11 Agustus 2015

Krakatau Kahai Beach

Krakatau Kahai Beach
Krakatau Kahai Beach

Artikel ini adalah sambungan dari artikel Menyusuri Jalan Pesisir Kalianda, Lampung Selatan. Ketika menyusuri jalan pesisir tersebut kurang lengkap rasanya jika tidak singgah ke salah satu tempat wisata yang tersedia di sepanjang jalan itu, hehehehe.

Pada papan petunjuk informasi yang terpasang di sepanjang jalan tertulis bahwa wisata Pantai Wartawan tertulis di bagian paling bawah, yang menurutku artinya bahwa tempat wisata tersebut adalah tempat wisata terakhir dari rangkaian tempat wisata di sepanjang jalan pesisir tersebut. Hmm, kami sudah sepakat akan singgah di tempat wisata yang di papan informasi tertulis paling bawah.

Eeh, sesampainya di lokasi kok seperti agak kurang sreg dengan tempatnya (hmm, jika dilihat sekilas dari tempat masuknya). Sempat bingung juga antara mau masuk atau tidak, tapi akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan harapan di depan ada tempat wisata lainnya, dan berharap kalau informasi yang tertulis di papan informasi tempat wisata adalah salah atau kurang lengkap, hehehehe.

Perjalanan pun kami lanjutkan lagi, dan si sulung Ain pun sudah mulai merengek karena belum singgah juga di pantai, hehehehe. Padahal pertimbangan kami (Aku, Mbak Mila dan suaminya Mbak Mila) tidak singgah di pantai yang disebut di atas adalah karena Ain, Leka dan Njo juga.

Hmm, akhirnya kami melihat papan informasi di sebelah kanan jalan yang bertuliskan 'OBJEK WISATA KRAKATAU KAHAI BEACH'. Dilihat dari jalan pintu masuknya sangat kecil, hanya sebuah portal pintu masuk. Oke deh, kami pun akhirnya membelokkan kendaraan kami dan masuk ke sana, hehehehe.

gerbang masuk
gerbang masuk
tanda lokasi di jalan
tanda lokasi di jalan
peta menurut google maps
peta menurut google maps

Bagi yang belum mahir mengemudi kendaraan harap berhati-hati karena jalan masuk berupa turunan yang agak curam. Setelah masuk ke area wisata langsung saja menuju ke arah tempat parkir kendaraan, di situ nanti kita akan dipandu oleh petugas untuk memarkirkan kendaraan kita, ikuti saja. Oh iya, begitu selesai menurunkan penumpang dan memarkirkan mobil, petugas akan langsung meminta biaya parkir (biaya parkir dibayar di awal), dan untuk mobil keluarga dikenakan biaya parkir sebesar Rp.10.000,- untuk sekali parkir.

parkir
parkir

Prosesi parkir selesai, sekarang langsung saja kita menuju loket penjualan tiket masuk yang terletak tepat di sebelah tempat parkir.

loket tiket masuk
loket tiket masuk

Untuk memasuki tempat wisata Krakatau Kahai Beach akan dikenakan biaya Rp.20.000,- untuk orang dewasa dan Rp.15.000,- untuk anak-anak.

harga tiket masuk
harga tiket masuk
tiket masuk
tiket masuk

Setelah membeli tiket masuk, teruskan berjalan kaki ke bawah ke arah tepi pantai.

pemandangan dari sekitar pintu masuk (1)
pemandangan dari sekitar pintu masuk (1)
pemandangan dari sekitar pintu masuk (2)
pemandangan dari sekitar pintu masuk (2)
pemandangan dari sekitar pintu masuk (3)
pemandangan dari sekitar pintu masuk (3)

Hmm, seperti biasa apabila berkunjung ke pantai dan membawa keluarga terutama membawa anak kecil, tempat yang pertama kali dicari adalah tempat berteduh atau biasa disebut pondok-pondokan yang ukurannya sesuai dengan jumlah anggota rombongan yang dibawa. Dan menariknya di sini adalah untuk menempati pondok-pondokan tidak dikenakan biaya alias gratis, hehehehe.

pondok-pondokan (1)
pondok-pondokan (1)
pondok-pondokan (2)
pondok-pondokan (2)

Setelah berkeliling mencari pondok-pondokan yang kosong atau belum ditempati orang lain, akhirnya kami mendapatkan sebuah pondok-pondokan untuk ditempati, atau cukup ditempati untuk 3 orang dewasa, 2 anak kecil dan 1 bayi.

Hmm, sebetulnya sih Aku, Ain dan Leka sudah tidak sabar ingin berenang di laut, tapi kok sepertinya ada yang kurang yah? Oh iya, kami ternyata belum makan siang dan waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 2 siang waktu setempat. Oke deh, makan siang dulu baru kemudian berenang, hehehehe.

makan siang dulu
makan siang dulu

Berhubung kami membawa bekal dari rumah maka biaya untuk makan siang adalah 0 (nol) rupiah, hehehehe. Oh iya, apabila kebetulan tidak membawa bekal dari rumah kita bisa membeli makanan yang dijual di kantin sekitar tempat wisata ini, berikut ada lampiran daftar menu dan rincian harganya.

daftar harga makanan
daftar harga makanan

Makan siang pun selesai, lalu istirahat sejenak untuk menurunkan nasi, istilahnya. Dan ayo kita berenang, hehehehe. Berenang di sini aku rasa aman karena area berenang dibatasi dengan kumpulan bebatuan yang entah disengaja atau tidak sengaja disusun sebagai batas aman untuk kegiatan berenang, karena jika sudah melewati kumpulan bebatuan tersebut air sudah mulai dalam.

pemandangan tepi laut (1)
pemandangan tepi laut (1)
pemandangan tepi laut (2)
pemandangan tepi laut (2)
pemandangan tepi laut (3)
pemandangan tepi laut (3)
pemandangan tepi laut (4)
pemandangan tepi laut (4)

Hmm, seru juga berenang di sini bersama Ain dan Leka, terutama si Ain, huuhh, senangnya, hehehehe. Setelah puas berenang, lalu si Leka yang mulai ambil komando, "Mama Ka, kita main ayunan dulu yuk?", sambil menunjuk ke arah ayunan yang ada di tepi pantai. Langsung saja setelah melihat ayunannya sedang kosong, Aku jawab pertanyaan Leka, "Hayuk.", dan kami pun bergegas menuju ayunan tersebut.

ayunan (1)
ayunan (1)
ayunan (2)
ayunan (2)

Selain ayunan ada juga permainan jungkat-jangkit yang bisa dinikmati secara gratis.

jungkat-jangkit
jungkat-jangkit
tempat duduk (1)
tempat duduk (1)
tempat duduk (2)
tempat duduk (2)

Selain itu kita juga menikmati aneka wahana permainan berbayar yang tarifnya mulai dari Rp.10.000,- sampai dengan Rp.20.000,- untuk sekali main.

wahana (1)
wahana (1)
wahana (2)
wahana (2)
wahana (3)
wahana (3)
wahana (4)
wahana (4)
wahana (5)
wahana (5)
wahana (6)
wahana (6)
wahana (7)
wahana (7)

Ada juga perahu kano yang bisa kita mainkan dengan tarif Rp.20.000,-.

kano
kano

Ada juga permainan bebek air atau ikan air yang bisa dimainkan di area kolam buatan dengan tarif Rp.20.000,- per bebek/ikan air.

wahana
wahana

Di bagian pojok sebelah kanan tersedia juga wahana water boom.

water boom
water boom

Hmm, bingung kan mau menikmati wahana yang mana, hehehehe.
Akhirnya Aku, Ain dan Leka sepakat untuk menikmati wahana bebek/ikan air. Langsung saja menuju loket penjualan tiket wahana untuk membeli tiketnya. Oh iya, karena sedang sepi wahana ini bisa kami nikmati sepuasnya dengan hanya membeli tiket seharga Rp.20.000,-, cukup murah bukan?

Ketentuannya sih satu unit bebek/ikan air hanya boleh dinaiki oleh dua orang dewasa, namun karena Ain dan Leka masih termasuk kategori anak-anak jadinya satu unit bebek/ikan bisa kami naiki tiga orang, serta yang perlu diingat wahana ini bisa kami nikmati sampai bosan, hehehehe.

loket tiket wahana
loket tiket wahana
tiket wahana
tiket wahana

Ayo kita main bebek air, let's go!

wahana bebek/ikan air (1)
wahana bebek/ikan air (1)
wahana bebek/ikan air (2)
wahana bebek/ikan air (2)

Hmm, tak terasa sekitar 30 menit sudah kami habiskan menikmati wahana bebek air, entah sudah berapa putaran kolam kami lintasi, hehehehe. Dan berhubung waktu ashar tiba akhirnya kami sepakat untuk berhenti main bebek air.

Oh iya, untuk yang beragama Islam jangan khawatir tidak bisa menunaikan ibadah sholat wajib karena di tempat wisata Krakatau Kahai Beach ada mushola yang khusus dibangun sebagai tempat untuk menunaikan sholat, letaknya tepat di tengah-tengah kolam buatan tempat bermain wahana bebek air. Ayo, kita tunaikan sholat dulu. ^,^

mushola (1)
mushola (1)
mushola (2)
mushola (2)
mushola (3)
mushola (3)

Selesai menunaikan ibadah sholat ashar hati pun terasa lega dan tenang. Hmm, sekarang saatnya mengajak Ain dan Leka berjalan-jalan mengelilingi tempat wisata ini.

pemandangan laut (1)
pemandangan laut (1)
pemandangan laut (2)
pemandangan laut (2)
pemandangan laut (3)
pemandangan laut (3)
pemandangan laut (4)
pemandangan laut (4)

Sedang asyik menemani pemandangan laut bersama Ain dan Leka tiba-tiba telepon genggamku berdering, ternyata panggilan masuk dari Mbak Mila yang memberitahu kami untuk kembali ke pondok-pondokan untuk berkemas pulang. Oke deh, dan tak lama kami pun tiba di pondok-pondokan dan langsung saja mengemasi barang-barang kami dan bersiap untuk pulang.

pemandangan menuju pintu keluar (1)
pemandangan menuju pintu keluar (1)
pemandangan menuju pintu keluar (2)
pemandangan menuju pintu keluar (2)
menengok ke belakang dulu sebelum pintu keluar
menengok ke belakang dulu sebelum pintu keluar
menuju pintu keluar
menuju pintu keluar

Setelah melewati pintu keluar, yang juga adalah pintu masuk atau loket tiket masuk, kami langsung menuju mobil yang ada di tempat parkir. Setelah semua anggota rombongan masuk ke dalam mobil dan memastikan barang-barang tidak ada yang tertinggal kami pun memulai perjalanan menuju rumah. Oh iya, untuk pengemudi pemula harap berhati-hati karena gerbang keluar adalah tanjakan yang agak curam, hehehehe.

menuju gerbang keluar, hati-hati tanjakan agak curam
menuju gerbang keluar, hati-hati tanjakan agak curam

Oke deh, ini foto terakhir sebelum pulang yang diambil dari dalam mobil. Hmm, suatu saat nanti dan jika ada waktu luang kami akan kembali ke sini lagi deh, karena belum sempat menikmati wahana water boom-nya. Oce bye, hehehehe. ^,^

foto loket masuk diambil dari dalam mobil
foto loket masuk diambil dari dalam mobil

Artikel terkait:

10 komentar:

  1. mau tanya musola nya ada mukena gk?
    tempat mandi na ada gk? byar lagi kah?
    itu bisa berenang gk selain di tepi pantai?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau waktu berkunjung kesana kemarin (sekitar bulan agustus tahun 2015), di mushola disediakan 2 setel mukena, tempat bilas 'terbuka' tersedia tidak jauh dari bibir pantai, tapi kalau yang tertutup ada di bagian belakang (dari pintu masuk, trus ke bawah, trus ke sebelah kiri ada kamar mandi, waktu itu masih gratis).
      kalau mau berenang selain di pantai bisa dilakukan di area water boom, tapi masuk ke area water boom dikenakan biaya lagi. ^,^

      Hapus
  2. Gimana reviunya, bagus gak tempat ini untuk dikunjungi

    BalasHapus
    Balasan
    1. imho, cukup layak dikunjungi sebagai alternatif jika suka wisata tepi laut yang juga tersedia wahana permainan untuk anak-anak. ^,^

      Hapus
    2. selain kahai beach apa saja mba di daerah kalianda yang bagus dikunjungi

      Hapus
    3. daerah kalianda mayoritas wisata pantai dan gunung rajabasa.
      banyak sih tempat yang bisa dijadikan alternatif wisata, sepanjang jalan pesisir kalianda (dari dekat dermaga belakang pasar sampai ke jalan tembus simpang gayam) banyak tempat wisata yang masih agak sepi, murah dan tenang. ^,^

      http://www.dlaiqa.com/2015/08/menyusuri-jalan-pesisir-kalianda.html

      Hapus
    4. Hari ini rencana mau ke kalianda nih pgn tau tempat wisatanya. makasih infonya

      Hapus
    5. yup, selamat berakhir pekan. ^,^

      Hapus