|
Fun Driving: Jakarta - Lampung |
Rangkaian cerita dalam tulisan ini adalah catatan perjalanan kembali (pulang) ketika aku dan keluarga melakukan kegiatan
fun driving ke Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Hmm, untuk lebih jelasnya tentang perjalanan dari Lampung ke Jakarta bisa dibaca pada tulisan
Fun Driving: Lampung Ke Jakarta.
Perjalanan
fun driving kali ini dimulai dari parkiran di sekitar Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, di mana aku memarkirkan mobilku. Perjalanan dimulai sekitar pukul 14.30 WIB, namun kami tidak langsung menuju ke Merak, karena akan singgah terlebih dahulu di kost si bungsu yang terletak di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur.
|
parkiran di sekitar Polsek Pulogadung, Jakarta Timur |
|
Polsek Pulogadung, Jakarta Timur |
|
menuju Jalan Pemuda, kost si bungsu |
Setelah beberapa saat, kami pun tiba di sekitar kost si bungsu. Karena kost si bungsu berada di dalam gang yang tidak muat untuk mobil, terlebih dahulu aku memarkirkan mobil di tepi jalan, tak jauh dari jalan masuk gang.
|
parkir sejenak di sekitar kost si bungsu (1) |
|
parkir sejenak di sekitar kost si bungsu (2) |
Sekitar pukul 15.15 WIB kami pun melanjutkan perjalanan, kali ini perjalanan langsung menuju Merak melalui jalan tol. Aku putuskan untuk langsung masuk ke jalan tol mulai dari pintu tol Rawamangun, untuk menikmati jalan tol ini tarifnya adalah Rp.9.000,-. Kemudian kita akan bertemu dengan pintu tol selanjutnya, yaitu pintu tol Dukuh 1, siapkan uang Rp.12.000,-. Oh iya, jika tidak ingin ribet bisa menggunakan kartu tol elektronik (
e-toll).
|
karcis tol Rawamangun |
|
karcis tol Dukuh 1 |
Kemudian kita akan sampai di gerbang tol Cikupa, di sini cukup ambil kartu tol saja, karena pembayaran dilakukan di gerbang pintu Merak. Di tengah perjalanan, kami pun singgah di
rest area untuk menunaikan sholat ashar dan meluruskan badan sejenak. Setelah sekitar 30 menit berhenti, kami pun kembali melanjutkan perjalanan menuju Merak.
|
kondisi jalan tol menuju Merak |
|
iseng-iseng lihat speedometer ketika melintas di jalan tol menuju Merak (1) |
|
iseng-iseng lihat speedometer ketika melintas di jalan tol menuju Merak (2) |
Sekitar pukul 17.45 WIB kami pun tiba di gerbang tol Merak, sampai di sini siapkan kartu tol yang tadi diberikan di gerbang tol Cikupa dan uang senilai Rp.41.500,- untuk membayar tarif tol.
|
gerbang tol Merak |
|
karcis tol Cikupa - Merak |
|
memasuki wilayah pelabuhan Merak, Banten |
Sekitar pukul 17.55 WIB kami pun tiba di pintu masuk pelabuhan Merak. Siapkan uang senilai Rp.320.000,- untuk membayar tarif penyeberangan kapal fery (Tarif Golongan IV - mobil sedan, jip atau minibus).
|
sampai di pelabuhan Merak, Banten |
|
karcis kapal fery Merak - Bakauheni |
Karena kondisi penyeberangan tidak begitu ramai, kami pun masuk ke dalam kapal fery sekitar pukul 18.00 WIB.
|
naik ke kapal fery |
Setelah memarkirkan mobil di dalam kapal, kami pun langsung bergegas ke dalam ruangan penumpang yang tersedia di dalam kapal. Sebagai informasi, apabila ingin beristirahat dengan agak nyaman kita bisa masuk ke ruangan kelas bisnis, kelas eksekutif, ruang lesehan atau ruang apalah namanya, sesuai dari kapal yang ditumpangi. Kebetulan di kapal yang kami tumpangi ini tersedia fasilitas ruang lesehan, dan untuk menikmati fasilitas ini dikenakan biaya tambahan Rp.6.000,- per orang.
|
ruang lesehan |
|
tiket masuk ruang lesehan |
|
kondisi ruang lesehan |
Waktu maghrib pun tiba, kami pun bergegas mencari mushola di dalam kapal.
Hmm, agar barang bawaan aman, kami pun bergantian sholatnya, pertama aku dan si mbok, kemudian baru si bungsu menunaikan ibadah sholat maghrib setelah aku dan si mbok selesai.
|
siap-siap ambil wudhu untuk menunaikan sholat maghrib |
|
mushola |
Setelah selesai menunaikan ibadah shalat maghrib, kami pun kembali berkumpul di ruang lesehan untuk mengganjal perut,
hehehehe. Menu ganjal perut kami pun ala musafir, yaitu mie instan model
cup dan sari kacang hijau. Oke deh, mari ganjal perut dulu,
hehehehe.
|
menu ala musafir |
Sekitar pukul 20.10 WIB atau setelah selesai menunaikan shalat isya, aku melihat keadaan sekitar, ternyata Pelabuhan Bakauheni, Lampung sudah terlihat jelas. Oke deh, kami pun siap-siap berkemas dan menuju parkiran mobil.
|
pelabuhan Bakauheni di malam hari |
Akhirnya sekitar pukul 20.40 WIB kapal bisa bersandar di dermaga pelabuhan Bakauheni, Lampung. Dan sekarang tujuan kami adalah menuju Kota Bandar Lampung, kira-kira akan ditempuh selama 2 jam perjalanan.
|
siap-siap turun dari kapal fery |
|
kembali mengaspal di Pulau Andalas |
|
meninggalkan pelabuhan Bakauheni menuju Bandar Lampung |
Ketika sampai daerah Panjang, aku putuskan untuk mengambil jalan belok kiri melalui terminal dan pasar Panjang, kemudian ketika sampai di simpang Garuntang, aku belok kanan melewati hotel Novotel, hotel Aston dan kemudian menuju Masjid Al-Furqon. Setelah itu kami menuju rumah saudara kami yang berada di sekitar wilayah Tanjung Karang untuk singgah bermalam. Kami sampai tempat tujuan sekitar pukul 22.40 WIB, yang artinya selama perjalanan
fun driving kali ini kami menghabiskan waktu total selama 8 jam 10 menit. ^,^
|
sampai di sekitar Masjid Al-Furqon, Bandar Lampung |
|
Sampai di Bundaran Tugu Adipura, Bandar Lampung |
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar