Dasar-Dasar Perencanaan Pengajaran - Bagian 1 (Pengajaran Dan Perencanaan)

Dasar-Dasar Perencanaan Pengajaran

Bagian 1

Pengajaran Dan Perencanaan

Pengertian Pengajaran
 Pengajaran merupakan salah satu bagian dari seluruh kegiatan mengajar, termasuk di dalamnya adalah menyiapkan pengalaman yang siap pakai, mengerjakan tugas-tugas administrasi, mengadakan pendekatan terhadap siswa, dan lain sebagainya. Menurut David M. Merril pengajaran itu adalah suatu kegiatan di mana seseorang dengan sengaja diubah dan dikontrol dengan maksud agar dapat bertingkah laku atau bereaksi terhadap kondisi tertentu.

Pengajaran erat kaitannya dengan belajar, akan tetapi tidak persis sama. Belajar merupakan suatu proses yang berlangsung sepanjang kehidupan umat manusia. Pengajaran hanya akan berlangsung mana kala usaha tertentu telah dibuat untuk mengubah suatu keadaan sedemikian rupa sehingga hasil belajar tertentu dapat tercapai. Sesungguhnya kesengajaan merupakan ciri khas atau karakteristik dari suatu pengajaran, tanpa faktor/unsur kesengajaan tersebut maka pengajaran itu tidak ada atau tidak terjadi.


Komponen Pengajaran
Pada dasarnya pengajaran itu terdiri dari beberapa unsur atau komponen, yaitu:

• Komponen Utama, yang terdiri dari: peserta didik dan guru.
• Komponen Penunjang, yang terdiri dari: tujuan, materi, metode, media dan evaluasi.

Pengajaran Sebagai Sistem
Sistem adalah gabungan dari komponen-komponen atau bagian-bagian yang terorganisir sebagai suatu kesatuan dengan maksud untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Komponen-komponen atau bagian-bagian tersebut memiliki fungsi sendiri-sendiri dan satu sama lain saling berhubungan. Apabila salah satu komponen atau bagian tidak mampu melaksanakan fungsi sebagaimana mestinya, maka secara keseluruhan sistem tersebut akan terganggu. Pengajaran terdiri dari berbagai komponen atau bagian dan komponen atau bagian tersebut memiliki fungsi sendiri-sendiri. Kalau saja salah satu dari komponen atau bagian itu tidak berfungsi maka tujuan pengajaran tidak akan tercapai dengan baik.


Pengertian Perencanaan
Sesungguhnya banyak ahli yang telah memberikan pengertian atau definisi dari perencanaan ini, salah satunya adalah Roger A. Kaufman yang mengemukakan bahwa perencanaan itu adalah suatu proyeksi tentang segala sesuatu yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan tertentu.


Jenis-Jenis Perencanaan
Jenis-jenis perencanaan dapat dibedakan atas beberapa hal, yaitu:

• Menurut besarannya: perencanaan makro, perencanaan meso dan perencanaan mikro.
• Menurut telaahnya: perencanaan strategis, perencanaan manajerial dan perencanaan operasional.
• Menurut jangka waktunya: perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah dan perencanaan jangka pendek.

Proses Perencanaan
Agar perencanaan yang komprehensif dapat diperoleh, maka seyogyanya perencanaan itu dilaksanakan dalam 6 tahapan, yaitu:

1. tahap pra perencanaan
2. tahap perencanaan awal
3. tahap formulasi rencana
4. tahap elaborasi rencana
5. tahap implementasi
6. tahap evaluasi dan perencanaan ulang

Fungsi Perencanaan
Perencanaan itu seharusnya hendaklah dipandang sebagai suatu alat agar dapat membantu seseorang untuk lebih berdaya guna dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Perencanaan dapat membantu pencapaian suatu sasaran atau tujuan secara lebih ekonomis, tepat waktu, dan memberi peluang untuk lebih mudah dikontrol dan dimonitor dalam pelaksanaannya.


Perencanaan Pengajaran
Perencanaan pengajaran adalah perencanaan yang dipergunakan di dalam pengajaran. Menurut Philip Commbs perencanaan pengajaran adalah suatu penerapan yang rasional dari analisis sistematis proses perkembangan pendidikan dengan tujuan agar pendidikan itu lebih efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan tujuan.


Artikel terkait:

• Dasar-Dasar Perencanaan Pengajaran - Bagian 2 (Pengajaran Berbasis Kompetensi)
• Dasar-Dasar Perencanaan Pengajaran - Bagian 3 (Silabus Dan Kompetensi Dasar)
• Dasar-Dasar Perencanaan Pengajaran - Bagian 4 (Pengembangan Silabus)
  
• Dasar-Dasar Perencanaan Pengajaran - Bagian 5 (Pengembangan Rencana Pembelajaran)