Bibit Cabe Rawit |
A : "Bule' Ka, Ain mau coba tanam cabe nih, bagusnya cabe jenis apa yah?"
B : "Hmm, cabe rawit."
A : "Kenapa cabe rawit, Bule' Ka?"
B : "Cabe rawit lebih mudah merawatnya."
Yup, itulah penggalan dialog antara Aku dan Ain pada pagi hari tadi. Intinya adalah Ain ingin menanam cabe untuk menambah koleksi tanaman di kebun mini garapan Ain dan Leka. Juga dia bertanya kepadaku tentang jenis cabe apa yang sebaiknya akan ditanam. Hmm, aku menyarankan agar memilih jenis cabe rawit yang menurutku menanam dan merawatnya tidak terlalu sulit apabila dibandingkan dengan jenis cabe lainnya.
Nah, sore ini sesuai rencana sebelumnya, Ain juga bersama dengan Leka akan melakukan praktikum menyemai biji cabe rawit di kebun mini milik mereka. Oke deh, ayo kita lihat mereka melakukan praktikum, hehehehe.
- Siapkan buah cabe rawit yang telah matang, lebih baik buah yang matang di batang.
buah cabe rawit - Kemudian ambil dan kumpulkan bijinya yang berada di bagian dalam buah (lihat tanda panah). Lalu keringkan dengan cara cukup diangin-anginkan.
biji cabe biji cabe siap semai
Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli biji cabe rawit di sini: - Setelah itu siapkan wadah tempat tanam beserta media tanamnya. Pada kasus kali ini wadah tempat tanam menggunakan gelas bekas kemasan air mineral yang diisi dengan media tanam berupa campuran tanah, sekam bakar dan pupuk kandang.
siapkan media tanam - Kemudian buat cekungan sedalam 0,5-1 cm pada permukaan media tanam. Lalu taruh sebuah biji cabe di setiap cekungan. Oh iya, pada kasus kali ini di setiap wadah tempat tanam disemai 2 biji cabe (lihat tanda panah).
semai biji di media tanam - Kemudian tutup setiap cekungan dan ratakan permukaan media tanam.
ratakan permukaan media tanam - Setelah itu taruh wadah tempat tanam di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Selesai deh. ^,^
taruh di tempat teduh
Periksa kondisi media tanam setiap hari, pastikan media tanam dalam keadaan lembab (jangan terlalu kering dan jangan juga terlalu basah tergenang air).
Update:
8 hari setelah semai.
Dari 8 biji yang disemai, hasilnya 7 berhasil tumbuh menjadi tunas, sementara 1 biji tidak atau belum ada perubahan.
8 hari setelah semai (a) |
8 hari setelah semai (b) |
30 hari setelah semai.
30 hari setelah semai |
Tonton video-nya di sini:
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar