21 April 2020

Metode Ngaji ODOJ (One Day, One Juz)

Metode Ngaji ODOJ (One Day, One Juz)
Metode Ngaji ODOJ (One Day, One Juz)

ODOJ (One Day, One Juz) adalah gerakan komunitas tilawah Al-Qur'an dengan program tujuan membaca kitab suci Al-Qur'an sebanyak 1 juz dalam 1 hari sehingga dalam 30 hari atau 1 bulan dapat mengkhatamkan Al-Qur'an. Komunitas ODOJ terbentuk pada sekitar akhir tahun 2013 dan sekarang sudah banyak anggotanya. Hmm, pada tulisan kali ini aku tidak akan membahas panjang lebar tentang komunitasnya, tetapi lebih fokus ke metode model mengajinya, hehehehe.

Sebagai informasi, pada mushaf Al-Qur'an yang mayoritas beredar di Indonesia, 1 juz biasanya terdiri dari 10-11 lembar atau 20-22 halaman. Karena target utama mengaji model ODOJ adalah dalam satu hari dapat membaca 1 juz, maka artinya dalam sehari targetnya membaca 10-11 lembar atau 20-22 halaman. Imho, terdapat 2 faktor penentu yang dapat mempengaruhi tercapainya target mengaji model ODOJ, yaitu tingkat kelancaran membaca Al-Qur'an dan waktu luang.

Dengan memperhatikan 2 faktor tersebut, mengaji model ODOJ secara umum dapat dilakukan dengan 6 pilihan metode membaca, yaitu:
  1. Metode 1 (1x baca)
    Bagi yang sudah lancar membaca Al-Qur'an dan memiliki waktu luang, metode 1 adalah pilihan yang paling tepat. 1 juz lazimnya terdiri dari 10 lembar atau 20 halaman, bagi mereka yang sudah lancar biasanya untuk membaca 1 juz hanya diperlukan waktu sekitar 45 menit atau kurang dari 1 jam. Waktu membacanya dapat dipilih sesuai selera, seperti setelah selesai menunaikan ibadah sholat subuh atau setelah sholat isya atau sebelum tidur.

  2. Metode 2 (2x baca)
    Bagi yang sibuk atau kurang memiliki waktu luang, metode 2 dapat dijadikan pilihan, yaitu dengan membaginya menjadi 2 waktu atau 2 kali membaca. Contohnya membaca 5 lembar (10 halaman) ba'da isya dan 5 lembar (10 halaman) berikutnya di ba'da subuh.

  3. Metode 3 (3x baca)
    Jika merasa masih tidak cukup memiliki waktu luang, metode 3 dapat dipilih. Metode ini membagi 1 juz ke dalam 3 waktu atau 3 kali membaca. Contohnya, 3 lembar ba'da isya, kemudian 4 lembar ba'da subuh, lalu 3 lembar ba'da zuhur.

  4. Metode 4 (4x baca)
    Bagi yang belum lancar membaca Al-Qur'an atau dalam membaca 1 juz membutuhkan waktu lebih dari 1 jam, metode 4 dapat dijadikan pilihan. Metode ini membagi 1 juz menjadi 4 waktu atau 4 kali membaca. Contohnya, 3 lembar ba'da isya, lalu 3 lembar ba'da subuh, kemudian 2 lembar ba'da zuhur dan 2 lembar ba'da ashar.

  5. Metode 5 (5x baca)
    Hmm, masih terasa berat membaca lebih dari 2 lembar (4 halaman)? Coba metode 5, yaitu membagi 1 juz dalam 5 waktu atau 5 kali membaca. Untuk lebih mudah diingat dan ringan melakukannya, bacalah 2 lembar setiap selesai menunaikan sholat fardhu.

  6. Metode 6 (Dicicil semampunya)
    Yup, metode terakhir ini sangat cocok untuk para ibu rumah tangga yang jadwalnya situasional (random). 1 juz dapat dicicil semampunya di waktu senggang atau terserah mau dibagi berapa kali baca, asalkan target 1 juz dapat selesai dalam 1 hari, hehehehe.

Nah, dari 6 metode tersebut pilihlah metode yang sesuai dengan kemampuan dan waktu luang anda masing-masing. Pada intinya target 1 juz dapat diselesaikan dalam 1 hari sehingga dalam 1 bulan (30 hari) insya Allah kita dapat mengkhatamkan Al-Qur'an. Aamiin. Oke deh, selamat mencoba. ^,^


Tonton video-nya di sini:


Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar