Kursi Donat |
Hmm, acara iseng-iseng kita kali ini adalah mencoba memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang berguna lagi. Adapun objek barang bekas kali ini adalah ban bekas, lebih tepatnya ban bekas mobil. Kebetulan si Kirun (Toyota Kijang Super berwarna merah marun) beberapa waktu yang lalu diganti bannya karena masa pakai ban telah habis. Nah, daripada ban tersebut dibuang atau menjadi penghuni halaman belakang rumah, maka sebaiknya akan aku coba manfaatkan, hohohoho.
Sebetulnya ada banyak pilihan untuk menjadikan ban bekas menjadi barang berguna yang unik dan menarik. Pada kasus kali ini aku memilih pilihan yang cukup sederhana dan tidak terlalu rumit proses pengolahannya, yaitu kursi donat. Bahan-bahan yang dibutuhkan pun tidak terlalu mahal sehingga pilihan ini menarik untuk dicoba.
Aneka bahan:
- 2 unit ban bekas mobil *
- 7 meter tali tambang ukuran 5 mm **
- 4 buah baut ukuran 14'
- 4 buah mur ukuran 14'
- 8 buah ring
- Secukupnya cat kayu
- Secukupnya selotip
*) ban ukuran 185/70 R14
**) panjang tali disesuaikan dengan ukuran ban dan jumlah lubang tali yang dibuat
ban bekas mobil |
tali tambang, baut, mur & ring |
cat |
Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli tali tambang 5 mm di sini:
Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli baut-mur 14' di sini:
Aneka peralatan:
- bor listrik (mata bor disesuaikan dengan ukuran tali tambang dan baut)
- kunci ring-pas 14'
- pisau cutter
- obeng
- kuas
- sikat
- sarung tangan
aneka peralatan |
Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli Bor DCA AJZ10A di sini:
Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli kunci ring-pas 14' di sini:
Oke deh, jika semua bahan dan peralatan sudah siap, ayo kita mulai acara main tukang-tukangannya, hehehehe.
- Cuci dan bersihkan ban, lalu keringkan dengan cara menjemurnya di bawah panas terik matahari.
siapkan dan bersihkan ban - Kemudian buatlah lubang tempat tali (lihat tanda panah) pada salah satu ban, yaitu ban yang akan digunakan pada bagian atas. Gunakan bor listrik untuk melubanginya. Pastikan ukuran lubang cukup untuk dimasuki tali tambang dengan mudah. Oh iya, jumlah lubang yang dibuat pada kasus kali ini adalah sebanyak 32 lubang dengan jarak antar lubang sekitar 3,5 cm. Ban yang digunakan berukuran 185/70 R14.
buat lubang tempat tali - Kemudian buatlah 4 buah lubang tempat baut (lihat tanda panah) pada salah satu sisi masing-masing ban. Gunakan bor listrik untuk melubanginya dan pastikan lubang tersebut sesuai dengan ukuran baut. Lubang baut tersebut akan digunakan sebagai tempat dudukan baut yang berfungsi untuk menyatukan dan mengikat kedua ban.
buat lubang tempat baut pastikan baut bisa masuk ke lubang - Kemudian lakukan proses pengecatan ban dengan menggunakan kuas. Oh iya, pemilihan warna cat disesuaikan dengan selera masing-masing. Pada kasus kali ini aku memanfaatkan cat sisa yang aku temukan di gudang, hehehehe. Hmm, walaupun cat sisa tersebut tinggal sedikit tetapi masih cukup untuk mewarnai satu unit ban, hohohoho.
proses pengecatan - Setelah proses pengecatan selesai, jemur ban tersebut di bawah panas terik matahari sampai cat kering.
jemur ban yang telah selesai dicat - Setelah cat kering, kemudian kita akan merangkai tali pada ban yang telah dibuatkan lubang tali pada salah satu sisinya. Oh iya, untuk memudahkan proses memasukkan tali ke lubang, beri selotip pada ujung tali (lihat tanda panah gambar atas). Kemudian masukkan tali pada salah satu lubang tali, terserah mau lubang yang mana (lihat tanda panah gambar bawah). Arah tali dari bagian luar ke bagian dalam ban.
beri selotip pada ujung tali masukkan tali ke lubang tali - Kemudian buat simpul pada ujung tali yang tadi dimasukkan ke lubang tali (lihat panah B gambar atas). Pastikan simpul tersebut diikat dengan kuat dan simpul tersebut tidak dapat melewati lubang tali. Lalu tarik kembali tali tersebut ke arah luar (lihat gambar bawah). Fungsi dari simpul pada ujung tali tersebut adalah sebagai penahan saat tali ditarik atau dikencangkan ketika proses merangkai tali.
buat simpul pada ujung tali (B) pastikan simpul diikat kuat dan tidak bisa melewati lubang tali - Kemudian rangkai tali pada lubang tali yang telah dibuat. Hmm, bentuk rangkaian seperti rangkaian senar pada raket tenis atau bulu tangkis. Karena pada kasus kali ini jumlah lubang tali ada 32 lubang, maka rangkaian tali akan terbentuk sebanyak 8 horizontal dan 8 vertikal. Oh iya, sebaiknya gunakan sarung tangan ketika proses merangkai tali agar jemari dan telapak tangan kita tidak terluka atau kapalan karena tekstur tali tambang biasanya agak kasar, terutama jika anda tidak terbiasa bermain dengan tali tambang, hohohoho.
proses merangkai tali lubang tali terakhir - Apabila seluruh lubang tali telah terisi, maka kencangkan tali pada rangkaian terakhir, lalu buatlah simpul pada ujung tali (lihat tanda panah gambar atas). Pastikan simpul diikat dengan kuat dan simpul tidak dapat melewati lubang tali. Hmm, untuk memastikan rangkaian tali sudah cukup kuat, silahkan coba anda duduk di atas rangkaian tali tersebut, hehehehe.
simpul akhir simpul awal (A) dan simpul akhir (B) proses merangkai tali telah selesai - Kemudian pasang 4 buah baut dan 4 buah ring (lihat tanda panah) pada sisi lain ban yang tadi telah dipasang rangkaian tali. Baut dipasang dari bagian dalam ban ke arah luar atau posisi kepala baut berada di sisi bagian dalam ban.
proses pemasangan baut - Kemudian satukan kedua ban tersebut dengan bantuan 4 buah baut yang telah dipasang pada langkah sebelumnya. Lalu pasang ring pada masing-masing baut, kemudian kencangkan murnya (lihat tanda panah) dengan menggunakan kunci ring-pas 14'.
kencangkan mur - Tarraaa, Kursi Donat Ban Bekas telah selesai dibuat dan siap untuk digunakan. ^,^
kursi donat siap digunakan
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar