. Kabel akan berubah menjadi kaku, mudah putus dan teroksidasi sehingga kehilangan fungsinya sebagai penghantar arus listrik.

Salah satu masalah yang bisa terjadi akibat berkurangnya fungsi kabel adalah mobil susah dinyalakan atau di-starter. Sebagai salah satu solusi untuk masalah tersebut adalah dengan menambahkan relay pada rangkaian sistem starter. Nah, pada tulisan kali ini aku akan menjelaskan sedikit tentang skema relay starter (relay tambahan untuk fungsi starter) pada mobil Toyota Kijang Super (5K), beserta cara pemasangannya.

Bahan-bahan:
- 1 buah relay 4 kaki tipe no (normally open), ukuran 12 volt - 30 ampere
- 1 buah rumah atau socket relay 4 kaki
- 1 buah sekring model pipih ukuran 30 ampere
- 1 buah rumah sekring
- Secukupnya skun pipih female
- Secukupnya skun o-ring
- Secukupnya kabel

relay dan socket relay
relay dan socket relay
relay 4 kaki, ukuran 12 volt - 30 ampere
relay 4 kaki, ukuran 12 volt - 30 ampere
relay 4 kaki normally open (no)
relay 4 kaki normally open (no)
sekring pipih 30 ampere
sekring pipih 30 ampere
rumah sekring
rumah sekring
skun kabel
skun kabel

Oh iya, sebelumnya kita mesti tahu dan paham bagaimana cara kerja dan rangkaian atau skema starter asli pada mobil Toyota Kijang Super (5K) agar tidak terjadi kesalahan pemasangan komponen dan lebih mudah dalam penanganan apabila terjadi masalah pada rangkaian ini di masa mendatang. Hmm, berikut skema starter pada mobil Toyota Kijang Super (5K).

skema starter asli (tanpa relay tambahan)
skema starter asli (tanpa relay)

Bagaimana, cukup mudah dipahami kan? Sangat simple dan sederhana bukan?
Nah, apabila rangkaian starter tersebut ingin ditambahkan relay, maka skemanya adalah sebagai berikut.

skema starter modifikasi (dengan relay)
skema starter modifikasi (dengan relay)
letak terminal pada motor (dinamo) starter
letak terminal pada motor (dinamo) starter

Bagaimana, sudah mengerti dan paham membaca rangkaian atau skema starter dengan relay?
Mudah dipahami tho? Tidak banyak perubahan yang dilakukan, yaitu hanya merubah 1 jalur kabel (kabel yang menghubungkan antara motor/dinamo starter dan starter kunci kontak). Serta menambah 2 jalur kabel baru (tambahan), yaitu kabel yang menghubungkan dari relay terminal 30 ke (+) aki, dan kabel yang menghubungkan dari relay terminal 86 ke massa atau ground.

Untuk proses pengerjaannya seperti berikut.
  1. Posisikan kunci kontak pada posisi LOCK atau OFF, lalu lepas kabel terminal aki.

    langkah 1
    langkah 1

  2. Tentukan di mana relay akan ditempatkan. Posisinya terserah dan sesuai selera anda. Lazimnya relay ditempatkan di dekat aki.

    langkah 2
    langkah 2

  3. Perhatikan kabel yang menghubungkan antara terminal 50 motor/dinamo starter dengan starter kunci kontak. Hmm, agar lebih mudah, mengurutnya dari terminal 50 motor/dinamo starter. Nah, biasanya di tengah jalur kabel ini terdapat socket. Lepaslah socket tersebut.

    langkah 3
    langkah 3

  4. Hubungkan kabel dari terminal 50 motor/dinamo starter ke terminal 87 relay.

    langkah 4
    langkah 4

  5. Hubungkan kabel dari starter kunci kontak ke terminal 85 relay.

    langkah 5
    langkah 5

  6. Siapkan jalur kabel baru untuk menghubungkan antara terminal 30 relay dengan terminal kutub (+) aki. Oh iya, pasang rumah sekring di antara jalur ini. Setelah itu pasang sekringnya.

    langkah 6
    langkah 6

  7. Siapkan jalur kabel baru untuk menghubungkan antara terminal 86 relay dengan massa atau ground.

    langkah 7
    langkah 7

  8. Pasang kembali kabel terminal aki. Pastikan dipasang dengan benar dan pas.

    langkah 8
    langkah 8

  9. Coba nyalakan mesin. Jika mesin menyala dengan lancar artinya pekerjaan telah selesai. ^,^

    pekerjaan selesai
    pekerjaan selesai

Catatan:
  • Relay yang digunakan dalam skema ini adalah relay 4 kaki tipe no (normally open). Relay ini terdiri dari 4 buah terminal, yaitu terminal 30, 85, 86 dan 87, di mana terminal 85 berhubungan dengan terminal 86, sedangkan terminal 30 berhubungan dengan terminal 87. Tipe normally open maksudnya ketika relay dalam posisi off atau tidak dialiri arus listrik, maka terminal 30 dan 87 dalam posisi tidak terhubung. Nah, ketika relay mendapat arus, maka terminal 30 dan 87 akan terhubung.
  • Berdasarkan penjelasan di atas, maka tidak mengapa jika fungsi terminal 85 dan 86 saling tertukar, begitu pula dengan terminal 30 dan 87 yang saling tertukar.
  • Pastikan sambungan dan skun kabel terhubung dengan baik dan erat. Gunakan tang skun.
  • Untuk estetika dan kerapihan, usahakan panjang kabel diukur dengan pas.

Tonton video-nya di sini:

Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar