16 Juni 2017

Skema Pemasangan Timer Pada Rumah Walet

Skema Timer Rumah Walet
Skema Timer Rumah Walet

Hmm, kali ini menulis dokumentasi dulu aah. Yup, pada tulisan ini aku akan menjelaskan sedikit tentang skema pemasangan timer (pengatur waktu) pada rumah walet. Mengapa perlu dipasang timer? Ya, karena pada kasus di lapangan, rumah walet tidak perlu dikunjungi setiap hari, biasanya hanya dikunjungi dalam waktu sebulan sekali, dua bulan sekali atau hanya dikunjungi ketika waktu panen saja (tiga atau empat bulan sekali), sementara di dalam rumah walet tersebut terdapat perangkat yang menggunakan sumber daya listrik yang waktu operasionalnya tidak terus-menerus (24 jam non-stop) atau hanya pada waktu-waktu tertentu saja.

Secara umum pada rumah walet terdapat perangkat seperti mesin audio pemanggil walet (biasanya menggunakan amplifier modifikasi), mesin pompa air, dan bohlam lampu untuk penerangan di luar. Sebetulnya masih ada lagi beberapa perangkat penunjang lainnya, akan tetapi pada tulisan kali ini aku lebih fokuskan pada skema dasar pemasangan timer-nya.

gambaran rumah walet
gambaran rumah walet

Oke deh, pada kasus kali ini gambaran rumah walet adalah seperti gambar di atas. Yaitu rumah atau bangunan yang terdiri dari tiga lantai yang di dalamnya terdapat empat ruangan. di mana:
  • Ruang A adalah ruang pada lantai pertama (lantai dasar), pada ruangan ini terdapat kolam penampung air dan rangkaian tweeter.
  • Ruang B adalah ruang pada lantai dua, pada ruangan ini terdapat rangkaian tweeter.
  • Ruang C adalah lantai tiga atau lantai paling atas, pada ruangan ini terdapat rangkaian tweeter.
  • Ruang R adalah ruang kendali di mana terdapat perangkat-perangkat penting seperti mesin audio dan mesin air.

Alat tambahan yang diperlukan adalah satu unit terminal stop kontak tiga lubang dan tiga buah timer (pada kasus kali ini aku menggunakan timer digital dengan merk Heles).

Hmm, skemanya seperti gambar di bawah ini.

skema
skema

Sementara skenarionya adalah:
  • A  =  mesin air hanya menyala pada hari Senin, Rabu dan Jum'at dengan waktu operasional pada pukul 06.00 - 07.00 dan pukul 16.00 - 17.00.
  • B  =  lampu menyala setiap hari pada pukul 18.00 - 05.30
  • C  =  mesin audio menyala setiap hari pada pukul 06.30 - 10.00 dan pukul 16.30 - 19.30.

Nah, dengan bantuan alat berupa timer kita tidak perlu setiap hari berkunjung ke rumah walet, apalagi jika letak rumah walet jauh dari rumah kita, minimal ya sekitar sebulan sekali lah untuk sekedar pemeriksaan dan pemeliharaan, hehehehe. Oh iya, masalah teknis pengaturan timer tidak aku jelaskan karena sangat mudah melakukannya, pada kertas panduan penggunaan produk cukup jelas teknisnya. ^,^

sarang burung walet
sarang burung walet

Artikel terkait:

2 komentar: