8 Juni 2017

Pemeliharaan Aki Jialing Kancil

Aki Jialing Kancil (JL70-3)
Aki Jialing Kancil (JL70-3)

Yuhu, tulisan kali ini masih membahas tentang sepeda motor Jialing Kancil atau Jialing Pony (JL70-3), hehehehe. Bahkan beberapa hari kemarin sempat ada pembaca setia blog aneh bin ajaib dari negeri antah berantah ini yang berkomentar di media sosialku, "Mbak, kok sekarang membahas motor antik terus sih? kembali menulis artikel tentang resep makanan atau jalan-jalan (travelling) lagi kapan?" Hop oloh, iya juga yah, hehehehe.

Hmm, alasannya sederhana sih, karena sekarang aku sedang asyik bermain dengan mainan baruku (hmm, lebih tepatnya rongsokan sih. Eeh, jangan sampai kata 'rongsokan' terbaca oleh mamasku, nanti aku bisa digelitikin sampai ampun-ampun, huhuhuhu).

Oke deh, kali ini aku akan membahas tentang salah satu komponen sistem kelistrikan pada sepeda motor Jialing Kancil, yaitu aki. Hmm, sebetulnya sepeda motor ini masih bisa menyala dan berjalan walaupun tanpa aki, akan tetapi mengoperasikan sepeda motor ini tanpa aki bisa mengakibatkan tidak stabilnya sistem kelistrikan yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen sistem kelistrikan yang lainnya.

Ayo kita mulai acara main bengkel-bengkelannya, hehehehe.
  1. Siapkan peralatan berupa obeng (+), kunci sok ukuran 10' (atau bisa juga menggunakan kunci ring atau kunci pas) dan multitester.

    aneka peralatan
    aneka peralatan

  2. Lepaskan cover plastik sebelah kiri dengan cara melepas kedua sekrup penguncinya dengan obeng (+) (lihat tanda panah).

    lepas cover plastik sebelah kiri
    lepas cover plastik sebelah kiri

  3. Kemudian lepas cover besi sebelah kiri yang berada di bawahnya dengan cara melepas kedua sekrup penguncinya dengan obeng (+) (lihat tanda panah).

    lepas cover besi sebelah kiri
    lepas cover besi sebelah kiri

  4. Setelah cover besi dilepaskan, maka akan terlihat kumpulan kabel. Rapihkan kabel-kabel tersebut yang menutupi lubang tempat aki, agar aki lebih mudah dikeluarkan dari tempatnya.

    rapihkan kabel-kabel
    rapihkan kabel-kabel

  5. Kemudian lepaskan penahan dudukan aki dengan cara melepas kedua baut penguncinya dengan menggunakan kunci sok atau kunci ring atau kunci pas ukuran 10' (lihat tanda panah).

    lepas penahan dudukan aki
    lepas penahan dudukan aki

  6. Kemudian keluarkan aki dari tempatnya. Setelah itu lepas kabel (-) terlebih dahulu, baru kemudian kabel (+), jangan sampai terbalik. Oh iya, pada kabel (+) atau kabel yang berwarna merah ada tabung plastik berwarna hitam yang berisi sekring (fuse). Sekring yang digunakan pada sepeda motor ini adalah sekring jenis tabung dengan ukuran 10 ampere. Periksa juga kondisi sekring, apakah masih layak pakai atau tidak.

    lepas kabel aki
    lepas kabel aki

  7. Kemudian cek tegangan aki dengan menggunakan multitester. Tegangan aki harus berada di kisaran 6,3 volt, jika nilai tegangan jauh dari angka tersebut artinya aki tersebut tidak dalam kondisi baik. Nah, pada kasusku kali ini tegangan aki sangat memprihatinkan, yakni hanya tersisa tegangan 0,19 volt, huhuhuhu. Yang artinya aki tersebut harus di-recharge atau bahkan harus diganti karena sudah lama tidak dioperasikan dan tetap dibiarkan terpasang di sepeda motor serta sudah berumur juga.

    tegangan aki hanya 0,19 volt
    tegangan aki hanya 0,19 volt

  8. Hmm, karena aki sudah berumur sebaiknya pada kasusku kali ini aki pada sepeda motor tersebut aku ganti dengan yang baru. Sebagai informasi, sepeda motor Jialing Kancil menggunakan aki berukuran 6 volt - 4 ampere. Pada kasusku kali ini aku menggunakan aki basah merk Yuasa 6N4-2A.

    Aki Yuasa 6N4-2A
    Aki Yuasa 6N4-2A

  9. Kemudian pasang kembali kabel aki. Pertama kali pasang kabel (+), kemudian pasang kabel (-), jangan sampai terbalik. Sambungan kabel yang baik adalah yang memakai konektor atau klip. Apabila terpaksa menyambungnya dengan cara sambung lilit manual, pastikan sambungan dalam kondisi yang erat (tidak kendur) dan pada sambungan dilapisi dan ditutup dengan isolasi listrik.

    pasang kembali kabel aki
    pasang kembali kabel aki

  10. Kemudian masukkan kembali aki pada tempatnya, kemudian pasang kembali penahan dudukannya dan kencangkan baut penguncinya (lihat tanda panah). Oh iya, karena ini aki basah, perhatikan selang udaranya, pastikan tidak dalam posisi tersumbat, terjepit atau tertekuk.

    pasang kembali penahan dudukan aki
    pasang kembali penahan dudukan aki

  11. Lalu pasang kembali cover besi dan kencangkan sekrup penguncinya (lihat tanda panah).

    pasang kembali cover besi
    pasang kembali cover besi

  12. Kemudian pasang kembali cover plastik dan kencangkan sekrup penguncinya (lihat tanda panah).

    pasang kembali cover plastik
    pasang kembali cover plastik

  13. Selesai. ^,^

Tonton video-nya di sini:

Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar