9 Maret 2021

Metode Pemberian Tugas

Pengertian Metode Pemberian Tugas

Metode pemberian tugas dapat disamakan dengan metode resitasi yang pada umumnya ditandai dengan adanya suatu pembahasan pertanyaan dan jawaban di mana guru mengajukan pertanyaan dan siswa menyediakan sejumlah jawaban berdasarkan sebuah buku teks atau penyajian pendek guru sebelum pemberian tugas.

Metode pemberian tugas dapat diartikan sebagai suatu format interaksi belajar mengajar yang ditandai dengan adanya satu atau lebih tugas yang diberikan oleh guru, di mana penyelesaian tugas tersebut dapat dilakukan secara perseorangan atau kelompok sesuai dengan perintahnya.

Ada beberapa hal yang harus diketahui oleh guru sehubungan dengan metode pemberian tugas, yaitu:

  • tugas dapat ditujukan kepada siswa secara perseorangan, kelompok atau kelas.
  • tugas dapat dilaksanakan atau diselesaikan di lingkungan sekolah atau di luar sekolah.
  • tugas dapat berorientasi pada suatu bidang studi atau berupa integrasi beberapa bidang studi.
  • tugas dapat ditujukan untuk meninjau kembali pelajaran yang baru, mengingat pelajaran yang telah diberikan, menyelesaikan latihan-latihan, mengumpulkan informasi atau data yang diperlukan untuk memecahkan masalah, serta tujuan-tujuan yang lain.


Untuk menerapkan metode pemberian tugas secara efektif, guru hendaknya mempertimbangkan beberapa hal, antara lain:

  • jumlah siswa
  • kemampuan siswa
  • jenis tugas yang diberikan


Jenis-Jenis Tugas

Beberapa jenis tugas yang dipergunakan adalah yang berupa kegiatan akademis atau intelektual, sedangkan lainnya terutama yang berhubungan dengan keterampilan fisik atau ketiganya sekaligus.

Untuk penggunaan metode pemberian tugas diperlukan analisis tugas yang bertujuan:

  • menerangkan tugas yang harus dipelajari.
  • mengisolasi tingkah laku yang diperlukan.
  • mengidentifikasi kondisi di mana tingkah laku terjadi.
  • menetapkan suatu kriteria untuk tingkah laku atau penampilan yang dapat diterima.


Berdasarkan jumlah siswa di dalam kelas didapat berbagai pilihan jenis tugas untuk masing-masing kelompok, antara lain:

a. Jenis tugas untuk kelompok besar:

  • demonstrasi oleh siswa atau beberapa orang siswa.
  • laporan lisan untuk kelas oleh seorang siswa atau sekelompok siswa.
  • menonton slide video atau televisi.
  • mendengarkan radio atau rekaman televisi.
  • field trips.


b. Jenis tugas untuk kelompok kecil:

  • debat antara dua orang siswa atau kelompok siswa.
  • bermain peran atau dramatisasi.
  • kegiatan proyek.
  • diskusi tentang jawaban yang benar dan salah dalam tes yang telah diberikan.
  • responsi kelas.


c. Jenis tugas untuk pembelajaran individual:

  • ujian tentang materi pelajaran atau informasi dalam papan buletin.
  • mengkonsultasikan buku-buku rujukan dan pustaka yang lain.
  • studi terbimbing.


Ada juga pendapat lain mengenai tugas ini, misalnya:

  • tugas latihan
  • tugas membaca/mempelajari buku tertentu
  • tugas unit/proyek
  • studi eksperimen
  • tugas praktis



Syarat-Syarat Tugas

Ada beberapa syarat di dalam penggunaan metode pemberian tugas, yaitu:
• kejelasan dan ketegasan tugas
• penjelasan mengenai kesulitan-kesulitan yang mungkin dihadapi
• diskusi tugas antara guru dengan siswa
• kesesuaian tugas dengan kemampuan dan minat siswa
• kebermaknaan tugas bagi siswa


Prosedur Pemakaian Metode Pemberian Tugas

Di dalam pemakaian metode pemberian tugas ditandai dengan adanya rangkaian kegiatan yang diulang-ulang secara terus-menerus. Rangkaian tersebut adalah:

  • guru menggambarkan secara singkat tentang topik atau isu yang didiskusikan, lalu
  • guru meminta suatu respon atau jawaban dari siswa tentang suatu pertanyaan/permasalahan, lalu
  • seorang siswa merespon atau menjawab petanyaan/permasalahan, lalu
  • guru menanggapi jawaban siswa


Langkah-langkah umum yang dapat diikuti dalam pemakaian metode pemberian tugas adalah sebagai berikut:

1. Langkah persiapan, meliputi:

  • membuat rancangan pemberian tugas,
  • mendiskusikan tugas dengan siswa,
  • membuat lembaran kerja (jika diperlukan),
  • menyediakan sumber-sumber belajar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas.


2. Langkah pelaksanaan, meliputi:

  • menjelaskan tujuan dan manfaat tugas yang diberikan,
  • memberikan penjelasan tentang tugas,
  • membantu pembentukan kelompok,
  • memberikan tugas secara lisan atau tertulis,
  • memonitor pelaksanaan dan/atau penyelesaian tugas,
  • mengadakan diskusi hasil pelaksanaan tugas.


3. Langkah tindak lanjut, meliputi:

  • melaksanakan penilaian hasil pelaksanaan tugas,
  • menyimpulkan penilaian proses dan hasil pelaksanaan
  • mendiskusikan kesulitan-kesulitan yang tidak dapat diselesaikan oleh siswa selama pelaksanaan tugas.



Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar