 |
| Akor Balikan (Inversi) |
Yup, pada tulisan sebelumnya aku telah membahas tentang akor (chord) mayor dasar pada alat musik pianika (baca: Belajar Pianika - Akor (Chord) Mayor Dasar). Nah, pada tulisan kali ini aku akan membahas tentang akor balikan atau chord inversions.
Oh iya, alasan mengapa materi tentang akor balikan ini aku bahas sekarang, sementara materi tentang akor baru dibahas tentang satu jenis akor, yaitu akor mayor (dasar), karena menurutku pada implementasi atau prakteknya akor balikan sering digunakan untuk memudahkan kita ketika bermain alat musik. Hmm, biasanya yang dialami pemula yang baru belajar lalu bertemu materi yang sulit dan membuat tidak nyaman, tidak sedikit yang langsung menjadi malas atau ogah-ogahan belajarnya, hohohoho.
Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli alat musik pianika di sini:
 |     |
Akor balikan (chord inversions) adalah akor yang susunan nadanya dibalik atau ditukar tempatnya. Jika kita mengalami kesulitan dalam menyusun akor harmonis, kita dapat merubah letak dari susunan dasar (root) dengan membalikkan letak nada-nada tersebut.
 |
| susunan akor mayor |
Sebagai contoh, akor C Mayor dasar (root) memiliki susunan nada C-E-G atau 1-3-5 atau DO-MI-SOL, maka untuk menyusun akor balikan pertama (inversi ke-1) adalah dengan merubah posisi nada kedua (nada E) menjadi nada pertama, lalu nada ketiga (nada G) menjadi nada kedua, sementara nada pertama (nada C) menjadi nada ketiga. Jadi susunan akor C Mayor inversi ke-1 adalah E-G-C.
Untuk menyusun akor inversi ke-2 caranya sama saja, hanya saja dibalik dari susunan akor inversi ke-1. Sehingga diperoleh susunan nada pada akor C Mayor inversi ke-2 adalah G-C-E. Hmm, apabila diperhatikan nada-nada penyusunnya adalah sama atau tidak ada yang berubah, yaitu tetap terdiri dari nada C, E dan G. Hanya saja letaknya yang berubah.
 |
| akor C Mayor dasar (root) |
 |
| akor C Mayor inversi |
Pada alat musik pianika, piano atau keyboard, lazimnya kita bermain dengan jemari pada 2 tangan, di mana jemari tangan kiri memainkan akor (chord), sementara jemari tangan kanan memainkan nada-nada melodi atau improvisasi. Nah, pada alat musik pianika yang jumlah tuts-nya terbatas atau tidak sebanyak jumlah tuts pada piano atau keyboard, maka apabila dipaksakan bermain akor (chord) menggunakan susunan pola akor dasar, kita akan merasa kurang nyaman karena posisi penjarian yang sulit dan kaku.
Dengan memanfaatkan metode akor balikan kita dapat menyusun kembali akor (chord) supaya posisi penjarian menjadi lebih mudah sehingga membuat kita nyaman ketika memainkan alat musik tersebut. Dan salah satu tujuannya adalah supaya akor (chord) tetap dapat dimainkan dengan jemari tangan kiri.
Oke deh, berikut adalah susunan akor mayor dasar beserta akor balikannya (inversi).
Gambar yang aku sertakan di bawah adalah posisi penjarian akor mayor pada alat musik pianika yang aku anggap lebih mudah dimainkan daripada penjarian akor mayor dasar (root).
- Akor C Mayor
dasar (root) = C - E - G atau 1 - 3 - 5
inversi 1 = E - G - C atau 3 - 5 - 1
inversi 2 = G - C - E atau 5 - 1 - 3
akor C Mayor - Akor C# (Db) Mayor
dasar (root) = C# - F - G# atau 1# - 4 - 5#
inversi 1 = F - G# - C# atau 4 - 5# - 1#
inversi 2 = G# - C# - F atau 5# - 1# - 4
akor C# (Db) Mayor - Akor D Mayor
dasar (root) = D - F# - A atau 2 - 4# - 6
inversi 1 = F# - A - D atau 4# - 6 - 2
inversi 2 = A - D - F# atau 6 - 2 - 4#
akor D Mayor - Akor D# (Eb) Mayor
dasar (root) = D# - G - A# atau 2# - 5 - 6#
inversi 1 = G - A# - D# atau 5 - 6# - 2#
inversi 2 = A# - D# - G atau 6# - 2# - 5
akor D# (Eb) Mayor - Akor E Mayor
dasar (root) = E - G# - B atau 3 - 5# - 7
inversi 1 = G# - B - E atau 5# - 7 - 3
inversi 2 = B - E - G# atau 7 - 3 - 5#
akor E Mayor - Akor F Mayor
dasar (root) = F - A - C atau 4 - 6 - 1
inversi 1 = A - C - F atau 6 - 1 - 4
inversi 2 = C - F - A atau 1 - 4 - 6
akor F Mayor - Akor F# (Gb) Mayor
dasar (root) = F# - A# - C# atau 4# - 6# - 1#
inversi 1 = A# - C# - F# atau 6# - 1# - 4#
inversi 2 = C# - F# - A# atau 1# - 4# - 6#
akor F# (Gb) Mayor - Akor G Mayor
dasar (root) = G - B - D atau 5 - 7 - 2
inversi 1 = B - D - G atau 7 - 2 - 5
inversi 2 = D - G - B atau 2 - 5 - 7
akor G Mayor - Akor G# (Ab) Mayor
dasar (root) = G# - C - D# atau 5# - 1 - 2#
inversi 1 = C - D# - G# atau 1 - 2# - 5#
inversi 2 = D# - G# - C atau 2# - 5# - 1
akor G# (Ab) Mayor - Akor A Mayor
dasar (root) = A - C# - E atau 6 - 1# - 3
inversi 1 = C# - E - A atau 1# - 3 - 6
inversi 2 = E - A - C# atau 3 - 6 - 1#
akor A Mayor - Akor A# (Bb) Mayor
dasar (root) = A# - D - F atau 6# - 2 - 4
inversi 1 = D - F - A# atau 2 - 4 - 6#
inversi 2 = F - A# - D atau 4 - 6# - 2
akor A# (Bb) Mayor - Akor B Mayor
dasar (root) = B - D# - F# atau 7 - 2# - 4#
inversi 1 = D# - F# - B atau 2# - 4# - 7
inversi 2 = F# - B - D# atau 4# - 7 - 2#
akor B Mayor
| |
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar