Mengganti Air Radiator Yamaha V-ixion |
Hmm, acara iseng-iseng kali ini adalah mengganti air radiator atau coolant pada sepeda motor Yamaha V-ixion (FZ150i v2). Penggantian cairan yang berfungsi sebagai sistem pendingin pada sepeda motor ini bisa dibilang dalam jangka waktu yang agak lama, yaitu per 10.000 kilometer atau sekitar 1 tahun sekali.
Prosesnya bisa dibilang mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah, hehehehe. Oke deh, ayo kita mulai acara main bengkel-bengkelannya.
- Siapkan peralatan berupa kunci sok ukuran 10', obeng (+) dan kunci L (hex) ukuran 5'. Siapkan juga baskom atau wadah untuk menampung air radiator yang lama dan kain lap.
aneka peralatan
- Siapkan 1 botol (kemasan 0,9-1 liter) air radiator atau radiator coolant. Hmm, untuk merk terserah dan sesuaikan dengan selera anda, hehehehe.
radiator coolant
- Oh iya, sebaiknya proses penggantian air radiator dilakukan pada saat kondisi mesin sepeda motor dalam keadaan dingin.
Tegakkan sepeda motor, lalu lepas baut penguras (lihat tanda panah) dengan menggunakan kunci sok 10' atau juga bisa dengan menggunakan obeng (+). Tempatkan baskom atau wadah di sekitar bawah lubang penguras untuk menampung air radiator yang lama.lepas baut penguras (tanda panah) taruh wadah tepat di bawah lubang penguras
- Kemudian lepas cowling sebelah kanan. Gunakan kunci L (hex) 5' untuk melepas 2 buah baut penguncinya (lihat tanda panah).
lepas baut pengunci cowling cowling telah dilepas
- Kemudian lepas panel sebelah kiri. Gunakan kunci sok 10' dan obeng (+) untuk melepas baut dan sekrup penguncinya (lihat tanda panah).
lepas baut dan sekrup pengunci panel telah dilepas
- Kemudian lepas 2 buah baut pengunci tangki bensin dengan menggunakan kunci sok 10' (lihat tanda panah).
lepas baut pengunci tangki bensin angkat sedikit tangki bensin dan sanggah
- Kemudian lepas tutup radiator (lihat tanda panah) dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam.
lepas tutup radiator tutup radiator telah dilepas
- Kemudian periksa kondisi tutup radiator apakah masih layak digunakan. Periksa karet dan pegasnya.
periksa kondisi tutup radiator
- Kemudian lepas tutup reservoir (lihat tanda panah). Periksa dan bersihkan berikut selangnya.
lepas tutup reservoir periksa kondisi tutup reservoir dan selangnya
- Apabila tidak ada lagi air/coolant yang menetes keluar dari lubang kuras, pasang kembali dan kencangkan baut penguras air radiator (lihat tanda panah).
pasang kembali baut penguras
- Setelah itu tuang air radiator (coolant) yang baru ke dalam tabung radiator (lihat tanda panah).
tuang air radiator (coolant)
- Kemudian tuang juga ke dalam reservoir atau tangki cadangan. Periksa volume air/coolant dengan melihat indikator yang berada pada bagian bawah reservoir. Pastikan berada di tanda batas atas (FULL).
tuang coolant ke reservoir periksa level volume air (coolant) di reservoir
- Kemudian pasang kembali tutup reservoir (lihat tanda panah).
pasang kembali tutup reservoir
- Kemudian lihat kembali ke lubang tabung radiator, apabila volume air/coolant berkurang tuang kembali sampai batas atas. Setelah itu pasang kembali dan kencangkan tutup radiator.
pasang kembali tutup radiator
- Kemudian pasang kembali dan kencangkan 2 buah baut pengunci tangki bensin (lihat tanda panah). Nah, setelah itu coba nyalakan mesinnya. Biarkan beberapa saat sampai suhu air/coolant mencapai 80' Celcius ke atas agar thermostat membuka dan seluruh ruang pada sistem pendingin terisi air/coolant.
pasang kembali baut pengunci tangki bensin
- Pasang kembali cowling, lalu pasang dan kencangkan baut penguncinya (lihat tanda panah).
pasang kembali cowling
- Periksa kembali level volume air radiator/coolant pada reservoir, tambah jika berkurang sampai batas atas (FULL). Setelah itu pasang kembali panel sebelah kiri, lalu pasang dan kencangkan baut dan sekrup penguncinya (lihat tanda panah).
pasang kembali panel
- Selesai. ^,^
Tonton video-nya di sini:
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar