Bajaj |
Artikel ini aku tulis berdasarkan pengalaman pribadiku ketika melakukan perjalanan dari Lampung menuju Yogyakarta. Berangkat dari Lampung aku menggunakan bis DAMRI dengan rute Stasiun Tanjung Karang, Lampung - Stasiun Gambir, Jakarta. Karena untuk melanjutkan perjalanan dari Jakarta menuju Yogyakarta aku menggunakan kereta api kelas ekonomi, yaitu Gajah Wong, jadi perjalanan dimulai dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta.
Kami (karena aku melakukan perjalanan ini berdua) tiba di Stasiun Gambir sekitar pukul 04.30 WIB, sementara kereta Gajah Wong menuju Yogyakarta akan berangkat pada pukul 06.45 WIB. Masih agak lama sebenarnya, masih ada waktu sekitar 2 jam sebelum kereta api berangkat. Hmm, sebenarnya jarak antara Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen hanya sekitar 3 kilometer, dan pilihan transportasi antara kedua stasiun tersebut bisa memakai jasa taksi, bajaj (baca: ba-jay), bis TransJakarta, ojek atau berjalan kaki, hehehehe.
Hmm, sekarang saatnya memilih angkutan transportasi yang akan kami naiki. Pertama, pilihan berjalan kaki, bis TransJakarta dan taksi untuk sementara kami coret karena alasan barang bawaan yang kami bawa ada banyak, sementara untuk taksi kami coret karena alasan harga dan tanggung karena kami hanya berdua, kecuali kami berempat baru deh kami pilih naik taksi, hehehehe.
Nah, pilihan sekarang ada pada ojek dan bajaj. Kemudian aku coba cek tarif ojek online untuk jurusan tersebut, dan informasi yang aku dapatkan tarifnya adalah Rp.15.000,- per motor, karena kami berdua maka secara logika tarif akan berlaku dua kali lipatnya, yaitu Rp.30.000,-. Hmm, kemudian kami berjalan ke arah pintu atau gerbang masuk di mana bus DAMRI yang kami tumpangi tadi melewatinya, di sekitar situ bersusun berbaris rapih sejumlah bajaj.
Langsung saja deh kami hampiri bajaj tersebut dan bertanya kalau ke arah Stasiun Pasar Senen tarifnya berapa. Bapak pengemudi bajaj pun menawarkan harga Rp.30.000,-. Lalu aku tawar harganya Rp.20.000,-. Dijawab lagi oleh bapak tersebut, "Rp.25.000,- deh yah.". Hmm, langsung saja deh aku iya kan tawarannya. Secara aku hitung lebih murah dari pada naik ojek online, hehehehe. Dan kami pun naik ke dalam bajaj tersebut, lalu langsung menuju Stasiun Pasar Senen.
pemandangan dari dalam bajaj |
Tak lama berselang kami pun sampai di Stasiun Pasar Senen, ternyata memang dekat jaraknya, perjalanan kami pun dengan bajaj ini hanya sekitar 10 menit. Perlu diingat perjalanan kami ini dilakukan sekitar waktu subuh, jadi kondisi jalan masih bisa dikatakan lancar dan tanpa hambatan, estimasi waktu tempuh mungkin bisa berbeda apabila dilakukan pada waktu pagi, siang atau sore hari, hehehehe.
Kami pun turun tepat di pintu masuk Stasiun Pasar Senen yang berada tepat di depan pasar. Oke deh, saatnya turun dari bajaj, periksa kembali barang bawaan supaya jangan ada yang tertinggal, dan kemudian bayar ongkos bajaj tersebut kepada bapak pengemudinya. Kemudian kami pun langsung masuk ke dalam area Stasiun Pasar Senen untuk melanjutkan perjalanan kami berikutnya, yaitu menuju Yogyakarta. ^,^
Stasiun Pasar Senen |
Artikel terkait:
Bang pool damri di stasiun tanjung karang itu jauh gak dari stasiunnya
BalasHapuskalau pool-nya ada di daerah rajabasa, sekitar 7 kilometer dari stasiun tanjung karang.
Hapustapi kalau loket pembelian tiket dan tempat pemberangkatan tetap kumpul dulu dan singgah di stasiun tanjung karang. ^,^