Platina (Contact Point Set) |
Acara main montir-montiran kali ini adalah praktek mengganti sekaligus menyetel platina (contact point set) pada si Kirun (Toyota Kijang Super, 5K-KF40). Platina adalah salah satu komponen dari sistem pengapian konvensional pada kendaraan. Cara kerjanya mekanik sehingga perlu dilakukan pemeriksaan dan penyetelan ulang secara berkala agar kinerjanya tetap optimal. Yup, inilah salah satu seni merawat kendaraan tua, hehehehe.
Oke deh, ayo kita mulai acara main montir-montirannya, hehehehe.
- Siapkan peralatan berupa obeng (+), (-), kunci ring 8', 19' dan alat ukur celah (feeler gauge).
aneka peralatan - Siapkan platina atau contact point set yang baru. Untuk mobil Toyota Kijang Super (5K) biasanya menggunakan platina merk Denso dengan kode produk 029350-0870.
platina (contact point set) - Buka kap mesin, lalu lepas seluruh kabel busi dan juga tutup delco (cap distributor) dari tempatnya (lihat tanda panah).
lepas kabel busi dan tutup delco kabel busi dan tutup delco telah dilepas - Sebelum platina lama dilepas dari dudukannya, ada baiknya kita posisikan dahulu platina pada celah bukaan atau renggangan terbesar. Untuk mengetahui kondisi tersebut, lepas rotor dari tempatnya, lalu lihat bukaan celah platina (lihat panah A) dan posisi tumit ebonit platina bersinggungan dengan bagian sudut pada nok delco atau cam distributor (lihat panah B).
Oh iya, untuk dapat memposisikan atau memutar nok delco agar sudutnya tepat bersinggungan dengan tumit ebonit platina sehingga platina pada posisi celah bukaan atau renggangan terbesar, caranya adalah dengan memutar baut puli kruk as (pulley crankshaft) menggunakan kunci ring 19'.
Hmm, jika cara tersebut dianggap sulit dimengerti, bisa dilakukan dengan cara memposisikannya pada posisi Top-1 atau Top-4. Contoh pada kasus kali ini akan dicoba memposisikan pada posisi Top-1. Caranya pasang kembali rotor pada tempatnya, lalu putar baut pada puli kruk as sehingga rotor tepat lurus menghadap ke busi nomor 2. Nah, setelah mendapatkan posisi yang dimaksud, lepas lagi rotor dari tempatnya.posisikan platina pada celah renggangan terbesar puli kruk as (crankshaft pulley) baut puli kruk as posisi top 1, rotor menghadap lurus ke busi nomor 2 - Kemudian kendurkan 2 buah mur pengunci klip kabel platina dengan menggunakan kunci ring 8' (lihat tanda panah). Setelah itu lepas klip kabel platina dari tempatnya.
kendurkan mur 2 buah mur yang harus dikendurkan lepas klip kabel platina dari tempatnya - Kemudian kendurkan 2 buah sekrup pengunci platina (lihat tanda panah) dengan menggunakan obeng (+), lalu lepas platina dari dudukannya.
kendurkan sekrup pengunci platina platina telah dilepas platina lama - Kemudian bersihkan daerah di sekitar dudukan platina jika terdapat kotoran (lihat tanda panah).
bersihkan daerah sekitar dudukan platina - Siapkan platina baru sebelum dipasang pada tempatnya. Beri gemuk (grease) secukupnya pada tumit ebonit platina (lihat tanda panah). Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya aus pada tumit ebonit platina yang bersinggungan dengan nok delco (cam distributor).
platina baru dan grease beri grease pada tumit ebonit platina - Kemudian pasang platina baru pada tempatnya, lalu kencangkan sedikit kedua sekrup penguncinya (lihat tanda panah). Jangan terlalu kencang dulu karena selanjutnya akan dilakukan penyetelan platina.
pasang platina baru tempatnya - Kemudian pasang klip kabel platina pada tempatnya (lihat panah A), lalu kencangkan 2 buah mur pengunci (lihat panah B).
pasang klip kabel platina dan kencangkan mur - Nah, sekarang kita masuk ke acara penyetelan platina. Sebagai informasi, celah platina sesuai rekomendasi pabrikan adalah 0,4 - 0,5 milimeter. Gunakan alat pengukur celah (feeler gauge) untuk mengukurnya.
Caranya adalah sebagai berikut:
- Posisikan feeler gauge pada celah platina (lihat panah A).
- Tempatkan obeng (-) pada lekukan di dekat sekrup pengunci platina sebelah kanan dan di antara 2 tanda titik pada piringan dudukan platina (lihat panah B), lalu cari celah platina yang pas dengan menggeser platina dengan obeng (-).
- Jika sudah mendapat celah yang pas, kencangkan sekrup (lihat panah C).
- Lalu kencangkan sekrup lainnya (lihat panah D)atur celah platina 0,4 - 0,5 mm proses penyetelan platina - Setelah mendapatkan setelan platina yang pas, pasang kembali rotor pada tempatnya (lihat tanda panah).
pasang kembali rotor - Bersihkan kotoran pada tutup delco, biasanya terdapat kerak yang berwarna putih (lihat tanda panah). Gunakan obeng (-) kecil atau amplas untuk membersihkannya.
bersihkan kotoran pada tutup delco - Kemudian pasang kembali tutup delco (cap distributor) dan seluruh kabel busi (lihat tanda panah). Perhatikan urutan kabel busi agar tidak salah dalam pemasangan.
pasang kembali tutup delco dan kabel busi - Setelah itu tes dengan menyalakan mesin mobil. Perhatikan dan pastikan mesin menyala dengan normal. Selesai. ^,^
tes dengan menyalakan mesin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar