Vertical Growing Tower (VGT) |
Acara iseng-iseng pada sore hari ini adalah menonton sekaligus mengamati dua keponakanku tersayang, Ain dan Leka yang sedang merawat kebun mini garapan mereka berdua. Di kesempatan kali ini mereka sedang menyiapkan wadah tempat media tanam untuk memindahkan bibit tanaman hasil semaian beberapa waktu yang lalu.
Ada hal menarik pada praktikum mereka kali ini, yaitu bahan-bahan dan bentuk wadah tempat tanam yang akan disiapkan. Ain dan Leka menggunakan pipa PVC (paralon) yang sudah diberi lubang-lubang sedemikian rupa. Hmm, kalau tidak salah pipa tersebut aku siapkan beberapa tahun yang lalu (sebelum si Iyas lahir), namun belum sempat digunakan dan terbengkalai di gudang, hehehehe. Sepertinya pipa tersebut ditemukan atau terlihat oleh Ain dan Leka saat mereka tengah mencari sesuatu di gudang. Nah, sekarang pipa tersebut akan dimanfaatkan oleh mereka.
Oh iya, pipa tersebut dulu sengaja aku buat untuk mencoba menanam sayur dengan konsep vertikultur atau vertikal (tegak). Konsep bertanam seperti ini sangat cocok diterapkan pada kasus keterbatasan lahan atau lahan sempit, misalnya seperti di perkotaan dan di daerah padat penduduk. Ada beberapa contoh model bertanam dengan konsep vertikultur, salah satunya adalah model VGT (Vertical Growing Tower) atau di tempatku lebih dikenal dengan sebutan 'pipa (paralon) vertikultur' yang contohnya akan dipersiapkan oleh Ain dan Leka kali ini.
Oke deh, ayo kita perhatikan Ain dan Leka melakukan praktikum kali ini, hehehehe.
- Bahan-bahan yang disiapkan adalah:
A = pipa PVC ukuran 4 inch sepanjang 100 cm, dengan 12 lubang tanam
B = pot diameter 24 cm, tinggi 18 cm
C = pipa PVC ukuran 1/2 inch sepanjang 104 cm, dengan lubang-lubang kecil di sekelilingnya
D = media tanam (campuran tanah, sekam bakar dan pupuk kandang)
Siapkan juga sendok untuk mengaut tanah (media tanam)aneka bahan
Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli Vertical Growing Tower di sini: - Kemudian rakit atau susun bahan-bahan tersebut seperti gambar di bawah.
A = pipa utama
B = pot (sebagai dasar atau alas)
C = pipa airsusunan tower - Setelah itu isi terlebih dahulu bagian alas/dasar atau pot dengan media tanam (lihat tanda panah).
isi pot dengan media tanam - Saat pengisian media tanam pastikan posisi pipa air tetap berada di bagian tengah, di dalam pipa utama (lihat tanda panah).
perhatikan posisi pipa air - Setelah pot terisi penuh oleh media tanam, lanjutkan pengisian media tanam melalui lubang-lubang tanam pada pipa utama (lihat tanda panah).
isi media tanam melalui lubang tanam - Terakhir, pastikan media tanam sudah memenuhi seluruh ruang pada pipa utama (lihat tanda panah). Selesai deh. ^,^
pastikan media tanam telah terisi penuh pekerjaan selesai
Tonton video-nya di sini:
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar