4 Maret 2021

Metode Komando

Metode atau gaya komando merupakan pendekatan mengajar yang sangat bergantung kepada guru. Guru menyiapkan segala macam kebutuhan yang diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar. Di samping itu, guru juga bertanggung jawab sepenuhnya dan berinisiatif terhadap pengajaran dan memantau kemajuan belajar.

Pada dasarnya gaya komando ditandai dengan penjelasan singkat, demonstrasi, dan latihan. Lazimnya gaya komando dimulai dengan penjelasan tentang teknik baku, kemudian siswa mencontoh, dan melakukannya berulang kali.

Evaluasi dilakukan berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan. Siswa dibimbing ke suatu tujuan yang sama bagi semuanya.

Bila gaya komando ini diterapkan, penjelasan disampaikan secara singkat dan langsung tertuju kepada sasaran yang dimaksud. Tekanannya adalah pada pemberian kesempatan kepada siswa untuk berlatih sebanyak mungkin.

Kekeliruan yang sering terjadi adalah petunjuk guru yang terlalu rinci dan informasi terlampau banyak yang biasanya tidak dapat diingat oleh siswa. Penjelasan yang bertele-tele perlu diganti dengan penyampaian contoh, baik sebagian maupun keseluruhan tugas gerak.

Apabila menggunakan alat bantu, berikan kesempatan kepada semua siswa untuk mencobanya. Faktor keselamatan harus menjadi prioritas utama.

Metode komando dipergunakan bila:

  • ingin mengajarkan keterampilan yang khas atau hasil yang khas pula.
  • untuk menangani kelas yang sukar dikendalikan karena kurang disiplin.
  • ingin mencapai kemajuan yang lebih cepat.
  • sekelompok siswa memerlukan bantuan khusus untuk perbaikan.


Kekurangan dari gaya komando ini adalah siswa menjadi pasif, kreativitas kurang terangsang karena inisiatif sepenuhnya berada pada guru.


Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar