1. Metode Eksplorasi Terbatas
Tugas guru adalah menyiapkan pelajaran, materi dan petunjuk umum. Siswa bertugas untuk menentukan sendiri respon yang sesuai. Metode belajar ini cocok untuk pengayaan gerak dan mengembangkan beberapa pola gerak untuk keterampilan khusus.
2. Metode Eksplorasi Tak Terbatas
Dalam metode belajar ini, guru membantu menyediakan alat-alat pengajaran dan merancang tugas yang akan dijelajahi. Petunjuk yang disampaikan guru bisa seperti ini: Hari ini separuh waktu bebas kamu (para siswa) isi dengan aneka kegiatan, silahkan mencari dan memakai alat yang dibutuhkan.
Ambil bola dan silahkan memainkannya sesuka hatimu. Tidak ada batas, kecuali faktor keselamatan siswa. Guru hanya mengingatkan bagaimana menggunakan alat.
Berhubung yang diutamakan kemampuan siswa mencari cara pemecahannya sendiri, maka tidak ada contoh atau demonstrasi dari pihak guru. Jadi guru menghindari pemberian petunjuk dan hasil yang harus dicapai, kecuali mengingatkan beberapa hal seperti cara memakai alat. Hal itu untuk mencegah siswa meniru atau tidak kreatif.
3. Metode Discovery Tertuntun
Bentuk lain dari eksplorasi terbatas disebut discovery tertuntun. Maksudnya hasil pemecahan masalah yang diharapkan oleh guru dapat ditemukan oleh siswa dengan tuntunan guru. Guru mengemukakan beberapa alternatif cara melaksanakan tugas, misalnya tentang posisi kaki pada waktu melempar bola. Siswa diminta untuk mencobakan beberapa alternatif dan kemudian menentukan sendiri cara yang paling tepat.
Setelah melakukan beberapa percobaan dan mengamati sendiri hasilnya, siswa sampai pada kesimpulan tentang pola gerak yang dinilainya paling sesuai.
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar