Krakatau: Kediri - Merak |
Pada tulisan kali ini aku akan menceritakan pengalamanku menikmati perjalanan dengan menggunakan angkutan transportasi umum kereta api. Kereta api yang aku naiki bernama Krakatau yang melayani rute dari Stasiun Kediri, Jawa Timur menuju Stasiun Merak, Banten. Akan tetapi perjalananku kali ini tidak dimulai dari Kediri, perjalanan aku mulai dari Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta. Hmm, bisa dikatakan aku naik di tengah perjalanan, hehehehe.
Menurut jadwal, kereta api akan berangkat dari Stasiun Lempuyangan pada pukul 12.43 WIB. Jadi aku harus tiba di Stasiun Lempuyangan sebelum waktu tersebut, apalagi prosedur yang berlaku saat ini penumpang terlebih dahulu harus melakukan pencetakan tiket di stasiun keberangkatan sebelum naik ke kereta api. Oh iya, harga tiket kereta api yang aku beli untuk jurusan Lempuyangan - Merak adalah Rp.227.500,-. Hmm, apabila aku naik dari Kediri harganya sudah pasti di atas harga tiket yang aku beli karena jarak tempuhnya lebih jauh.
Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta |
situasi di dalam Stasiun Lempuyangan |
Setelah sampai di Stasiun Lempuyangan, tempat pertama yang mesti dituju adalah konter check-in untuk melakukan pencetakan tiket. Nah, setelah ketemu tempatnya langsung saja operasikan komputer yang telah disediakan untuk melakukan proses pencetakan tiket.
konter check-in untuk cetak tiket |
komputer dan mesin untuk cetak tiket |
Setelah itu, langsung saja menuju ke loket pemeriksaan tiket. Siapkan tiket dan kartu identitas diri (KTP) yang nanti akan diperiksa oleh petugas terkait.
loket pemeriksaan tiket |
petugas di loket pemeriksaan tiket |
Kemudian menuju ke ruang tunggu untuk duduk menunggu kedatangan kereta api dari Kediri, karena ketika aku sampai di tempat tersebut kereta apinya belum tiba.
ruang tunggu di Stasiun Lempuyangan |
Hmm, kalau menurut jadwal kereta api akan berangkat sekitar 30 menit lagi, dan berhubung sudah tiba waktu dzuhur lebih baik kita tunaikan dulu sholat dzuhur. Ayo, bergegas cari mushola, hehehehe.
mushola |
toilet |
Selesai menunaikan sholat dzuhur yang aku jamak dengan sholat ashar karena sebab dalam perjalanan, aku kembali menuju ke ruang tunggu.
kembali menuju ruang tunggu |
Yup, akhirnya Kereta Api Krakatau pun tiba dari Kediri, aku pun bergegas naik ke dalam gerbong sesuai dengan nomor gerbong dan nomor tempat duduk yang tertera di lembar tiketku. Hmm, karena yang aku naiki adalah gerbong kelas ekonomi jadinya kursinya tidak bisa disetel, hehehehe.
situasi di dalam gerbong |
tempat duduk di dalam gerbong |
keterangan gerbong |
toilet di dalam gerbong (1) |
toilet di dalam gerbong (2) |
peta jaringan kereta api |
Akhirnya pukul 12.45 WIB kereta api berangkat dari Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta yang tujuan akhirnya adalah Stasiun Merak, Banten.
melintas di atas kali di Kota Yogyakarta |
Jalan Malioboro dilihat dari dalam gerbong kereta api |
Stasiun Tugu, Yogyakarta |
persawahan |
melintas di atas jembatan |
pemandangan dari atas kereta api |
melintas di atas sungai |
pemandangan |
pemandangan sawah (1) |
pemandangan sawah (2) |
Sekitar pukul 13.15 WIB kereta api sampai di Stasiun Wates dan berhenti sejenak lalu berangkat lagi.
Stasiun Wates |
gerbong Pertamina |
lokomotif |
sawah |
hamparan sawah hijau |
tanaman padi ada yang mulai menguning (1) |
tanaman padi ada yang mulai menguning (2) |
melewati jalan pemukiman |
Sekitar pukul 14.25 WIB kereta api tiba di Stasiun Kutowinangun.
Stasiun Kutowinangun |
di seberang jalan |
rawa |
melintas lagi di atas jembatan |
Sekitar pukul 16.30 WIB kereta api sampai di Stasiun Purwokerto.
Stasiun Purwokerto |
sawah (lagi) |
kereta api melaju kencang |
Pukul 17.10 WIB kereta api tiba di Stasiun Bumiayu.
Stasiun Bumiayu |
Sekitar pukul 18.28 WIB kereta api tiba di Stasiun Cirebon. Di stasiun pemberhentian ini kereta api berhenti agak lama, jadi aku manfaatkan untuk turun sejenak dari gerbong untuk sekedar meluruskan badan, hehehehe.
tiba di Stasiun Cirebon |
turun sejenak di Stasiun Cirebon |
Sekitar pukul 22.05 WIB kereta api yang aku naiki tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Di stasiun pemberhentian ini pun kereta api berhenti agak lama, dan di stasiun ini pula penumpang banyak yang turun. Hmm, jadi dari Stasiun Pasar Senen menuju ke Stasiun Merak kereta api serasa kita sewa atau carter karena penumpangnya tersisa sedikit, hehehehe.
tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta |
situasi gerbong selepas dari Stasiun Pasar Senen |
Yup, dan akhirnya sekitar pukul 02.25 Kereta Api Krakatau pun tiba di Stasiun Merak, Banten yang merupakan stasiun tujuan akhir. Ayo segera turun dan periksa kembali barang bawaan, jangan sampai ada yang tertinggal. Hmm, secara total perjalanan yang ditempuh dari Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta sampai ke Stasiun Merak, Banten adalah selama 13 jam 40 menit. ^,^
tiba di Stasiun Merak, Banten |
Hmm, mulai dari paragraf ini sampai akhir adalah cerita tambahan, hehehehe. Karena aku akan meneruskan perjalanan sampai ke Lampung maka aku teruskan perjalanan dengan kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Merak, Banten menuju ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Ternyata Stasiun Merak terintegrasi dengan Pelabuhan Merak, jadi begitu turun dari kereta api kita bisa langsung naik tangga lorong yang akan menuju ke loket penjualan tiket kapal ferry, dan yang seterusnya akan menuju ke dermaga tempat kapal ferry merapat.
Siapkan uang senilai Rp.13.000,- dan kartu identitas diri (KTP) untuk membeli tiket kapal ferry. Perjalanan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung adalah sekitar 2,5 jam apabila kondisi sedang lancar. Selama perjalanan menuju ke Pelabuhan Bakauheni rencananya akan aku manfaatkan untuk istirahat meluruskan badan, jadi ada baiknya nanti ketika di atas kapal ferry aku masuk ke ruang lesehan atau ruang kelas bisnis atau eksekutif, siapkan uang sekitar Rp.10.000,- untuk melakukan pindah kelas dari kelas ekonomi ke kelas di atasnya.
lorong menuju ke Pelabuhan Merak |
loket penjualan tiket kapal ferry |
lorong menuju ke kapal ferry |
kapal ferry |
di dalam ruang kelas bisnis kapal ferry |
Sekitar pukul 05.30 WIB kapal ferry pun merapat di Pelabuhan Bakauheni. Langsung saja turun dari kapal ferry untuk bergegas menuju ke terminal bus yang akan mengantarkan aku menuju Terminal Rajabasa, Bandar Lampung. Hmm, sebagai informasi, apabila anda tiba masih terlalu dini atau sebelum waktu subuh, ada baiknya untuk menunggu sejenak di sekitar ruang tunggu di dalam pelabuhan sampai agak terang, atau teruskan saja perjalanan menuju bus apabila ada rombongan yang jumlahnya lumayan ramai. Bukannya apa-apa, karena bus baru akan berjalan apabila jumlah penumpang dirasa cukup, jadi lebih baik menunggu di ruang tunggu dari pada di dalam bus yang nantinya hanya maju-mundur di tempat yang bisa membuat kesal, hehehehe.
Oh iya, untuk tarifnya menuju ke Terminal Rajabasa, Bandar Lampung adalah Rp.30.000,- untuk bus AC dan Rp.25.000,- untuk bus non-AC. Sementara untuk pilihan lain ada mobil travel yang bisa melayani sampai ke tempat tujuan, tapi kita harus pintar-pintar menawar atau nego, karena tarif yang ditawarkan pada saat naik biasanya akan berubah naik ketika saat turun, biasanya tarif yang ditawarkan sekitar Rp.40.000 - Rp.45.000,- tapi itu adalah tarif yang berlaku sampai Terminal Rajabasa, kalau untuk tujuan khusus akan dikenakan tarif khusus pula, maka dari itu kalau ingin naik travel negosiasilah dengan jelas ketika akan naik travel tersebut, hehehehe. Perjalanan menuju ke terminal Rajabasa, Bandar Lampung akan ditempuh selama sekitar 2-2,5 jam perjalanan. ^,^
di dalam bus jurusan Bakauheni - Rajabasa, Lampung |
Pada saat aku melakukan perjalanan ini aku turun dari bus di pintu belakang Universitas Lampung, sebelum Terminal Rajabasa, dan kemudian aku dijemput oleh Iroh di tempat aku turun tersebut, kemudian sekitar pukul 09.00 WIB aku sudah tiba di asrama. Hmm, total lama perjalanan yang aku tempuh dari Yogyakarta sampai ke Lampung adalah sekitar 21,5 jam, hehehehe. ^,^
Artikel terkait:
mbak pesen tiketnya subclass apa ya mbak?
BalasHapuswaduh, lupa waktu itu subclass apa, hehehehe. ^,^
HapusIni kereta langganan saya kalau lagi mudik
BalasHapustahun ini mudik ndak, om jumanto? ^,^
HapusKalau dari jogja ke merak biar maju milih kursi genap atau ganjil ya?
BalasHapuskurang paham, mbak. soalnya lupa waktu itu dapat kursi nomor berapa. ^,^
HapusHikss lagi butuh info mba, soalnya kalo mundur bikin mabuk 😢
BalasHapusnanti kalau sudah di dalam gerbong fleksibel kok, mbak. bisa minta tolong dan tukar tempat duduk dengan penumpang lain, sebutkan saja alasannya, biasanya ada yang berkenan kok bertukar tempat duduk, hehehehe. ^,^
Hapus