27 Januari 2020

Fun Driving: Lampung - Palembang

Fun Driving: Lampung - Palembang
Fun Driving: Lampung - Palembang

Yup, pada tanggal 25 Januari 2020 kemarin yang bertepatan dengan hari libur Tahun Baru Imlek 2571, kami melakukan perjalanan dari kota Bandar Lampung ke kota Palembang, Sumatera Selatan, sekaligus mengunjungi salah satu keluarga kami yang kebetulan berdomisili di Palembang. Perjalanan santai ini diberi tajuk Fun Driving: Lampung - Palembang karena kami melakukan perjalanan dengan si Kirun, yaitu mobil Toyota Kijang Super (5K-KF40) berwarna merah marun, hehehehe.

Perjalanan dimulai dari sekitar daerah Rajabasa, Bandar Lampung pada sekitar pukul 07.30 WIB. Karena saldo e-money pada kartu tol hanya tinggal Rp.50.000,-, maka kami pun mampir sejenak di sekitar daerah pasar Natar untuk menambah saldo (top up) di mesin ATM. Hmm, cukup diisi senilai Rp.300.000,- untuk perjalanan pergi kali ini.

top up e-money Rp.300.000,-
top up e-money Rp.300.000,-

Sebelum masuk gerbang tol Natar, kami mampir lagi si SPBU untuk mengisi bensin agar tidak mengisi bensin lagi di tengah perjalanan nanti. Hmm, kapasitas tangki bensin Kijang Super adalah 40 liter. Dengan asumsi konsumsi bahan bakar adalah 1:10, maka bisa dihitung akan mampu berjalan sejauh sekitar 400 kilometer. Hmm, lebih dari cukup kalau untuk menuju ke Palembang, hehehehe.

Yup, sekitar pukul 08.45 WIB kami masuk ke jalan tol Trans Sumatera melalui gerbang tol Natar (KM 95). Kondisi lalu-lintas ketika kami melintas cukup lancar dengan konstruksi jalan mayoritas dilapisi cor beton dengan 2 lajur ditambah bahu jalan. Ada juga sebagian yang dilapisi dengan aspal. Hmm, sebenarnya melintas di atas jalan tol kurang ada seni mengendaranya karena mayoritas jalan lurus, walaupun ada tikungan, tanjakan atau turunan tidak terlalu ekstrem. Jadi, mungkin bagi sebagian pengendara melintas di jalan tol adalah hal yang sangat membosankan, hehehehe.

setelah masuk jalan tol
setelah masuk jalan tol
pemandangan dan kondisi jalan tol
pemandangan dan kondisi jalan tol

Walaupun ada beberapa rest area di sepanjang ruas jalan tol, baik yang sudah beroperasi secara penuh, maupun yang masih sementara dan seadanya, kami memutuskan terus saja dan tidak berhenti. Dan akhirnya, pada sekitar pukul 12.00 WIB kami pun keluar dari jalan tol melalui gerbang tol Kayu Agung (KM 329). Kami keluar di Kayu Agung karena jalan tol ruas Kayu Agung - Palembang ditutup kembali, setelah beberapa waktu yang lalu sempat dibuka fungsional untuk libur Natal dan Tahun Baru 2020.

Gerbang Tol Kayu Agung
Gerbang Tol Kayu Agung

Oh iya, tarif tol yang harus kami bayar (dari Natar sampai Kayu Agung) adalah senilai Rp.205.500,- untuk jarak sejauh 234 kilometer. Hmm, jadi jika dihitung tarif per kilometer adalah senilai Rp.879,-.

tarif tol Natar - Kayu Agung = Rp.205.500,-
tarif tol Natar - Kayu Agung = Rp.205.500,-

Perjalanan selanjutnya adalah Kayu Agung - Indralaya yang berjarak sekitar 72 kilometer melalui jalan lintas timur Sumatera. Di sepanjang ruas jalan ini kendaraan tidak bisa dipacu dengan maksimal karena kondisi jalan yang sempit, ramai kendaraan dan sebagian ada yang melewati pusat keramaian dan pasar.

antara Kayu Agung dan Indralaya
antara Kayu Agung dan Indralaya

Sekitar pukul 13.00 WIB, kami singgah di sebuah SPBU di daerah Meranjat, Ogan Ilir. Hmm, kami singgah di sini bukan untuk mengisi bahan bakar mobil, tetapi untuk beristirahat sejenak sekaligus menunaikan ibadah sholat dzuhur dan makan siang, hehehehe.

berhenti sejenak di SPBU Meranjat, Ogan Ilir (1)
berhenti sejenak di SPBU Meranjat, Ogan Ilir (1)
berhenti sejenak di SPBU Meranjat, Ogan Ilir (2)
berhenti sejenak di SPBU Meranjat, Ogan Ilir (2)

Setelah selesai beristirahat, kami pun kembali melanjutkan perjalanan. Waktu tempuh dari SPBU Meranjat menuju ke gerbang tol Indralaya adalah sekitar 15 menit perjalanan.

Gerbang Tol Indralaya
Gerbang Tol Indralaya

Tol Indralaya - Palembang (biasa juga disebut dengan ruas tol Palindra) hanya berjarak 20 kilometer dengan tarif tol Rp.20.000,- atau Rp.1.000,- per kilometer.

tarif tol Indralaya - Palembang = Rp.20.000,-
tarif tol Indralaya - Palembang = Rp.20.000,-

Setelah keluar dari tol Palindra, yeah sampai lah kita di kota Palembang, Sumatera Selatan, hehehehe. Di depan atau sebentar lagi kita akan melintasi jembatan Musi 2, jembatan besar selain jembatan Ampera yang terkenal di Palembang.

Jembatan Musi 2, Palembang
Jembatan Musi 2, Palembang

Akhirnya, pada sekitar pukul 15.00 WIB kami pun tiba di tempat tujuan dengan selamat, alhamdulillah ya Allah. Kediaman saudara kami ini terletak di sekitar daerah Demang Lebar Daun, Kota Palembang. Hmm, sangat dekat dengan pusat kota Palembang, hehehehe. ^,^

sampai tujuan di daerah Demang Lebar Daun, Palembang
sampai tujuan di daerah Demang Lebar Daun, Palembang
Kirun bertemu saudara mudanya, hehehehe
Kirun bertemu saudara mudanya, hehehehe
trip meter = 317 kilometer
trip meter = 317 kilometer

Video: Fun Driving - Jembatan Ampera, Palembang



Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar