Dongkrak Gunting |
Tulisan iseng-iseng kali ini adalah tentang cara melakukan perawatan pada salah satu peralatan wajib pada mobil yang harus selalu dibawa ketika berjalan, walaupun belum tentu setiap saat berjalan akan digunakan. Yup, alat tersebut adalah dongkrak. Dongkrak yang akan Aku bahas kali ini adalah dongkrak gunting yang bahasa kerennya disebut scissor jack, yaitu dongkrak jenis mekanis yang biasanya adalah dongkrak bawaan pabrik pada mobil-mobil kecil.
Secara umum dongkrak gunting atau ada juga yang menyebutnya dengan dongkrak jembatan atau juga dongkrak ketupat terdiri dari 4 bagian, yaitu dongkrak itu sendiri atau bagian utama, pengait, besi tambahan (ekstension) dan handle. Hmm, untuk fungsi dan cara menggunakannya tidak akan Aku bahas pada tulisan ini karena mungkin sudah banyak yang paham dan mengerti, hehehehe.
bagian-bagian dongkrak gunting |
Dongkrak jenis ini sebetulnya praktis dan simple, serta bisa dikatakan awet atau tahan lama asalkan selalu dirawat dengan baik dan dalam penggunaannya tidak melebihi batas beban yang sudah ditentukan. Hmm, contohnya pada dongkrak yang Aku contohkan pada tulisan ini memiliki kapasitas atau kemampuan menahan beban seberat 850 kilogram. Nah, apabila sudah tertera keterangan seperti itu sebaiknya dan untuk lebih amannya gunakanlah untuk mengangkat dan menahan beban di bawah dari ketentuan tersebut.
beban maksimal 850 kg |
Oke deh, mari kita mulai acara perawatan dongkraknya, hehehehe.
- Siapkan gemuk atau grease, kuas kecil dan kain lap. Siapkan juga cairan penetran (contoh: WD40) jika terdapat karat dan pengungkit susah diputar.
gemuk (grease)
- Siapkan dongkrak atau bagian utama. Bersihkan dari debu dan kotoran. Kemudian beri gemuk (grease) pada lubang tempat masuk-keluarnya besi ulir yang terdapat pada salah satu ujung bagian dongkrak (lihat tanda panah).
siapkan dongkrak lumasi grease
- Kemudian putar searah jarum jam pengungkit dongkrak (lihat tanda panah). Hmm, atau istilahnya naikkan dongkrak. Putar sampai mentok atau maksimal. Nah, begitu dongkrak dinaikkan besi ulir akan melewati lubang yang tadi sudah diberi grease dan akan melumasi besi ulir tersebut juga. Oh iya, apabila pengungkit terasa berat, seret atau susah diputar, semprot dengan cairan penetran (WD40) dan bersihkan kotoran dan menempel pada besi ulir, pengungkit dan lubang masuk-keluar besi ulir. Biasanya terdapat kotoran seperti pasir yang menghambat jalan besi ulir dan jika dongkrak jarang digunakan atau dirawat biasanya terdapat karat yang menempel.
putar searah jarum jam untuk menaikkan dongkrak besi ulir akan terlumasi grease ketika dongkrak dinaikkan naikkan dongkrak sampai maksimal besi ulir telah terlumasi grease
- Kemudian perhatikan bagian alas dan atas dongkrak yang juga berfungsi sebagai pengunci dari bagian-bagian lainnya. Pastikan terpasang dan menempel dengan erat dan tidak terdapat celah.
perhatikan bagian alas dongkrak pastikan tidak ada celah dan menempel erat periksa juga pada bagian dalamnya pastikan dapat mengunci ketika dongkrak dioperasikan
- Lalu beri grease pada lubang masuk-keluar besi ulir, kali ini lumuri pada bagian dalam (lihat tanda panah).
lumasi grease pada bagian dalam
- Kemudian turunkan dongkrak atau putar pengungkit berlawanan arah jarum jam.
turunkan kembali dongkrak ke posisi semula
- Hmm, untuk bagian pengait, besi tambahan dan handle cukup dibersihkan dari debu dan kotoran.
bersihkan dan periksa bagian-bagian lainnya
- Masukkan kembali dongkrak pada tempatnya dan taruh kembali di mobil kesayangan anda. Selesai. ^,^
simpan kembali dongkrak pada tempatnya
Tonton video-nya di sini:
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar