Nerobit, Honda BeAT Untuk Armada Angkutan Toko Keramik

Nerobit (Honda New BeAT eSP CBS - K81)

Yup, tidak terasa sekarang sudah masuk tahun 2020. Di awal tahun 2020 ini aku akan berbagi cerita tentang salah satu kendaraan angkutan inventaris usaha, yaitu sepeda motor jenis matic merk Honda New Beat eSP CBS (K81 warna garage black) keluaran bulan Desember tahun 2019 yang diberi nama Nerobit. Sepeda motor ini digunakan sebagai angkutan untuk mengantar keramik dan granit, serta untuk menunjang kelancaran usaha sebagai alat transportasi.

Oh iya, Nerobit digunakan apabila rute yang ditempuh atau tujuan (tempat konsumen) tidak bisa ditempuh dan dilalui oleh mobil. Oh iya, kendaraan angkutan utama untuk usaha ini adalah mobil pick up Daihatsu Gran Max. Sebagai informasi, keadaan wilayah sekitar Kota Bandar Lampung ada yang merupakan perbukitan dan juga ada kasus tempat konsumen terletak di pemukiman padat yang akses jalannya berupa gang sempit yang hanya bisa dilalui oleh sepeda motor.

persiapan sebelum diberi muatan

Lantas berapa beban yang mampu diangkut oleh Nerobit? Hmm, tergantung dari rute yang akan dituju. Apabila rute yang akan ditempuh mayoritas rata dan jalannya bagus, Nerobit mampu diberi beban sekitar 8-9 dus keramik ukuran 40 x 40 cm, dengan rincian 3 dus keramik ditaruh di dek depan dan 5-6 dus ditaruh dan diikat di jok belakang. Sebagai informasi, untuk 1 dus keramik ukuran 40 x 40 cm bobotnya sekitar 15 kilogram (merk Mulia Keramik).

bobot keramik Mulia ukuran 40 x 40 cm

Nerobit dengan muatan 8 dus keramik

Nah, sementara apabila rute yang akan ditempuh agak ekstrim, dalam artian terdapat tanjakan atau turunan agak curam dan kondisi permukaan jalan bukan aspal mulus, muatan dikurangi untuk mengantisipasi ada muatan rusak atau pecah selama dalam perjalanan. Biasanya pada jok belakang hanya diberi muatan 2-3 dus saja, sementara di dek depan tetap sebanyak 3 dus. Jadi totalnya hanya 5-6 dus saja. ^,^

Nerobit melahap daerah perbukitan dengan muatan 6 dus keramik

Berikut sedikit tips dan trik apabila ingin membawa muatan dengan sepeda motor:

• Tekanan angin ban harus dalam tekanan maksimum (bisa dilihat pada dinding ban yang dipakai).
• Pastikan muatan disusun dengan benar dan diikat dengan kuat, untuk alat pengikat digunakan potongan karet bekas ban dalam.
• Posisi muatan tidak mengganggu posisi pengemudi.
• Jalankan sepeda motor dengan kecepatan secukupnya, jangan terlalu cepat.
• Sebisa mungkin hindari rintangan (lubang dan atau tanggul) di jalan. Apabila terpaksa dilalui atau tidak bisa dihindari, kurangi kecepatan dan berjalan pelan pada saat melaluinya.
• Hindari gerakan spontan dan akselerasi tiba-tiba karena akan merubah posisi muatan.
• Pada saat bongkar muatan pastikan posisi sepeda motor sudah benar dan tidak terlalu miring. Atau minta bantuan orang lain ketika bongkar muatan.