2 April 2016

Mengganti Oli Mesin Kijang Super

Oli Mesin
Oli Mesin

Yup, kerjaan iseng hari ini adalah membantu mamasku mengganti oli mesin pada mobil Toyota Kijang Super. Pada umumnya oli mesin harus diganti setelah mobil berjalan sekitar 4000-5000 kilometer atau jika jarak kilometer tersebut tidak tercapai bisa dikonversikan dalam hitungan bulan, yaitu sekitar 4-6 bulan.

Oh iya, untuk spesifikasi oli mesin yang digunakan biasanya mobil ini menggunakan Oli mesin Fastron Techno dengan SAE 15W-50, tapi kali ini berhubung di kedai oli Pertamina stok oli mesin jenis tersebut sedang kosong dan yang tersedia adalah Fastron Techno dengan SAE 10W-40, jadinya untuk kali ini mobil akan diisi dengan oli mesin yang secara spesifikasinya lebih encer dari oli mesin yang dipakai biasanya. Sementara untuk spesifikasi API-Service-nya, mesin 5K membutuhkan oli mesin API-Service SE atau yang lebih baik.

Bingung pilih oli mesin untuk mobil Toyota Kijang Super (5K) ? Tonton dulu video berikut.



Hmm, oke deh, ayo kita mulai acara main bengkel-bengkelannya. ^,^
  1. Siapkan mobil dan tempatkan di tempat yang permukaannya rata. Jika sebelumnya mobil dalam kondisi mesin dingin, panaskan terlebih dahulu sekitar 5 menit. Atau jika sebelumnya mobil dalam kondisi mesin panas, istirahatkan dan dinginkan dulu sejenak.
  2. Siapkan kunci ring atau kunci pas ukuran 14', baskom atau wadah untuk menampung oli bekas sekitar 3-4 liter, corong dan kain lap, serta oli mesin yang akan diisi.

    kunci ring 14'
    kunci ring 14'

  3. Buka kap mesin, lalu buka dan lepaskan tutup oli bagian atas atau lubang tempat pengisian oli mesin.

    buka tutup oli bagian atas
    buka tutup oli bagian atas
    lubang oli bagian atas telah dibuka
    lubang oli bagian atas telah dibuka

  4. Siapkan kunci ring ukuran 14' dan baskom. Kemudian masuklah ke kolong mobil di sekitar bagian bawah mesin, lalu lepaskan baut penguras oli mesin, dan jangan lupa untuk meletakkan baskom atau wadah untuk menampung oli bekas, letakkan tepat di bawah lubang penguras oli mesin. Kemudian tunggu sampai oli mesin keluar dan tidak ada lagi oli yang menetes dari lubang pembuangan.

    lepaskan baut penguras oli mesin
    lepaskan baut penguras oli mesin
    baut penguras oli mesin telah dilepas
    baut penguras oli mesin telah dilepas

  5. Sementara menunggu oli mesin keluar, bersihkan dan periksa kondisi baut penguras oli dan tutup oli mesin, ganti apabila komponen ini kondisinya sudah tidak layak pakai.

    baut penguras dan tutup oli mesin
    baut penguras dan tutup oli mesin

  6. Setelah tidak ada oli yang menetes dari lubang pembuangan lagi, sekarang waktunya menutup lubang pembuangan tersebut dengan memasang kembali baut penguras oli mesin.

    tutup lubang pembuangan oli mesin
    tutup lubang pembuangan oli mesin
    baut penguras oli mesin sudah dipasang kembali
    baut penguras oli mesin sudah dipasang kembali

  7. Sekarang siapkan oli mesin baru dan corong sebagai alat bantu. Oli mesin yang dibutuhkan adalah sekitar 3 liter. Jika melakukan penggantian filter oli dibutuhkan oli mesin sekitar 3,5 liter.

    isi oli mesin melalui lubang pengisian
    isi oli mesin melalui lubang pengisian

  8. Untuk mengetahui apakah oli mesin yang diisikan sudah cukup volumenya, bisa diketahui dengan cara melihat indikator pada dipstik oli mesin. Volume oli mesin yang ideal dan aman adalah apabila indikator pada dipstik oli mesin menunjukkan oli berada di antara huruf L (Low) dan F (Full) (lihat tanda panah).

    periksa volume oli
    periksa volume oli

  9. Apabila volume oli mesin yang diisikan telah cukup, kemudian tutuplah lubang pengisian oli mesin dengan tutup oli mesin.

    pasang kembali tutup oli mesin
    pasang kembali tutup oli mesin

  10. Kemudian tunggu sejenak sekitar 2-3 menit, lalu coba nyalakan mesin.
  11. Terakhir, catat angka yang tertera pada odometer di kertas catatan oli (biasanya kertas catatan didapat saat membeli oli mesin) sebagai acuan untuk pergantian oli mesin berikutnya. Selesai. ^,^

Tonton video-nya di sini:

Artikel terkait:

27 komentar:

  1. standardny ap g 3,5l, kl gnti filter 4l?

    BalasHapus
  2. Cocok sesuai keperluan.. membantu

    BalasHapus
  3. terima kasih telah berkunjung. ^,^

    BalasHapus
  4. Info sederhana tapi sangat bermanfaat

    BalasHapus
  5. Kalau ganti filter terisi semua nya 4 ltr gimana? Soalnya baru pemula

    BalasHapus
    Balasan
    1. coba cek dipstik, kalau oli kebanyakan biasanya kinerja mesin jadi lebih berat. ^,^

      Hapus
  6. Baru saja ganti oli sendri..kijang rover 93.
    Apa memang pakai nya 3liter aja ya, kalo di lihat dari stick nya sih posisi di full

    BalasHapus
    Balasan
    1. yup, 5k cukup 3 liter kalau hanya ganti oli (tanpa ganti filter). ^,^

      Hapus
  7. Bang aku ngisi oli mesin kf 40 dengan oli SAE 40 bang
    Boleh g tu ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. masih bisa digunakan untuk mesin tua seperti 5k. tapi agak berat ketika menghidupkan mesin ketika dalam kondisi dingin.
      sebaiknya pakai oli multigrade seperti 10w-40, 15w-40 atau 20w-50. ^,^

      Hapus
  8. klau kijang super 93 pakai mesran SC 4 liter

    BalasHapus
    Balasan
    1. spesifikasinya lebih dari cukup, meditran sc kalau tidak salah api service SG, buat kijang 5K api service SE minimal. diisi 4 liter apa tidak kebanyakan gan? ^,^

      Hapus
  9. mf..saya mau tanya
    kalau oli mesin untuk kijang grand extra 7 k,olinya ada berapa liter ?...
    soalnya saya baru punya mobil ini.Kemarin ganti oli di Bengkel cuma di isi 3 liter oleh orang Bengkel.

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk mesin 7k sesuai buku panduan:
      - 3,4 liter (tanpa mengganti filter oli)
      - 3,7 liter (dengan mengganti filter oli)

      untuk lebih jelasnya bisa dilihat dari dipstik oli ketika mesin dingin (pada pagi hari sebelum mesin dinyalakan). pastikan oli berada di antara batas bawah (L) dan batas atas (F) pada indikator dipstik oli.

      Hapus
  10. Mau tanya gan merek oli mesin dan gardan yang tepat untuk mobil kijang super 91 short apa ya, maaf saya pemula

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk merk sesuai selera gan, tapi perhatikan spesifikasinya.

      oli mesin = pastikan API-SE atau di atasnya (API-SF, ..., API-SN) dengan viskositas 40 atau 50, misal 10/40, 15/40, 20/40, 15/50, 20/50. pilihannya banyak dan mayoritas bisa buat kijang 5k.

      oli gardan = pastikan API-GL5, contoh pertamina rored hda atau shell spirax

      oli transmisi/persneling = pastikan API GL-4, contoh pertamina rored epa atau rored mtf

      Hapus