3 Desember 2020

Cara Tradisional Mengawetkan Bunga Telang

Bunga Telang
Bunga Telang

Tanaman telang atau butterfly pea (Clitoria ternatea) yang beberapa waktu lalu ditanam di sekitar pagar rumah ternyata tumbuh dengan subur dan sudah mulai berbunga serta juga berbiji. Padahal tanaman tersebut tidak pernah dipupuk, hanya cukup disiram air pada setiap sore hari (itupun kalau tidak turun hujan). Sejak mulai berbunga setelah ditanam sekitar 2-3 bulan, tanaman ini tidak pernah berhenti berbunga setiap harinya. Bunga telang akan mekar pada pagi menjelang siang, lalu kembali menguncup ketika malam harinya.

Ain dan Leka sangat suka memetik bunga telang dan setiap harinya mereka berlomba memetik bunga telang tersebut. Tak kurang dari 60 kuntum bunga telang yang berhasil dikumpulkan oleh mereka berdua setiap harinya. Hmm, karena semakin hari bunga telang yang dikumpulkan semakin menumpuk, sementara bunga tersebut tidak digunakan untuk konsumsi setiap hari, maka diperlukan metode untuk menyimpan atau mengawetkan bunga telang tersebut. Karena berdasarkan pengalaman, jika bunga tersebut setelah dipetik lalu dikumpulkan dan langsung disimpan pada satu tempat, maka hanya berselang beberapa hari kemudian bunga tersebut akan berjamur dan lapuk, huhuhuhu.

tanaman telang tumbuh subur di pagar rumah
tanaman telang tumbuh subur di pagar rumah

Setelah diamati dan diperhatikan, penyebab bunga telang cepat berjamur adalah kandungan air yang masih tersimpan pada bunga tersebut sehingga membuat kondisi menjadi lembab lalu berjamur. Nah, artinya bunga tersebut harus dikeringkan terlebih dahulu sebelum disimpan. Pada kasus kali ini kita akan menggunakan cara tradisional yang murah meriah untuk mengeringkan bunga telang, yaitu dengan cara dijemur bawah terik sinar matahari, hehehehe. Berdasarkan informasi, bunga telang kering dapat disimpan selama lebih dari 1 tahun. Lumayan awet juga kan, hehehehe.

Oke deh, ayo kita mulai acara mengawetkan bunga telang.
  1. Petik bunga yang sedang mekar dan kondisinya bagus (lihat tanda panah gambar atas). Waktu yang paling tepat untuk memetik bunga telang adalah pada pagi hari menjelang siang (sekitar pukul 08.00 sampai pukul 10.00). Hmm, jika anda tidak sempat memetiknya di waktu tersebut, bunga telang juga bisa dipetik pada siang atau sore hari.
    Oh iya, sebagai informasi, bunga telang yang tidak dipetik atau dibiarkan akan ada beberapa di antaranya yang akan menjadi buah berbentuk polong (seperti kacang kapri) yang di dalamnya terdapat biji (lihat tanda panah gambar bawah).

    bunga telang mekar
    bunga telang mekar
    polong berisi biji telang
    polong berisi biji telang

  2. Kemudian bunga telang dicuci sekali lewat dengan air yang mengalir, lalu tiriskan.

    cuci sekali lewat, lalu tiriskan
    cuci sekali lewat, lalu tiriskan

  3. Kemudian siapkan wadah sebagai alas, pada kasus kali ini digunakan tampah. Lalu susun bunga telang di atas tampah. Atur bunga telang masing-masing secara terpisah atau tidak menempel satu sama lain. Setelah itu jemur di bawah terik matahari pada pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00. Proses menjemur biasanya sekitar 3-4 hari.

    jemur di bawah terik matahari
    jemur di bawah terik matahari

  4. Nah, setelah 3-4 hari (apabila setiap hari cerah) bunga telang sudah dalam kondisi kering sehingga proses menjemur sudah bisa dinyatakan selesai.

    bunga telah kering
    bunga telah kering

  5. Siapkan wadah yang bisa ditutup rapat. Pada kasus kali ini digunakan stoples plastik. Lalu masukkan bunga telang kering ke dalam wadah tersebut.

    taruh di dalam wadah
    taruh di dalam wadah

  6. Kemudian tutup wadah tersebut dengan rapat. Setelah itu simpan di tempat teduh dan kering. Selesai deh. ^,^

    wadah ditutup rapat, lalu simpan
    wadah ditutup rapat, lalu simpan

Tonton video-nya di sini:


Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli bunga telang kering di sini:

bunga telang kering
shopee

tokopedia

blibli


Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar