 |
| Sekilas Tentang Pipa PVC |
Pipa PVC (polyvinyl chloride) atau yang lazim disebut dengan pipa pralon atau paralon (sebagai informasi, Pralon sebenarnya adalah nama sebuah merk dagang dan nama perusahaan industri pipa (PT. Pralon), bukan jenis pipanya, hehehehe) adalah salah satu jenis pipa yang sering digunakan pada instalasi saluran air dan instalasi jaringan listrik di sekitar kita.
Pipa jenis PVC lebih disukai karena kuat, tahan lama, praktis dan harganya lebih murah jika dibandingkan dengan pipa jenis besi, selain itu juga tidak perlu khawatir dengan yang namanya karat yang lazim ditemukan pada pipa besi apabila telah lama digunakan.
Nah, pada tulisan kali ini aku akan memberi tahu sekilas tentang jenis atau kelas pipa PVC standard yang lazim ditemukan dan dijual di toko bahan bangunan. Ada 3 kelas pipa, yaitu AW, D dan C. Letak perbedaannya adalah pada daya tahan terhadap tekanan dan ketebalan dinding pipanya. Hmm, berikut penjelasannya.
- Pipa PVC AW
contoh aplikasi pipa pvc aw
Pipa PVC kelas AW adalah pipa yang daya tahan terhadap tekanannya paling kuat, lazim digunakan untuk saluran bertekanan kuat. Seperti pada instalasi saluran air bersih yang menggunakan pompa air.
- Pipa PVC D
contoh aplikasi pipa pvc d
Pipa PVC kelas D adalah pipa yang daya tahan terhadap tekanannya sedang atau di bawah AW. Biasanya pipa kelas D ini digunakan untuk saluran pembuangan air yang tekanannya tidak terlalu kuat.
- Pipa PVC C
contoh aplikasi pipa pvc c (1) 
contoh aplikasi pipa pvc c (2)
Pipa PVC jenis C adalah yang paling tipis dan tidak disarankan untuk digunakan sebagai saluran air bertekanan. Lazimnya pipa jenis C ini digunakan pada instalasi jaringan listrik yang berfungsi sebagai pembungkus dan pelindung kabel listrik.
Yup, itulah sekilas penjelasan tentang kelas pipa PVC yang biasanya digunakan pada instalasi saluran air dan instalasi jaringan listrik rumahan. ^,^
Tonton video-nya di sini:
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar