Tabel Momen Spesifikasi Baut Baja Standar
Kelas |
Diameter dasar (mm) |
Lebar ulir (mm) |
Limit momen (kg-m) |
4T | 6 8 10 10 12 12 12 13 14 14 16 16 |
1,00 1,25 1,25 1,50 1,25 (ISO) 1,50 1,75 1,50 1,50 2,00 1,50 2,00 |
0,4 - 0,7 1,0 - 1,6 1,9 - 3,1 1,8 - 3,0 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5 3,0 - 5,0 4,5 - 7,0 5,0 - 8,0 4,7 - 7,7 7,5 - 11,0 7,1 - 10,6 |
5T | 6 8 10 10 12 12 12 13 14 14 16 16 |
1,00 1,25 1,25 1,50 1,25 (ISO) 1,50 1,75 1,50 1,50 2,00 1,50 2,00 |
0,6 - 0,9 1,5 - 2,2 3,0 - 4,5 2,7 - 4,2 5,0 - 8,0 5,0 - 7,0 4,8 - 6,8 6,5 - 9,0 7,5 - 11,0 7,0 - 10,5 12,0 - 17,0 11,5 - 16,5 |
6T | 6 8 10 10 12 12 12 |
1,00 1,25 1,25 1,50 1,25 (ISO) 1,50 1,75 |
0,6 - 0,9 1,5 - 2,2 3,0 - 4,5 2,7 - 4,2 5,0 - 8,0 5,0 - 7,0 4,8 - 6,8 |
7T | 6 8 10 10 12 12 12 13 14 14 16 16 |
1,00 1,25 1,25 1,50 1,25 (ISO) 1,50 1,75 1,50 1,50 2,00 1,50 2,00 |
0,8 - 1,2 2,0 - 3,0 4,0 - 5,5 3,7 - 5,2 7,5 - 10,5 7,0 - 9,0 6,0 - 8,5 8,0 - 12,0 10,0 - 15,0 9,5 - 14,0 15,0 - 23,0 14,0 - 22,0 |
*) Spesifikasi ini hanya berlaku untuk baut ulir yang terbuat dari bahan baja. Tidak berlaku untuk baut yang terbuat dari bahan lainnya. Atau jika bagian tempat pengencangannya dipengaruhi oleh panas dan atau getaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar