8 Oktober 2020

Mengganti Kapasitor Mesin Cuci (Sanken TW-8102)

Kapasitor Mesin Cuci Sanken TW-8102
Kapasitor Mesin Cuci Sanken TW-8102

Acara iseng-iseng kali ini adalah jadi tukang servis mesin cuci, hohohoho. Yup, mesin cuci di rumahku ngambek lagi nih ceritanya, huhuhuhu. Namanya juga mesin cuci tua alias sudah digunakan selama sekitar 12 tahun (produksi tahun 2008), wajar lah kalau mulai sakit-sakitan. Hmm, tapi selama masih bisa diperbaiki dan harga suku cadang yang mengalami kerusakan masih terjangkau atau masih terpaut selisih jauh dari harga satu unit mesin cuci baru, ya akan aku coba perbaiki terlebih dahulu, hehehehe.

Oh iya, mesin cuci di rumah adalah mesin cuci 2 tabung produk Sanken Yarrow Series TW-8102. Keluhan kali ini terletak pada fungsi pengeringnya (spinner), di mana spinner berputar pelan atau terkadang harus dibantu putar dulu dengan tangan baru mau berputar ketika tabung spinner diberi beban (pakaian). Namun jika tidak diberi beban (pakaian), spinner berfungsi normal (baca: berputar normal seperti biasa).

tabung pengering (spinner)
tabung pengering (spinner)

Setelah dilakukan pemeriksaan disimpulkan bahwa penyebab utama pada contoh kasus kali ini adalah rusaknya kapasitor motor pengering (spinner) sehingga komponen tersebut harus diganti. Oh iya, agar lebih mudah dipahami sebaiknya dipahami dulu diagram kelistrikan pada mesin cuci tersebut. Gambar diagram kelistrikan biasanya terletak atau menempel pada bagian belakang body mesin cuci.

diagram kelistrikan Sanken TW-8102
diagram kelistrikan Sanken TW-8102

Jika dilihat dari diagram kelistrikan tersebut terdapat 2 (dua) kapasitor, yang satu untuk motor pencuci (washer) dan yang satu lagi untuk motor pengering (spinner). Kapasitor washer berukuran 10 uF (mikro Farad) 450 volt, sementara kapasitor spinner berukuran 5 uF (mikro Farad) 450 volt. Karena masalah ada pada fungsi pengering, maka yang akan diganti adalah kapasitor spinner yang berukuran 5 uf (mikro Farad) 450 volt.

Oke deh, ayo kita mulai acara main bongkar-bongkarannya, hehehehe.
  1. Siapkan peralatan berupa obeng (+), tang, pisau cutter dan isolasi listrik.

    aneka peralatan
    aneka peralatan

  2. Lepas kabel daya jika masih terhubung. Kemudian lepas 2 buah sekrup pada penutup bagian belakang mesin cuci dengan menggunakan obeng (lihat tanda panah), lalu lepas penutup tersebut dari body mesin cuci.

    lepas penutup belakang
    lepas penutup belakang

  3. Kemudian cari kapasitor spinner. Oh iya, kapasitor lazimnya berbentuk tabung atau kotak. Pada body kapasitor biasanya tertera ukuran atau spesifikasinya. Ternyata pada mesin cuci ini hanya terdapat 1 buah kapasitor yang terlihat secara fisik, namun sejatinya adalah 2 buah kapasitor yang disatukan dalam 1 body kapasitor. Ciri-cirinya adalah kaki atau kabel kapasitor tersebut terdiri lebih dari 2 kaki/kabel, biasanya terdiri dari 3 atau 4 kaki/kabel. Lalu pada body kapasitor tertera keterangan 2 nilai kapasitas yang dihubungkan oleh tanda +, misalnya 10+5 uF atau 10+6 uF.

    letak kapasitor
    letak kapasitor
    kapasitor 4 kaki/kabel
    kapasitor 4 kaki/kabel

  4. Sekarang saatnya mencari atau membeli suku cadang yang baru, yaitu kapasitor 4 kaki/kabel dengan ukuran 10+5 uF (mikro Farad) 450 volt. Hmm, karena kapasitor identik yang aku cari tidak tersedia (resiko tinggal di kota kecil, huhuhuhu), maka kapasitor yang aku beli adalah kapasitor tunggal dengan 2 kaki/kabel berukuran 6 uF (mikro Farad) 450 volt. Oh iya, jika tidak ditemukan kapasitor dengan nilai identik, maka pilih nilai yang selisihnya tidak terlalu jauh, yaitu selisih 1-2 uF dari nilai kapasitor asli (bawaan).

    kapasitor pengganti
    kapasitor pengganti
    6uF 450V
    6uF 450V

    Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli kapasitor mesin cuci di sini:

    kapasitor
    shopee

    tokopedia

    blibli


  5. Karena kapasitor baru sudah didapat, kita lanjutkan dengan proses pemasangannya. Potong atau putuskan 2 buah kabel yang menuju ke kapasitor untuk fungsi motor pengering (spinner). Agar tidak salah potong, silahkan lihat kembali diagram kelistrikan. Pada contoh kasus kali ini yang dipotong adalah kabel warna grey (abu-abu) dan brown (cokelat) yang menuju ke kapasitor.
    Oh iya, jika ada yang masih bingung kenapa kabel pada kapasitor lama tidak diputus semua? Yup, karena 2 kabel lainnya (pada contoh kasus kali ini adalah 2 kabel yang berwarna kuning pada kapasitor lama) adalah kabel untuk rangkaian fungsi motor pencuci (washer) yang statusnya masih berfungsi dengan baik sehingga tidak perlu diputus atau tetap dibiarkan saja. Hmm, kalau menggunakan istilah bahasa yang disederhanakan adalah kapasitor lama pada mesin cuci ini mengalami mati separo atau mati sebelah, hehehehe.

    kabel yang diputus berdasarkan diagram
    kabel yang diputus berdasarkan diagram
    kabel yang diputus (B1 dan B2)
    kabel yang diputus (B1 dan B2)

  6. Kemudian sambung atau hubungkan kabel yang dipotong tersebut dengan kapasitor baru. Pastikan disambung dengan erat, lalu balut dengan isolasi listrik (lihat tanda panah).

    hubungkan kapasitor baru ke dalam rangkaian
    hubungkan kapasitor baru ke dalam rangkaian

  7. Setelah itu taruh kapasitor di tempat yang aman, serta rapihkan kembali rangkaian kabel (lihat tanda panah).

    rapihkan komponen dan rangkaian kabel
    rapihkan komponen dan rangkaian kabel

  8. Sekarang lakukan pengetesan pada fungsi pengering (spinner). Masukkan beberapa helai pakaian atau kain basah ke dalam tabung pengering, lalu coba nyalakan. Jika bisa menyala dan berfungsi secara normal artinya pekerjaan kita berhasil, hehehehe.

    tes nyala dan fungsi spinner
    tes nyala dan fungsi spinner

  9. Kemudian pasang kembali penutup bagian belakang mesin cuci, lalu pasang dan kencangkan 2 buah sekrup penguncinya (lihat tanda panah).

    pasang kembali penutup belakang
    pasang kembali penutup belakang

  10. Tempatkan mesin cuci di posisi semula atau sesuai selera anda. Selesai deh. ^,^

    pekerjaan selesai
    pekerjaan selesai

Tonton video-nya di sini:

Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar