15 November 2014

Cara Menentukan Posisi Silinder Top-1 Dan Top-4 Pada Toyota Kijang Super (5K)

Toyota Kijang Super (5K-KF40)
Toyota Kijang Super (5K-KF40)


Toyota Kijang Super dengan mesin seri 5K adalah salah satu mobil yang terkenal cukup bandel, cukup mudah dalam perawatan dan cukup pula ketersediaan suku cadangnya. Serta yang menjadi salah satu nilai tambah juga adalah mobil ini dijadikan objek bahan ajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK, atau dulunya STM) jurusan Teknik Kendaraan Ringan dan Otomotif. Jadi referensi atau rujukan untuk mempelajarinya bisa diaskes dengan cukup mudah.

Hmm, pada acara main montir-montiran kali ini aku akan mencoba berbagi pengalaman tentang cara menentukan posisi silinder nomor 1 pada titik mati atas (TMA) atau top kompresi, yang lazim disebut dengan posisi top-1. Dan juga posisi silinder nomor 4 pada titik mati atas (TMA) atau top kompresi, yang lazim disebut dengan posisi top-4. Kedua posisi ini (top-1 dan top-4) akan akrab dengan kita yang gemar mengutak-atik mesin dengan 4 silinder, hehehehe.

Pengetahuan tentang posisi silinder pada titik mati atas (TMA) atau top kompresi harus anda kuasai apabila ingin melakukan penyetelan atau perbaikan ringan, seperti menyetel celah katup atau klep, memasang distributor atau delco, dan menyetel celah platina. Servis ringan seperti ini mestinya bisa anda lakukan sendiri di rumah tanpa harus pergi ke bengkel.

- Menentukan Posisi Top-1
  1. Pada puli kruk as atau poros engkol (crankshaft pulley) terdapat tanda atau coakan. Nah, posisikan tanda tersebut tepat sejajar dengan tanda angka 0 pada tutup rantai timing (lihat tanda panah).

    posisikan tanda pada puli kruk as tepat di angka 0
    posisikan tanda pada puli kruk as tepat di angka 0

  2. Caranya adalah dengan memutar baut pada puli kruk as dengan menggunakan kunci ring/sok 19' (lihat tanda panah).

    puli kruk as
    puli kruk as
    putar bautnya dengan kunci 19'
    putar bautnya dengan kunci 19'

  3. Hmm, untuk para pemula biasanya akan merasa sedikit kesulitan dan kebingungan dengan cara di atas karena kesulitan melihat tanda 0 pada tutup rantai timing yang biasanya di sekitar daerah tersebut tertutup oleh debu dan kotoran. Nah, cara mudahnya adalah dengan melihat posisi rotor yang berada di distributor atau delco. Pada kondisi top-1, posisi rotor tepat menghadap terminal busi nomor 1 pada tutup distributor/delco. Coba lepas tutup distributor/delco, lalu angkat sejajar. Nah, posisi rotor tepat menghadap terminal busi nomor 1 tho?

    posisi rotor menghadap ke terminal busi nomor 1
    posisi rotor menghadap ke terminal busi nomor 1

  4. Cara lainnya lagi adalah dengan memposisikan rotor tepat menghadap ke busi nomor 2 (lihat tanda panah).

    posisi rotor menghadap busi nomor 2
    posisi rotor menghadap busi nomor 2

  5. Bagaimana? Mudah sekali bukan? Hehehehe.

- Menentukan Posisi Top-4
  1. (Kita asumsikan sekarang sudah berada posisi top-1) Untuk mendapatkan posisi top-4, caranya adalah memutar puli kruk as sebanyak 1 kali putaran atau 360' searah jarum jam.

    putar puli kruk as 360' searah jarum jam
    putar puli kruk as 360' searah jarum jam

  2. 360' artinya tanda atau coakan pada puli kruk as akan kembali tepat sejajar dengan angka 0 pada tutup rantai timing (lihat tanda panah). Hmm, Lantas di mana letak perbedaannya? Hehehehe.

    posisikan kembali tanda pada puli kruk as tepat di angka 0
    posisikan kembali tanda pada puli kruk as tepat di angka 0

  3. Yup, letak perbedaannya adalah pada posisi rotor yang berada di distributor/delco. Pada posisi top-4 posisi rotor akan tepat menghadap ke terminal busi nomor 4 pada tutup distributor/delco. Coba deh dilepas dan angkat tutup delconya, hohohoho.

    posisi rotor menghadap ke terminal busi nomor 4
    posisi rotor menghadap ke terminal busi nomor 4

  4. Hmm, cara lainnya lagi adalah dengan memposisikan rotor tepat membelakangi busi nomor 2 (lihat tanda panah).

    posisi rotor membelakangi busi nomor 2
    posisi rotor membelakangi busi nomor 2

  5. Bagaimana? Mudah sekali bukan? Hehehehe.

Tonton video-nya di sini:

Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar