 |
| Cara Menentukan Sistem Kompetisi Yang Tepat Pada Suatu Kejuaraan (Turnamen) |
Beberapa indikator suksesnya penyelenggaraan suatu kejuaraan atau turnamen antara lain adalah ramainya jumlah penonton, setiap pertandingan berjalan dengan lancar atau tanpa hambatan, tidak adanya keluhan atau protes dari para peserta, dan tidak ada masalah dengan laporan keuangan atau yang berhubungan dengan uang.
Untuk memenuhi standar indikator tersebut di atas dibutuhkan orang-orang yang kompeten serta solid kerjasamanya. Maka dari itu, anggota kepanitiaan dasar (panitia inti) merupakan pondasi yang berperan penting di dalam terselenggaranya suatu kejuaraan atau turnamen.
Kemudian yang tak kalah penting adalah model sistem kompetisi yang akan diterapkan pada turnamen tersebut. Sistem kompetisi yang tepat dapat membuat turnamen menjadi lebih menarik dan juga seru. Para peserta juga dapat tampil lebih optimal dan bersemangat, serta tidak timbul keluhan masalah kebugaran atau kelelahan akibat dari jadwal kompetisi yang terlalu padat.
Nah, berikut beberapa variabel yang harus dipikirkan secara matang ketika menentukan model sistem kompetisi pada suatu kejuaraan atau turnamen.
- Durasi Waktu Turnamen
- Sumber Daya Manusia (Panitia)
- Sumber Dana
- Hadiah
- Jumlah Peserta
- Biaya Operasional
- Profit
Yup, setelah variabel-variabel di atas dianalisa dan dipelajari, baru deh tentukan model sistem kompetisi mana yang paling sesuai untuk diterapkan pada kejuaraan atau turnamen yang akan diselenggarakan. Oke deh, cukup sampai di sini dulu penjelasannya, semoga bermanfaat. ^,^
Artikel terkait:
- Mengenal Sistem Gugur (Single Elimination System)
- Sistem Gugur Ganda (Double Elimination System)
- Mengenal Sistem Setengah Kompetisi (Round Robin)
- Mengenal Sistem Kompetisi Penuh (Double Elimination System)
- Mengenal Sistem Swiss
- Perputaran Roda Ekonomi Saat Acara Agustusan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar