17 Oktober 2017

Mengganti Oli Gardan Kijang Super

Gardan Toyota Kijang Super (5K-KF40)
Gardan Toyota Kijang Super (5K-KF40)

Kali ini aku akan menjelaskan tentang cara mengganti oli gardan pada mobil Toyota Kijang Super (5K-KF40). Periode penggantian oli gardan pada Si Kirun, mobil Toyota Kijang Super milikku adalah setiap 15.000 kilometer. Oh iya, acara main montir-montiran kali ini aku akan ditemani dan dibantu oleh Si Wulan, sepupuku yang sementara ini dititipkan di rumahku karena sedang menempuh pendidikan di sini (baca: Lampung), yang biasa aku panggil dengan sebutan Si Tomboy. Secara Wulan ini 11-12 denganku, suka dan tertarik dengan hal-hal atau kegiatan yang lazimnya dilakukan oleh pria, contohnya ya seperti otomotif dan main bengkel-bengkelan seperti ini, hehehehe.

Oke deh, ayo kita mulai acara main bengkel-bengkelannya.
  1. Tempatkan mobil pada tempat yang permukaannya rata, kemudian aktifkan rem tangan.
  2. Siapkan oli gardan. Pada kasus kali ini aku menggunakan oli gardan produk Pertamina Rored HDA dengan spesifikasi API GL-5 dan SAE 140. Volume oli yang diperlukan adalah sekitar 1,5 - 1,7 liter.

    Pertamina Rored HDA API GL-5 SAE 140
    Pertamina Rored HDA API GL-5 SAE 140

  3. Siapkan peralatan berupa kunci sok, kunci ring ukuran 24' dan wadah penampung oli bekas.

    kunci sok dan kunci ring 24'
    kunci sok dan kunci ring 24'

  4. Siapkan juga peralatan tambahan berupa gelas ukur, plastik bening ukuran 1 kilogram dan karet gelang. Plastik bening dan karet diperlukan sebanyak 2 buah, karena volume oli yang diperlukan adalah sekitar 1,6 liter. Jadi nantinya terdapat 2 buah plastik yang berisi oli dengan masing-masing volumenya 800 ml.
    Hmm, ini sebenarnya adalah peralatan darurat, karena biasanya aku menggunakan pompa oli (suction gun) untuk mengisi oli gardan, tapi kali ini entah alat tersebut sedang bersembunyi di mana, huhuhuhu.

    peralatan tambahan (opsional)
    peralatan tambahan (opsional)

  5. Sekarang masuklah ke kolong mobil di sekitar bagian gardan. Kemudian lepaskan baut pengisian oli gardan (A-atas) dengan menggunakan kunci ring 24', lalu lepaskan baut penguras oli gardan (B-atas) dengan menggunakan kunci sok 24'. Oh iya, jangan lupa juga menaruh wadah penampung oli bekas (A-bawah) tepat di bawah lubang penguras oli gardan (B-bawah).

    lepaskan baut pengisian (A) dan baut penguras (B)
    lepaskan baut pengisian (A) dan baut penguras (B)
    taruh wadah (A) tepat di bawah lubang penguras (B)
    taruh wadah (A) tepat di bawah lubang penguras (B)

  6. Sementara menunggu oli gardan yang lama keluar, bersihkan baut dan ring dari kotoran yang menempel. Biasanya pada baut penguras oli yang dilengkapi magnet (B), berkumpul dan menempel gram kotoran serpihan logam.

    bersihkan baut dan ring
    bersihkan baut dan ring

  7. Setelah oli gardan yang lama telah keluar semua, lalu pasang dan kencangkan kembali baut penguras oli gardan dengan kunci sok 24' (lihat tanda panah).

    pasang dan kencangkan baut penguras oli
    pasang dan kencangkan baut penguras oli

  8. Seperti yang sudah ditulis pada langkah ke-empat, proses pengisian oli gardan kali ini aku akan menggunakan alat bantu berupa plastik bening dan karet gelang. Isilah kedua kantong plastik bening dengan volume masing-masing 800 ml, jadi totalnya berjumlah 1,6 liter.
    Sementara agar proses mengisi oli lebih mudah, tarik dan renggangkan pada salah satu bagian ujung kantong plastik (lihat tanda panah), lalu lubangi secukupnya. Nah, nanti cara memegang kantong plastik ketika proses pengisian oli adalah mirip seperti saat sedang menikmati es balon atau es mambo, hehehehe.

    plastik bening untuk mengisi oli gardan
    plastik bening untuk mengisi oli gardan

  9. Lalu lakukan proses pengisian oli gardan yang baru melalui lubang pengisian oli (lihat tanda panah).

    lubang pengisian oli
    lubang pengisian oli

  10. Kemudian pasang dan kencangkan kembali baut pengisian oli dengan kunci ring 24' (lihat tanda panah).

    pasang dan kencangkan baut pengisian oli
    pasang dan kencangkan baut pengisian oli

  11. Terakhir, catat angka yang tertera di odometer sebagai acuan pengisian oli gardan berikutnya (per 15.000 kilometer). Selesai. ^,^

Tonton video-nya di sini:


Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli oli Pertamina Rored HDA 140 di sini:

rored hda 140
shopee


tokopedia


blibli

Artikel terkait:

16 komentar:

  1. Mantap gan Sangat membantu bagi pemula.. hehe

    BalasHapus
  2. terima kasih om...mau tanya klu untuk oil transmiisi gmana ya...berapa liter dan oil ny apa ya...trus baut pembuangan dan pengisian nya di mana
    requst artikel nya dong om...terima kasih om...

    BalasHapus
    Balasan
    1. volumenua kurang-lebih sama, siapkan saja sekitar 2 liter.
      oli transmisi pakai yang spesifikasinya API GL-4 SAE 90, contoh Rored EPA 90.
      baut pembuangan di sekitar bagian bawah bak transmisi.
      artikel nanti tak buat pas waktu ganti oli transmisi, hehehehe. ^,^

      Hapus
    2. Dimana tempat pengisiannya / lubang pengisiannya ?

      Hapus
  3. baut tap olie gardan dan pengisian perlu dikasih selotip TBA gak gan? yang putih2 itu? biar ga rembes gt.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau kondisi baut, ring (washer) dan drat-nya masih bagus dan tidak ada terlihat rembes ya tidak perlu gan. ^,^

      Hapus
  4. Klo tuk kijang thn 1988 brp ukuran kapasitas oli transmisi nya Gan? Sama ga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. siapkan saja 2 liter, oom.
      baidewei, kalau buat oli transmisi pakai yang spec-nya GL-4, contoh bisa pakai Rored EPA atau Rored MTF. ^,^

      Hapus
  5. Kl buat kijang tahun 1993 takaran oli gardan betapa ya bos.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kurang lebih sama, oom.
      siapkan saja 2 liter. ^,^

      Hapus
  6. Mantap om, jadi penasaran pengen ganti oli gardan sendiri..

    BalasHapus
  7. Gan kalau oli transmisi/persneling dengan oli gardan beda merk oli, tp spec SAE tetep mengikuti peruntukannya
    sperti gardan SAE 140 (merek a) dan oli transmisi (merek b), bagaimana?

    *karena sudah terlanjur beli. . .

    tks gan

    BalasHapus
    Balasan
    1. beda merk tidak apa-apa.
      yang penting: untuk transmisi spesifikasinya API GL-4, untuk gardan API GL-5.
      ^,^

      Hapus