12 Desember 2021

Cara Menyemai Biji Jeruk Purut

Cara Menyemai Biji Jeruk Purut
Cara Menyemai Biji Jeruk Purut

Ain dan Leka berencana menambah lagi satu jenis tanaman baru di kebun mini garapan mereka. Hmm, kali ini mereka akan mencoba menyemai biji tanaman jeruk purut (limau purut) yang memiliki nama ilmiah Citrus hystrix. Di dunia barat jeruk purut dikenal dengan sebutan kaffir lime. Sebagai informasi, tanaman jeruk purut selain dimanfaatkan buahnya juga sering dimanfaatkan daunnya sebagai bumbu masakan sehingga tanaman ini sudah berguna walaupun belum menghasilkan buah, hehehehe.

Oke deh, ayo kita perhatikan Ain dan Leka menyemai biji jeruk purut, hohohoho.
  1. Siapkan buah jeruk purut yang kondisinya telah matang atau sudah berwarna kuning (hijau kekuningan). Sementara untuk peralatan siapkan pisau (cutter), tatakan (talenan) dan wadah kecil.

    langkah 1 (a)
    langkah 1 (a)
    langkah 1 (b)
    langkah 1 (b)

  2. Lalu siapkan tempat dan media semai. Pada kesempatan kali ini tempat semai menggunakan pot plastik kecil, sementara media semai menggunakan campuran tanah, pupuk kandang dan sekam bakar.

    langkah 2
    langkah 2

  3. Setelah itu belah buah jeruk purut dengan menggunakan pisau (cutter) di atas talenan. Lalu kumpulkan biji-biji yang terdapat di dalam buah tersebut.

    langkah 3
    langkah 3

  4. Kemudian cuci biji-biji tersebut dengan air bersih sampai lapisan pelindungnya yang berbentuk seperti gel terpisah dari biji. Lalu keringkan biji-biji tersebut dengan cara diangin-anginkan.

    langkah 4
    langkah 4

  5. Kemudian buat cekungan kecil di atas permukaan media semai dengan cara menekan jari kita. Jumlah cekungan yang dibuat disesuaikan dengan jumlah biji yang akan disemai pada media tersebut. Lalu taruh biji di dalam cekungan tersebut. 1 cekungan diisi dengan 1 biji (lihat tanda panah).

    langkah 5
    langkah 5

  6. Kemudian ratakan permukaan media semai sehingga biji-biji tersebut tertutup oleh tanah (media semai).

    langkah 6
    langkah 6

  7. Lalu taruh pot tersebut di tempat yang teduh (lihat tanda panah) atau tidak terkena sinar matahari secara langsung. Tunggu hingga biji-biji tersebut tumbuh menjadi tunas dan tumbuh daun. Oh iya, jangan lupa untuk memeriksa kondisi kelembaban media semai. Beri air secukupnya apabila kondisi media semai tersebut terasa kering. ^,^

    langkah 7
    langkah 7

Update:
30 hari setelah semai
30 hari setelah semai

90 hari setelah semai
90 hari setelah semai

Tonton video-nya di sini:


Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar