 |
| Menguras Minyak Kopling Toyota Kijang Super |
Acara main bengkel-bengkelan kali ini adalah mengganti dan menguras minyak kopling pada mobil Toyota Kijang Super (5K). Kapan minyak kopling ini harus diganti? Hmm, kalau menurut panduannya sih setelah mobil tersebut menempuh jarak 20.000 kilometer. Apabila lupa dengan hitungan kilometernya, juga dapat dilihat dari kualitas minyak kopling tersebut, biasanya apabila sudah lama tidak diganti warnanya akan berubah menjadi keruh dan menghitam, bahkan jika sudah terlalu lama tidak diganti akan mengental seperti lumpur, hohohoho.
Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli minyak rem/kopling Jumbo dot-3 di sini:
 |    |
Agar lebih mudah dalam melakukan praktek kali ini, sebaiknya dilakukan oleh 2 orang. Oke deh, ayo kita mulai acara main bengkel-bengkelannya, hehehehe.
- Siapkan kunci ring 10', kain lap (tisu) dan minyak rem. Sebagai informasi, pada mobil Toyota Kijang cairan minyak kopling sama dengan cairan minyak rem, hanya saja reservoir atau tabungnya yang berbeda.
kunci ring-pas 10' 
minyak rem
- Buka kap mesin, lalu lepas tutup tabung (reservoir) minyak kopling.
A = tabung (reservoir) minyak kopling
B = master kopling bawah
lepas tutup reservoir minyak kopling
- Kemudian lepas tutup nepel, cukup dilepas pakai tangan. Lalu kendurkan nepel yang terletak pada master kopling bawah dengan menggunakan kunci ring 10'. Nah, minyak kopling akan keluar dari sini.
Oh iya, apabila lantai di sekitar tidak mau kotor akibat tumpahan minyak kopling, siapkan selang kecil dan botol bekas, lalu sambungkan ke nepel yang tadi dikendurkan. Gunanya untuk menampung minyak kopling yang keluar.
lepas tutup nepel 
kendurkan nepel
- Kemudian pompa atau injak-injak pedal kopling sampai minyak kopling yang lama keluar semua.
pompa pedal kopling
- Kemudian bersihkan sekitar tabung (reservoir) dengan tisu atau kain lap kering, setelah itu tuang minyak kopling yang baru.
Sementara mengisi minyak kopling, pompa pedal kopling agar minyak dapat melumasi secara merata sistem hidrolik kopling tersebut.
Lakukan langkah ini sampai minyak kopling yang keluar dari nepel warnanya sama dengan minyak yang baru (dalam artian minyak yang lama sudah terkuras bersih).
isi minyak kopling yang baru
- Kemudian adalah mengembalikan tekanan pedal kopling dan sekaligus membuang udara yang terjebak di dalam sistem hidrolik kopling atau lazim disebut dengan istilah angin palsu.
Nah, mengapa proses ini diperlukan tenaga 2 orang adalah untuk berbagi tugas, orang pertama bertugas menyetel (mengencangkan dan mengendurkan) nepel, sementara orang kedua bertugas memompa pedal kopling.
Caranya seperti ini, orang pertama memberi aba-aba kepada orang kedua. Apabila orang pertama berseru, "pompa (atau kocok)." Maka orang kedua harus memompa pedal kopling. Setelah itu, orang pertama kembali berseru, "tahan." Artinya orang kedua harus menahan injakan pada pedal kopling sampai orang pertama memberi perintah berikutnya.
Pada saat orang kedua menahan injakan pada pedal kopling, orang pertama akan mengendurkan nepel, lalu segera mengencangkannya kembali. Kemudian orang pertama akan kembali berseru, "pompa (lagi)." Nah, proses ini dilakukan terus berulang sampai tekanan pada pedal kopling kembali dan berfungsi seperti sedia kala.
Oh iya, pada langkah ini akan ada minyak kopling yang terbuang, jadi perhatikan kuantitas minyak kopling pada tabung (reservoir), tambahkan kembali sampai batas atas.
Hmm, apabila pedal kopling sudah bekerja dan berfungsi seperti sedia kala, kencangkan kembali nepel.
pompa pedal kopling 
kencangkan nepel
- Lalu pasang kembali tutup nepel.
pasang kembali tutup nepel
- Kemudian tambah kembali minyak kopling ke dalam tabung (reservoir) sampai batas atas, lalu pasang kembali tutupnya.
tambah minyak kopling sampai batas atas 
pasang kembali tutup reservoir - Setelah itu tutup kembali kap mesin. Selesai deh. ^,^
Tonton video-nya di sini:
Artikel terkait:
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar