Dasar-Dasar Perencanaan Pengajaran
Bagian 2
Pengajaran Berbasis Kompetensi
Pengertian Pengajaran Berbasis Kompetensi
Pengajaran berbasis kompetensi adalah program pengajaran di mana hasil belajar atau kompetensi yang diharapkan dicapai oleh siswa, sistem penyampaian, dan indikator pencapaian hasil belajar dirumuskan secara tertulis sejak perencanaan dimulai.
Di dalam pengajaran berbasis kompetensi perlu ditentukan standar minimum kompetensi yang harus dikuasai siswa. Sehubungan dengan itu, komponen materi pokok pengajaran berbasis kompetensi meliputi:
- kompetensi yang akan dicapai.
- strategi penyampaian untuk mencapai kompetensi.
- sistem evaluasi atau penilaian yang digunakan untuk menentukan keberhasilan siswa dalam mencapai kompetensi.
Kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa harus dirumuskan secara jelas dan spesifik. Perumusan tersebut hendaknya didasarkan atas prinsip-prinsip relevansi dan konsistensi antara kompetensi dengan materi yang dipelajari, waktu yang tersedia, dan kegiatan serta lingkungan belajar yang digunakan.
Konsep pengajaran berbasis kompetensi mensyaratkan dirumuskannya secara jelas kompetensi yang harus dimiliki atau ditampilkan siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Dengan tolak ukur pencapaian kompetensi maka dalam kegiatan pengajaran siswa akan terhindar dari mempelajari materi yang tidak perlu yaitu materi yang tidak menunjang tercapainya penguasaan kompetensi.
Pencapaian setiap kompetensi tersebut terkait erat dengan sistem pembelajaran. Dengan demikian, komponen minimal pengajaran berbasis kompetensi adalah:
- pemilihan dan perumusan kompetensi yang tepat.
- spesifikasi indikator penilaian untuk menentukan pencapaian kompetensi.
- pengembangan sistem penyampaian yang fungsional dan relevan dengan kompetensi dan sistem penilaian
Manfaat Penerapan Konsep Dan Prinsip Pengajaran Berbasis Kompetensi
Penerapan konsep dan prinsip pengajaran berbasis kompetensi diharapkan akan bermanfaat untuk:
- menghindari duplikasi dalam pemberian materi pelajaran.
- mengupayakan konsistensi kompetensi yang ingin dicapai dalam mengajarkan suatu mata pelajaran.
- meningkatkan pengajaran sesuai dengan kebutuhan, kecepatan, dan kesempatan siswa.
- membantu mempermudah pelaksanaan akreditasi.
- memperbaharui sistem evaluasi dan pelaporan hasil belajar siswa.
- memperjelas komunikasi dengan siswa.
- meningkatkan akuntabilitas publik.
- memperbaiki sistem sertifikasi.
Artikel terkait:
- Dasar-Dasar Perencanaan Pengajaran - Bagian 1 (Pengajaran Dan Perencanaan)
- Dasar-Dasar Perencanaan Pengajaran - Bagian 3 (Silabus Dan Kompetensi Dasar)
- Dasar-Dasar Perencanaan Pengajaran - Bagian 4 (Pengembangan Silabus)
- Dasar-Dasar Perencanaan Pengajaran - Bagian 5 (Pengembangan Rencana Pembelajaran)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar